Catatan Akhir Kuliah 2.0: Kegalauan yang Dialami oleh Fresh Graduate - Assalamu'alaikum semuanyaaa. Alhamdulillah kali ini bisa kembali mereview buku. Buku berjudul Catatan Akhir Kuliah 2.0 ini ditulis oleh Sam @maulanasam. Seorang apa ya? Penulis? Haha. Baru pertama dengar namanya. Buku ini ada edisi pertamana berjudul Catatan Akhir Kuliah. Hanya saja saya baru berkesempatan untuk membaca yang volume 2. Jangan khawatir, meskipun belum membaca yang pertama masih bisa kok untuk mengikuti bukunya. 

Assalamu'alaikum semuanyaaa.

Musim liburan memang paling menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Apalagi saya dengan keadaan ummi yang bekerja. Kali ini kami memutuskan untuk sekadar menghabiskan waktu ke mall. Alasannya simpel: di mall semua tersedia. Lagi pula akhir tahun biasanya banyak diskon, hihi. Tanpa ekspektasi membeli apapun, kami pun berangkat.

Saya tidak bercerita tentang kegiatan apa di mall. Ya, ngapain? Di mall isinya itu-itu aja kan. I write this to share my thoughts when I look around.


Assalamu'alaikum semuanyaaa.
Sebentar lagi menginjak tahun 2017 ya. Gimana rasanya tahun 2016 ini? Menyenangkan? Menyedihkan? Mengharukan? Apapun itu semoga kita bisa selalu mengambil hikmah dari hal-hal yang sudah terlewatkan ya.
Menghitung mundur tepat seminggu lagi tahun berubah menjadi 2017. Beda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya akhir tahun justru diisi dengan UAS, kali ini sudah masuk masa libur. Alhamdulillah.

This is probably not so SEO-ing post. Hahaha. Hanya sekedar review bagaimana keberjalanan tahun 2016 so far.

Bingung pilih judul plislah. Tulisan ini idenya udah sejak lama nulis tentang FKM Undip dari awal. Cuma ya gitu nunda-nunda terus. Disclaimer ya ini semua murni apa yang saya alami, dengarkan, perhatikan #azek. Kalo ada perbedaan ya maklum saya kan udah masuk tahun ketiga ini. Saya bagi fasenya berdasarkan tahun perhitungannya standar kuliah S1 itu 4 tahun. Dan di bagian ini saya akan menceritakan bagaimana kehidupan seorang mahasiswa baru di kampus ungu.

http://www.allkpop.com/
Judulnya bikin sedih duh. Running Man beneran bubar? IYA. *cry*
Saya nggak ada feeling kalo Running Man bakal bubar. I just thought maybe there'll be a new concept of Running Man. Saya pun termasuk yang sedih ketika membaca beritanya di Soompi.
Semakin sering berinteraksi dengan banyak orang semakin membuat saya sadar hal-hal yang menjadi kekurangan dan kelebihan saya. Cerita ini pun tak lepas dari keberadaan saya di organisasi.

Setelah dua tahun menjalani satu organisasi yang sama, tahun ketiga adalah tahun giliran kami angkatan 2014 untuk memimpin. Kami mau tak mau harus menempati pucuk-pucuk pimpinan. Disini kami diberikan sebuah angket yang berisikan beberapa pertanyaan. Intinya: apakah kamu akan lanjut ke tahun ketiga? Bersediakah kamu menjadi Pemimpin Umum/Wakil Pemimpin Umum?.

Nggak perlu nunggu liburan buat jalan-jalan. Apalagi ngetrip mini kayak gini. Kami melakukan trip ini pada hari kedua Ujian Akhir Semester. Hayoloo, kok bisa? Iya dong. Dari 6 mata kuliah di semester 5, hanya 2 yang ada UAS tertulis. 4 Sisanya telah kami jalani secara oral presentation. 

Niat awal kami bersebelas jalan-jalan sebelum pisah. Huhuhu yes we're going to be apart. Since we chose our own way. *tears* Peminatan, sis! Semester depan kami sudah masuk ke peminatan yang telah dipilih.

Di penghujung tahun menandakan banyak hal yang harus diakhiri. Setiap ada akhir maka itu berarti ada awal yang baru pula. Begitu juga dengan kehidupan organisasi yang sudah saya jalani selama 2 tahun belakangan. Rasanya masih belum percaya kalau 2 tahun sudah terlewatkan.

Dari awal jadi mahasiswa baru saya memang bertekad tidak akan menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang). Why? Karena...akan membosankan. Ya gak, sih? Ketemunya cuma orang itu-itu aja. Ditambah lagi sistem perkuliahan yang memaksa untuk sekelas bersama orang yang sama selama 2,5 tahun.
Industri hiburan Korea memang berkembang dengan sangat pesat, dimana produksi film dan serial drama nggak pernah berhenti sepanjang tahun. Yang namanya nonton drama Korea memang bikin ketagihan. Selain karena sinopsis drama Korea memiliki alur cerita yang menarik dan membuat penasaran, pemainnya pun juga memikat hati.

Deretan aktor dan aktris drama Korea silih berganti menghiasi tayangan serial drama Korea terbaik setiap tahunnya. Persaingan ketat membuat mereka berupaya keras menjaga keeksisannya di dunia industri. Pun, reward yang bisa didapatkan tidak tanggung-tanggung. Selain ketenaran, bayaran yang nominalnya selangit bisa mereka dapatkan.


Buku ini bukan buku yang saya tunggu-tunggu banget. Beli karena aji mumpung. Mumpung diajakin: ongkirnya jadi patungan. Lumayan kan ongkir Jakarta-Semarang dapet bakso 2 mangkok. Mumpung dapet TTD dari penulisnya. Mumpung dapet CD Murottal. Mumpung harganya lebih murah dari toko buku! :D

Semakin tinggi semesternya, semakin banyak tantangannya. Hehe. Ini yang beneran saya rasain. Saat liburan dan mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) buat semester 5 saya merasa seneng banget.

"Ih asik banget mata kuliahnya cuma 6."

Kami mahasiswa FKM memang udah diatur sedemikian rupa hingga KRS menjadi paket. Artinya kami nggak bisa pilah pilih mata kuliah mana yang diambil. Semua udah ditentukan tinggal input aja.

Sekarang, semester 5 menghitung minggu. Kurang lebih 2 minggu lagi menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) dan say good bye sama kelas B. Kelas yang udah nemenin selama 2,5 tahun. Banyak suka-duka yang dilewatin. We're going to our interest, after all.
https://thewell-travelledpostcard.com/2014/02/20/6-reasons-why-my-british-passport-is-my-most-valuable-possession/
Siapa yang belum punya paspor? Saya. Hehe. Saya belum punya paspor. Niatnya sih mau bikin deket-deket ini. Saya disini mau berbagi pengalaman perpanjang paspor punya ayah saya. Paspor itu mirip lah sama KTP ada batas waktu tertentu harus diperpanjang. Eh, katanya kalau E-KTP enggak ya?

Nah disini saya jelasin ya proses yang harus dilewati.


Whoa whoa whoa. Ada yang belum kenal siapa itu Fatih? He's an Americam hafizh and qori'. Mulai tenar lewat media sosial doi yang (katanya) secakep Robert Pattinson but of course better because he memorized Qur'an. MashaAllah. 

#GoVote Ballot Box artwork by Eric Comstock 
Maju..mundur..maju..mundur. Saya mikir berkali-kali buat nulis ini. Tentang apa sih sampe mikir banget? Ini sih saya kan pemerhati banget nah ada kejadian yang bikin saya gregetan. Nggak bisa kalo cuma dikomentarin pendek-pendek aja. Tulisan ini murni opini pribadi ya nggak perlu mengaitkan saya dengan apa maupun siapa pun.

Ceritanya...

Senangnya bisa selesai baca buku lagi. Membaca adalah salah satu cara saya untuk melepaskan penat dari banyaknya aktivitas. Hehe. Saya membuat goal harian baca buku minimal 15 menit dan setiap minggu mereviewnya. Tapi kayaknya belum istiqomah sih, doakan saja.. 

Kali ini buku berjudul Notes From Qatar 2 yang akan saya review. Kok ada 2 nya? Iya ini buku kedua. Yang pertama judulnya Notes From Qatar 1. Saya udah baca tapi nggak sempet mereview. Maafkan yah. 


https://www.instagram.com/p/BMaZ-BRjC3X/
Lanjut ke materi selanjutnya. Yang belum baca bagian pertamanya bisa klik disini.

Setelah Pak Heychael ada materi tentang Produksi Jurnalistik gitu. Tapi saya nggak nyatet banyak. Waeyoo? Karena materinya teori banget, hehe. Kayak penulisan berita harus piramida terbalik, jenis berita reportase, investigasi, and something like that. Bisa lah dipelajari sendiri nanti.

https://www.instagram.com/p/BMaZ-BRjC3X/
Kedua kalinya saya mengikuti Pelatihan Jurnalistik dari LPM Momentum. Tahun kemarin ikut juga dengan salah satu pembicaranya Prabu Revolusi dari CNN Indonesia. Pelatihan Jurnalistik sendiri sebenarnya ada yang tingkat lanjut. Cuma biayanya agak memberatkan serta waktunya pake waktu kuliah dan itu nginep. Padahal pengen sih. Semoga ada kesempatan.
http://meganetv.com/running-man-episode-135/
Ada yang penggemar Running Man disini? Atau malah belum tahu apa itu Running Man? 

Running Man merupakan sebuah variety show dari Korea Selatan yang ditayangkan oleh stasiun tv SBS. Show ini udah berjalan 6 tahun memasuki 7. Ada 7 member tetap dan guest setiap minggunya. Teknisnya tiap minggu itu bakal ada mission seru-seruan ala games. Kadang bikin ngakak, bikin terhura, bikin laper, bikin baper #eaaa, bikin pengen ngunjungin Korea. Tiap episodenya tuh berbobot. Malah beberapa minggu lalu itu ada games buat merayakan Hangeul Day. Kurang berbobot apa? Nggak kayak show Indonesia malah melecehkan lambang negara. 
Deskripsi
Judul: Kalia
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Tyas Putri
Genre: Romance
Penerbit: Nulisbuku
Tebal halaman: 187 halaman
Tahun terbit: 2016


Selamat datang November!

Lagi pengen ngomongin drama Korea banget yang bikin gregetan akhir-akhir ini. Antara seneng karena akhirnya ketemu tahu endingnya sama sedih harus berpisah sama drama ini. Ada yang bisa nebak drama apa? Yap! Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. Udah sekitar dua mingguan gregetan banget sama drama ini. Beda ya dari Moonlight Drawn by The Clouds yang pernah saya tulis first impressionnya. Drama ini memang sama-sama saeguk, hanya saja plot cerita dan konfliknya berbeda. Sebelum drama ini tayang saya juga sempet kepincut sama posternya. Spoiler pemainnya pun sering wira-wiri di dramafever dan soompi. Siapa? IU dan oppa-oppa ganteng! Hahaha. Awalnya kayak nyinyir gitu ah palingan itu yang jadi pemeran utama satu dua aja, lainnya cameo muncul beberapa detik doang *jahat*. Ternyata salah besar! Oppa-oppa tersebut bukanlah cameo. Wahaha.

Lebih mencengangkan lagi ini adalah satu-satunya drama yang saya tonton sampe tamat setelah drama W. Gimme applause! Hahaha. Gatau deh kenapa emang dibatasi kesibukan sih yaa. *halah* Btw ingat ya spoiler alert banget yang ngga mau kebocoran ceritanya plis just skip this post.

Jaman yang serba modern ini semuanya ikut berubah, terutama di bidang teknologi. Coba deh sebutin perkembangan teknologi sekarang kayak gimana? Nggak terbendung. Tapi...tau nggak sih? Ternyata oh ternyata, hal yang sama terjadi juga sama penyakit.

Ngomongin soal penyakit, sebenernya penyakit dibagi menjadi 2. Bukan, bukan penyakit hati sama penyakit fisik ya. Hehe. Penyakit disini dibagi berdasarkan cara penularannya yaitu penyakit menular (PM) dan penyakit tidak menular (PTM). Pada tahun 1990-an persebaran penyakit di Indonesia masih banyak pada penyakit menular. Mungkin buibu atau generasi 90-an masih inget penyakit apa yang dulu pernah diderita. Seperti diare, ISPA, kusta. Sedangkan saat ini tren penyakit bergeser menjadi penyakit tidak menular. 

Saya jadi teringat sama masa kecil. Saya kan kelahiran 90-an nih (ketahuan tuanya), dulu itu sakit paling parah seinget saya bronchitis dan typus. Itu pun udah lupa kayak gimana sakitnya karena emang penyembuhannya mudah dan nggak lama kan. Nah sekarang? Jenis penyakit semakin macem-macem. Sebut saja yang baru-baru ini ada zika, tahun lalu ada ebola, kemudian kanker banyak banget jenisnya, yang paling sering kedengeran: diabetes.

Apa itu diabetes?

Oktober ini baru selesai baca buku satu kayaknya. Iya, satu. Bukan novel loh ya kalo novel mah beda lagi. Buku ini nemu di iJak pas banget liat home. Jadi siapakah Dhira ini?

Buat yang punya instagram mungkin udah tahu ya karena kak Dhira (kok sok akrab) ini bisa dibilang selebgram. Saya tahunya dari fitur popular-nya instagram. Ada foto dia sama suaminya ijab kabul gitu pake flower crown unyuk. Ummu Alila juga sempet posting berisi doa buat kak Dhira dan suami di instagram.

Lagi seneng karena berhasil dapetin gamis baruuu. Hehehe. Udah pernah denger brand Hijab Alila belum? Hijab Alila ini sebuah brand punya Ummu Alila, istri dari Ustadz Felix Siauw. Saya pribadi udah tahu dari lama banget jaman main twitter. Dulu belum terlalu populer masih terbatas muslimah yang hijabnya panjang sih menurut saya. Jualannya juga masih khimar belum ada gamis.

Harga khimarnya sendiri saya akui kurang terjangkau sama budget saya. Jadi ya, nggak pernah beli. Kemudian brand ini digarap maksimal apalagi sejak ada instagram. Wah jadi makin sering ngepoin katalognya. Dari harga gamisnya sih bisa dibilang standar mulai dari 200ribuan. Tapi ada beberapa hal yang membuat saya menahan diri buat nggak beli.

Yak kita lanjutkan yuu jalan-jalannya di Jogja. Kami meninggalkan kampus UII setelah sholat Zuhur berjamaah, sekitar pukul 13.00. Setelah itu, sopir membawa kami ke pusat oleh-oleh. Pusat oleh-oleh ini memang berada di kompleks pertokoan oleh-oleh khas Jogja. Pada saat yang sama saya sedang makan karena terlambat mendapat makan. Jadi hanya memandang teman-teman memilih oleh-oleh sambil makan. Waktu yang diberikan pun terbilang sebentar, 20 menit. Yah memang saya yang ngga ada niatan beli oleh-oleh sih, hehe.

Jalan-jalan pertama di semester 5! Hore! Huehehe.
Terakhir jalan-jalan di semester kemarin yah ke Curug Sewu yang postingannya bisa dibaca disini. Dolan kali ini dalam rangkaian JERAPAH. Apa itu Jerapah? Jalan-jalan ceria bersama LPM Publica Health. Terserah mau komen apa tentang singkatan ini. Kita udah lelah. Gara-gara nama ini, pengajuan proposal ke dekanat sempet ditolak. Alasannya: nama acaranya nggak ilmiah. Yea welcome to the academic life where evereything should have scientic name *menghela nafas*. Jerapah tahun lalu juga sempet saya tulis loh di blog ini.


11 Oktober. Mungkin buat orang lain jadi hari biasa. Buat saya hari ini pengingat bahwa umur saya sudah berkurang, lagi. Dua puluh tahun begitu orang mengejanya. Angka 2 diikuti dengan 0 dibelakangnya.

Masih suka nggak percaya kalau saya sudah se"tua" itu. Iya, saya merasa tua. Rasa-rasanya masih kemarin cari-cari SMP setelah jadi peraih NEM tertinggi. Rasa-rasanya masih kemarin ditemani Umi untuk mendaftar SMA. Rasa-rasanya baru tadi pagi ikut verifikasi mahasiswa baru.

"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan."
QS. Al Baqarah:245

Salah satu target mingguan saya adalah sedekah dengan jumlah sekian rupiah. Sengaja ada target karena kalo nggak dengan cara seperti ini, saya jadi lupa bersedekah. Dulu jaman begajulannya saya, wah saya orang yang pelit minta ampun. Disodorin kotak sedekah pun yang dimasukin pilih yang bunyi kerincing-kerincing. Kemudian, dunia kuliah mengubah saya *eyaa*. Eh beneran kuliah itu nggak cuma soal akademik tapi juga soal pemikiran. Bisa lebih luas dalam berpikir. Berusaha menghargai pendapat orang lain, dan masih banyak lainnya.


“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah memudahkan baginya dengan (ilmu) itu jalan menuju surga.” (HR. Muslim, No. 2699)

Alhamdulillah pagi tadi masih diberikan kesempatan untuk menuntut ilmu. Kali ini merupakan kajian spesial yang diadakan oleh Rohis FPP Undip. Hadir sebagai pembicara yaitu Ustad Syafiq Riza Basalamah. Beliau merupakan pengisi tetap di Radio Rodja dan Rodja TV yang berasal dari Jember. Tema "Sahabatmu, Agamamu" diangkat di kesempatan ini. Mungkin karena yang mengadakan mahasiswa dan yang menghadiri pun juga jadi tema tentang memilih teman ini diambil.

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

QS. 'Ali `Imran (3): 191

Story time!
Kali ini cerita tentang hasil perenungan beberapa hari ini. Ada 3 kejadian berbeda yang saya alami. Kemudian saya renungkan dan ternyata ada benang merahnya.

Beberapa hari ini publik kembali dikejutkan dengan kasus korupsi yang menyangkut pejabat negara. Tidak tanggung-tanggung, jabatan yang diemban adalah sebagai Ketua. Kasus ini membuktikan bahwa kejujuran saat ini bisa dibilang barang mahal. Sulit untuk dicari. Sekalinya didapat, banyak yang berusaha untuk menghilangkan jejak kejujurannya. Jujur sebagaimana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya); 2 tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku). 


Kemarin mood saya jelek banget. Anjlok seanjlok-anjloknya. Penyebabnya klasik sih: tugas kelompok. Hahaha. Saya tuh udah sering ngalamin gini #halah. Tapi entah kenapa pas kemarin emang lagi baper banget malah ditambahin kayak gitu. Menyiram bensin di api tau gak, LOL.

Warning aja kalo jadi mahasiswa jangan kaget ngerjain tugas kelompok prinsipnya gini: Teamwork is just a myth. If it wasn't you who did it, then it was your friend. The probability all of you worked together is too damn low. 

What I Talk About When I Talk About Running merupakan sebuah buku yang ditulis oleh Haruki Murakami. Murakami sendiri adalah penulis dari Jepang yang telah menelurkan banyak buku best seller baik di Jepang maupun internasional.


Cepet banget rasanya udah tamat aja ini drama. Ku sungguh tak rela... Ehe. Baca dulu First Impression nya ya. Di first impression kemaren belum nyeritain banyak tentang plot ceritanya. Nah kali ini bakal ngereview selengkap mungkin. Spoiler warning! Yang nggak mau kebocoran ceritanya padahal belum nonton, jangan dibaca!


Memasuki tahun ketiga kuliah mulai kerasa mikir "masa depan" banget. Contoh nyatanya: peminatan. Jadi di FKM Undip di kurikulum *atau apalah namanya* ada peminatan. Mahasiswa wajib memilihnya saat semester 5. Dan mulai kuliah di peminatan semester 6. Nah, peminatan ini fungsinya adalah untuk mendalami lagi keilmuan yang didapat dari belajar tentang kesehatan masyarakat. Susah soalnya kalo ilmunya cuma di permukaan aja. Nggak bakal cukup buat persaingan kerja nantinya.

FKM tempat saya kuliah sendiri ada 9 peminatan yang dapat dipilih. Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kesehatan Lingkungan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Biostatistika dan Ilmu Kependudukan, Kesehatan Ibu dan Anak, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Entomologi, yang terakhir Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Berdasarkan testimoni kakak tingkat gitu sih mata kuliah di peminatan ini bener-bener mendalam. Apa yang dikasih di semester 1-5 berasa kayak busa di permukaan laut aja. Huvd.

Salah satu resolusi di bulan baru adalah: lebih rajin nulis. Terserahlah mau nulis apa. Boleh review, ikutan lomba blog, curhatan yang agak dibermutuin *piye*, ikutan nulis opini di isu terkini (udah macam kuliah aja isu terkini). Intinya: nulis

Nah kali ini saya bakal nyeritain kegiatan kampus yeyeye. Biar tetep inget di kampus ngapain aja. Nggak cuma tugas tugas tugas *nadanya work Rihanna* aja. Kamis, 1 September LPM Publica Health kedatangan tamu yang lama ditunggu. Yaitu....LPM Momentum. LPM Momentum ini pers mahasiswa dari fakultas teknik Undip. Awalnya rencana tanggal 25 Agustus tapi takdir berkata lain. Nggapapa yang penting bisa ketemu dan berbagai pengalaman. Momentum ini sangat ditunggu karena banyak cowoknya kece banget momentum tv nya pliz aku iri T___T

www.goodreads.com

Deskripsi
Judul: Strawberry Cheesecake
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Ayuwidya
Genre: Romance
Penerbit: Bentang Pustaka
Tebal halaman: 308
Tahun terbit: 2016

The wait is overrrrr! Park Bo Gum is coming back! Siapa yang nungguin drama ini cung tangan? 


Omegeh saya termasuk yang megap-megap waktu drama ini udah tayang perdana. KBS dari awal udah bikin teaser yang Park Bo Gum jogetan Boombastic yayaya tau kan? IH MASA GAK TAU? Yang ini loooooh! 

Assalamu'alaikum!
Yea kali ini saya akan bercerita tentang acara sore tadi (sebenarnya masih jalan sampe pukul 9 malam). Acara ini bernama Grand Opening Kajian yang diadakan oleh Masjid Kampus Undip. Grand Opening ini semacam acara besar untuk mengawali kajian-kajian di maskam setelah sebelumnya terputus oleh libur lebaran. Nggak tanggung-tanggung, pembicara yang diundang adalah Muzammil Hasballah. Eits, ada yang belum tahu siapa itu Muzammil?
Hola.
Kali ini saya akan mencoba mereview pengalaman foto studio di Huma Pictures Semarang. Buat mahasiswa, kayaknya foto studio itu udah kayak kewajiban. Mulai bareng clique, temen organisasi, sampe wisuda. Saya sendiri dari awal kuliah sampe semester 5 ini seenggaknya udah 3 kali foto studio dan 1 kali foto box. Kesemuanya foto bareng temen seorganisasi. Yang fotobox juga. Niatnya mau foto studio apa daya ngantri lama ku tak suka yasudah fotobox aja. Aslinya lebih banyak malah banyak rencana foto yang berakhir pada wacana.

Biasanya sih yang umum di Jonas Photo. Cuma kali ini karena yang booking temen saya, yaudah ngikut aja. Kami merencanakan foto hari Jum'at, 19 Agustus jam 2 siang. Ternyataaa kuliah hari Jum'at dibatalkan karena dosennya harus ke Jakarta. Kebetulan kan, biar nggak panas yaudah dimajuin jam 10. Dasar manusia Indonesia, jam 10 masih minta dimundurin jam setengah 11. Padahal jam 10 itu posisi saya udah syantique gitulah siap difoto. Dengan agak kesal saya berangkat duluan. Nyampe sana masih sepi. Plangnya CLOSED lagi tulisannya. Putar balik ke Alfamart yang ada tempat duduknya. Nunggu beberapa menit, balik lagi ke Huma eh udah pada dateng.
Sumber: www.smsbunda.or.id
Ngomongin tentang kesehatan yuk. Tahu nggak sih, di jagat kesehatan masyarakat ada dua istilah yang sering sekali disebut. Dua istilah ini AKI dan AKB. AKI bukan panggilan buat paman ala orang Betawi loh, ya. AKB juga nggak perlu ditambahi 48 dibelakangnya. Nanti malah jadi idol group dari Jepang sana, hihi.

Angka Kematian Bayi adalah angka kematian bayi yang usianya di bawah 1 tahun per 1000 kelahiran hidup di wilayah tertentu pada tahun tertentu.

Angka Kematian Ibu adalah angka kematian yang dihitung dengan menggunakan perhitungan jumlah kematian ibu di suatu wilayah karena kelainan kehamilan per 100.000 kelahiran hidup yang ada. Angka ini penting karena menunjukkan derajat kesehatan di suatu masyarakat. Semakin kecil AKI dan AKB, maka refleksi derajat kesehatan masyarakat semakin tinggi. Saking pentingnya kedua perhitungan ini, setiap tahun seluruh kota di Indonesia memasang target penurunan. 

Berdasarkan data yang diterbitkan Departemen Kesehatan, AKI di Indonesia menyentuh angka 359 per 100.000 kelahiran. Angka ini merupakan yang tertinggi diantara negara-negara wilayah Asia Tenggara. Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan getol melakukan upaya guna menekan AKI . Berbagai program melalui berbagai aspek pun dicanangkan. Salah satunya melalui pendidikan.

Pic: www.goodreads.com
Deskripsi
Judul: Déessert
Bahasa: Indonesia
Penulis: Elsa Puspita
Genre:Romance, Culinary
Penerbit: Bentang Pustaka
Tebal halaman: 318
Tahun terbit: 2016

Sumber: http://www.telegraph.co.uk/
Judulnya udah kayak berita di Line Today belom? Tsaahh. Bingung nulis judulnya yang pas apa, akhirnya milih ini. Unyu dan menggemaskan. Hahaha.

Hari gini, siapa sih yang nggak punya instagram? Mulai dari anak SD sampe emak-emak pun banyak yang pake instagram. Tentunya dengan fungsi dan tujuan yang berbeda. Kalo saya sendiri, instagram selain jadi sarana menyambung silaturahmi dengan dengan lama, juga untuk hiburan. Sehari tuh entah deh berapa kali buka instagram. Yang pasti tiap ada koneksi, nggak lupa buat instagram. Saya orangnya paling nggak suka follow orang yang upload foto selfie trus captionnya nggak nyambung alias nggak menggambarkan fotonya. Contoh: selfie di pantai. Captionnya: quotes panjang lebar. Malaz follownya. Pernah ada tuh yang follow saya minta follback. Waktu saya follow, isi feednya begituan. Tanpa ragu lagi saya unfollow. Saya sendiri juga jarang minta folback kecuali emang temen deket. Karena buat saya, orang ngefollow ya karena suka sama feed nya. Saya pun nggak masalah kalo ngefollow akun lalu gak difolback. Sadar diri gitu loh isi akun saya mah apa atuh, LOL.


New drama is coming to the town! Yaynesss. It’s TVN’s newest drama titled “Cinderella and Four Knights”. I think a lot of viewer had high expectation on this one. Because this year I admit TVN never disappoint its viewer. Rite? I’ve watched the trailer several times in the end of “Let’s Fight Ghost” isn’t it? And it quite appealing since there’s 3 handsome guys will be playing. Haha #foreverfangirl.

Kalo berdasarkan wikipedia, drama ini bakal mirip kayak Boys Before Flower. Tau gak? Yang main Lee Min Ho sama Gu Hye Sun itu. Karena emang diadaptasi dari novel yang sama. Kenalan dulu deh sama cast nya ya.

Yak akhirnya ikutan juga nulis hestek NikahMuda. Udah tau kan ya pastinya kira-kira seminggu lalu lah. Siapa sih? Alvin dan Larissa. Buat yang belom tau, Alvin itu anak tertuanya Ustad Arifin Ilham. Sedangkan Larissa adalah seorang Tionghoa yang memutuskan masuk Islam. Larissa ini yang membimbing untuk bersyahadat ya Alvin. Nah, usia Alvin saat ini 17 tahun dan Larissa 19 tahun. CMIIW ya.

Halo!

Kali ini sesi curcol hahaha. Jarang-jarang kan ya sejak kuliah curcol sambil nyebut nama temen. Padahal waktu saya lihat di postingan jaman SMA gitu sering banget nyebut si ini si itu. Bukan berarti saya nggak punya temen, tapi emang jarang hang out gitu sih.

So, cerita hari ini saya dan Ade berencana untuk dateng ke wisuda Mbah Rogo. Mbah Rogo ini Pemimpin Umum Publica Health (PU PH) 2015. Tahun lalu waktu pertama kali saya gabung di PH. Doi baik banget btw orangnya bully-able gitu haha. Nah setelah chit chat di grup eh ternyata yang bisa dikit. Maklum sih ya karena emang lagi masa liburan buat angkatan kami (2014) dan magang serta dll nya untuk angkatan 2013. Kami dateng berempat ke Gedung Sudarto. Saya, Ade, Via, dan Santya. Lalu di sana ketemu sama Kak Novi. Nyari orang di saat wisuda ini tuh emang susah banget ya. Like, mata kita tuh harus jeli.Parahnya lagi waktu nanya Mbah Rogo lagi dimana dijawabnya apa? "Di kumpulan orang-orang dek.." gitu intinya. Yha menurut maz? 


Deskripsi
Judul: Bulan
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Tere Liye
Genre: Fantasi
Tebal halaman: 400 halaman
Tahun terbit: Maret 2015


Maafkan judulnya yang rada-rada...ndeso atau kampungan gitu ya. Ini kenyataan lho. Melewati empat semester perkuliahan, belum pernah sekalipun pake lipstik. Terakhir kayaknya waktu TK gitu ada acara pentas seni.... -_- jaman sekolah nggak pernah. Waktu prom yang notabenenya pada dandan gitu saya nggak ikut prom. Trus jaman semester 2 ada kuliah table manner juga cuma bedakan. Jadi bisa dibilang kalo yang lihat saya ke kampus tiap hari, ya itu wajah saya sebenarnya. Bare face. Nggak kayak artis Korea yang kalo bareface nya keliatan langsung jadi viral. LOL.


Deskripsi
Judul: Revered Back
Bahasa: Indonesia
Penulis: Inggrid Sonya
Genre: Teen Fiction
Tebal halaman: 424 halaman
Tahun terbit: 2015

Sinopsis
Jana dan Dimi adalah bayangan dan benda. Tidak pernah terpisah, juga tak pernah bisa bersama. Dimi tak pernah mau menganggap Jana ada. Selalu menolak hingga Jana menjadi gelap mata. 

Jana lalu rela melakukan segalanya agar selalu terlihat di mata Dimi. Termasuk menyingkirkan Gwen---perempuan yang disukai Dimi. 

Ketika akhirnya Jana tahu Dimi tak akan pernah memilihnya, Cakra hadir.

Hidup yang sama kelam, luka yang sama dalam, membuat Cakra menjadi orang yang paling mengerti Jana. 

Dan Cakra juga yang membuat Jana sadar ... sebenarnya, siapakah dia selama ini?

Review
Another novel review~
Yak, kali ini kembali dengan novel yang berawal dari Wattpad. Cukup banyak ya, ternyata novel yang bermula dari postingan gratis di Wattpad. Revered back ini punya cover hitam yang cukup menggoda menurut saya. Beda dari novel remaja yang biasanya cover ceria unyu-munyu gitu. Pas baca versi novelnya, saya kira alurnya bakal sama kayak versi wattpad. Eh nggak taunya ternyata beda pol-polan.

Kenalan yuk sama tokohnya. Ada tiga tokoh utama yang disodorkan disini. Pertama Jana, doi cewek baik-baik pecinta sastra yang kemudian berubah jadi cewek borjuis dengan haters satu sekolah. Jana berubah jadi seperti ini karena sifat rebelnya muncul setelah kematian ibunya. Kemudian ada Dimitri. Cowok jenius sedingin es ini satu-satunya yang bisa naklukin Jana. Kenakalannya, resenya. Karena apa? Jana naksir sama Dimi mati-matian. Sampe kemana-mana ngikutin Dimi.

Tapi semua itu berubah, saat negara api menyerang *lholholho. Enggak. Semua itu berubah saat Jana tahu kalo ternyata Dimi mau ditempelin dia karena ada misi lain. Dimi berusaha ngelindungin Gwen, pacarnya dari bully-an Jana. Dimi tau kalo dia ketahuan pacaran sama Gwen, Jana bakal membully Gwen habis-habisan. Celakanya, waktu Jana tahu dia nggak membully Gwen. TAPI dia berusaha buat membunuh Gwen. Awful :/

Jana disini tuh punya syndrom victim gitu. Tiap ada kejadian apa-apa pasti dia ngerasa kalo dia itu korban. Dia itu pantes dikasihani. Dia itu satu-satunya yang nelangsa. Sampe akhirnya di rumah sakit habis nabrak Gwen, dia mau bunuh diri muncullah sosok Cakra. Cakra dengan caranya sendiri bisa menghentikan Jana dari percobaan bunuh dirinya. Alasannya simpel: Cakra been there, done that. Akhirnya mereka deket. Harusnya Dimi seneng karena bisa berhubungan dengan Gwen tanpa gangguan Jana. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Dimi merasa kehilangan Jana. Lalu, siapakah yang Jana pilih? Jeng jeng jeng ~~~

Ini novelnya drama banget ya saya ingetin. Kalo diibaratkan korean drama itu kejadiannya bakal banyak scene kayak Park Shin Hye di drama The Heirs. Full of  tears wherever whenever ~ Dulu waktu baca versi wattpadnya seneng aja gitu baca drama ginian. Mungkin karena dulu masih SMA kali ya emang bawaannya labil. Trus kalo wattpad kan nggak baca langsung habis. Tapi perlu nunggu beberapa hari sampe minggu buat nunggu update-an selanjutnya. Novel ini buat ukuran penulis remaja, pemilihan diksinya keren banget saya akui. Ditambah doi nulis puisi yang dalem banget maknanya. Yang paling saya inget judulnya Pengharapan Tak Berputus sama Perindu Bulan. Eh bener nggak yang kedua ya? Bagus banget. Saya tuh sampe ngira itu puisi adaptasi darimana gitu. Soalnya jarang penulis yang nulis puisinya sendiri juga. Seringnya ngambil dari lagu atau puisi dari penyair ternama sekelas Sapardi Djoko itu. Saya sampe googling lho ini puisinya dia, ternyata emang ASLI bikinannya dia. Applause :")

Dalem dan terharu juga sih ini sampe sempet nangis, beneran meneteskan air mata nggak cuma berkaca-kaca. Wkwkwk. Cuma yaaa...agak kecewa sih alurnya emang beda dari wattpad. Tapi kok menurut saya malah bagusan yang di wattpad. Feel nya tuh lebih dapet. Endingnya happy ending! Hahaha. Coba tebak aja bakalan happy ending itu sama Dimi atau sama Cakra? :P

Overall, kalo mau bermewek mewek ria, bolehlah baca Revered Back. Oh ya, follow juga penulisnya Inggrid Sonya di wattpad. Masih sering update cerita-ceritanya kok dan itu worth to wait banget. Huehehe. Lumayan kan gratis #pecintagratisan. 

Selamat membaca!

Deskripsi
Judul: Bumi 
Bahasa: Indonesia
Penulis: Tere Liye
Tebal halaman: 440
Tahun terbit: 2014

Sinopsis
Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.

Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan. 

Namaku, Raib. Dan aku bisa menghilang.

Review
Raib/ra·ib/ v hilang; gaib. Ya, ini kisah seorang gadis yang bernama Raib. Namanya unik banget kan? Cerita dengan POV orang pertama Raib menyebut dirinya aku ini berlatar di Jakarta. Alur cerita mengalir dengan perlahan, tapi pasti. Tidak membosankan. Diawali dengan perkenalan dengan Raib si tokoh utama secara kronologis waktu hingga di titik saat ini kelas X SMA. Raib memiliki "kekuatan super" berupa menghilang. Dia bisa menghilangkan dirinya sendiri hanya dengan menutupi mukanya dengan kedua telapak tangan. 15 tahun usahanya menyimpan rahasia kekuatannya sendiri akhirnya terbongkar secara tidak terduga. Ali, si biang kerok secara tak sengaja melihatnya muncul secara tiba-tiba. Sejak saat itu, Ali selalu menguntitnya bahkan memata-matai dengan alat buatannya.

Kemudian ada Miss Keriting a.k.a Miss Selena a.k.a Guru Matematika. Nggak ada hujan nggak ada angin, guru killer ini mendatangi rumah Raib saat ia sedang menanti Seli - sahabatnya - untuk belajar kelompok. Kehadiran Miss Keriting ternyata "hanya" untuk menyerahkan buku PR matematika Raib. Sebelum pergi berpamitan, Miss Keriting menyampaikan pesan.
Apapun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang. Kamu akan memperoleh jawaban dari tempat-tempat yang hilang. Masa lalu, hari ini, juga masa depan.” 
Perlahan, keanehan-keanehan mulai terjadi. Hilangnya si Hitam, kucing kesayangan Raib sampai hadirnya sosok kurus tinggi dari balik cermin. Sosok itu secara misterius memaksa Raib untuk mencoba kekuatannya lebih jauh. Dan, Raib berhasil! Barang-barangnya secara ajaib bisa menghilang sekejap. Sampai hari itu tiba. Gardu listrik di sekolah roboh, hendak menimpa dirinya dan Seli. Karena panik, Seli memegang kabel listrik dengan tangan kosong. Dan dia tidak tersetrum! Sedangkan Raib berteriak "Hilanglah!" pada tiang gardu listrik. Dan tiang itu...menghilang.

Untuk menghindari masalah besar diinterogasi warga sekitar maupun sekolah, Ali yang melihat kejadian itu langsung menuntun mereka berdua ke aula. Ternyata, di aula sosok kurus tinggi dari balik cermin itu muncul...

Pas sampe bagian ini seru banget banget banget. Mereka bertiga - Raib, Seli, Ali - ngelawan sosok kurus tinggi yang namanya Tamus. Meskipun bingung karena belum dijelasin sebenarnya Tamus itu siapa???? Saat terdesak, Miss Keriting datang. Dia ternyata juga punya kekuatan super! Hampir-hampir menandingi Tamus. Yang terjadi selanjutnya Raib Seli Ali menyelamatkan diri dengan masuk ke lorong waktu. Menembus dunia lain yang bedaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget dari bumi yang mereka tinggali.

Nah, ternyata disini mereka dapet jawabannya. Keren banget Tere Liye ini nyeritain bagian di "dunia lain". Dunianya tuh jauh lebih canggih dari bumi. Jadi ternyata di bumi ini ada 4 klan kehidupan yang berjalan bersamaan. Klan Bumi, Klan Bulan, Klan Bintang, dan Klan Matahari. Raib baru tahu kalo dia itu Klan Bulan yang "nyasar" di bumi. Seli? Dia dari Klan Matahari. Makanya nggak nyetrum waktu megang kabel listrik. Cuma Ali yang meskipun genius ternyata dia murni Makhluk Tanah.

Dunia lain ini tempat Klan Bulan tinggal. Disini udah amat sangat canggih. Mandi nggak usah pake air biar efisien. Pakenya udara :"") Kursinya terbang. TAPI ada penjelasan ilmiahnya kenapa bisa terbang ngambang gitu. Tumbuhan sama hewannya super gede. Masa kucing sebesar serigala, trus serigalanya sebesar apa coba? WKWK.

Menurut saya novel ini aman dibaca dari anak-anak. Malahan bagus deh. Seru. Bikin imajinasi anak berkembang gitu. Ada juga beberapa bagian yang bikin ngakak. Soalnya kan percakapannya ala-ala anak remaja gitu lho. Saya juga baru tahu kalo Tere Liye nulis genre fantasi. Biasanya kan berat berat gitu ya novelnya. Kalo ini ringan buat dibaca. Konfliknya teratur. Sayangnya....novel ini serial. Jadi di ending ceritanya nggantung dilanjut ke novel kedua: Bulan. Yang masih jadi pertanyaan di benak saya: ini kan novel tentang Raib dari Klan Bulan. Tapi kok judulnya Bumi ya? Mungkin bisa ada yang jawab? Wkwkwk #superpenting. Bonus quote dari beberapa halaman (lupa nggak nyatet halaman berapa. HEHE).

Urusan jerawat selalu begitu, semakin berusaha dilupakan, semakin sering aku mengingatnya.” 

Seperrtinya anak cowok selalu begitu, tidak peduli dengan hal baik dari anak cewek, sukanya memperhatikan yang buruknya saja.” 

Nak, camkan baik-baik. Sumber kekuatan terbaik bagi manusia adalah yang kalian sering sebut dengan tekad, kehendak. Jutaan tahun usia bumi. Ribuan tahun kehidupan tiba di dunia ini. Semua mencoba bertahan hidup. Kehendak besar mereka bahkan lebih kuat dibandingkan kekuatan itu sendiri.

Selamat membaca!
Sumber: www.dailymail.co.uk
Deskripsi
Judul: Angels and Demons
Bahasa: Inggris
Penulis: Dan Brown
Tebal halaman: 619
Tahun terbit: 2000

Sinopsis
When a world renowned scientist is found brutally murdered, a Harvard professor, Robert Langdon, is summoned to indentify the mysterious symbol seared onto the dead man's chest. His conclusion: it is the work of the Illuminati, a secret brotherhood presumed extinct for nearly four hundred years - now rebown to continue their bitter vendetta against their sworn enemy, the Catholic church.

In Rome, the college of cardinals assembles to elect a new pope. Yet somewhere within the walls of the Vatican, an unstoppable bomb of terrifying power relentlessly counts down to oblivion. While the minutes tick away, Langdon join forces with Vittoria Vetra, a beautiful and mysterious Italian scientisct, to decipher the labyrinthine trail of ancient symbols that snakes across Rome to the long-forgotten Illuminati lair - a secret refuge wherein lies the only hope for the Vatican.

But, with each revelation comes another twist, another turn in the plot, which leaves Langon and Vetra reeling and at the mercy of seemingly invincible enemy. . .

Komentar
AKHIRNYA. FINALLY.
Selesai juga baca ini novel. Sempet mau berhenti aja di tengah jalan. Eh tapi habis itu mikir: kok sayang ya? Yaudah, dilanjut~ Wehe. Ini novel ketiga dari Dan Brown yang saya baca.



Di novel ketiga ini semakin ngerti ciri khas tulisannya Dan Brown. Ada kasus tertentu, kemudian si tokoh utama mencari solusi dan dalang dibalik kasus tersebut. Pelakunya juga ciri-cirinya: orang terdekat yang seringkali "kelihatan" baik. Nah, pelajaran hidupnya: belum tentu orang yang kelihatan baik itu emang aslinya bener-bener baik.

Berbeda dari dua novel sebelumnya yang sudah saya baca yang lebih cenderung ke teknologi, novel ini genrenya tetep thriller, ada sedikit teknologinya, kebanyakan tentang religi dan mitos. Ceritanya ada seorang profesor dari Harvard bernama Robert Langdon. Dia seorang ahli simbologi, sejarah kuno gitu. Suatu hari, dia ditelpon sama orang. Orang itu minta dia buat dateng secepatnya karena ada kasus pembunuhan. Awalnya Robert Langdon mikir lah ngapain juga dateng orang dia bukan polisi kan? Si penelepon ngirim faks. Isinya gambar mayatnya dimana di bagian dada mayat itu tercetak suatu lambang: ILLUMINATI. Langdon langsung tertarik. Kenapa? Karena illuminati berdasarkan apa yang udah dia baca, udah hilang sejak 400 tahun lalu.

Pada tahu illuminati? Atau pernah denger? Itu tuh suatu organisasi yang "katanya" menyembah setan. Satanic. Lambangnya segitiga sama mata satu kayak gini.


Saya sendiri dulu pernah denger dan baca. Jamannya Lady Gaga yang diberitain kalo di hotel minta buat disediain bath tub buat mandi darah. Trus ada akun kaskus gitu yang panjaaaang lebar banget jelasin bukti-bukti illuminati pada artis-artis Hollywood. Mulai dari Rihanna sampe Taylor Swift yang katanya kelihatan banget illuminatinya waktu ajang penganugerahan musik apa gitu, lupa.

Back to Langdon. Yang nelpon dia ini ternyata Direktur dari CERN, sebuah laboratorium riset rahasia yang bertempat di Swiss. Sesampainya disana, Langdon lihat sendiri mayatnya. Ngeri euy. Sampe matanya dicongkel satu. Buat apa? Buat masuk ke lab pribadinya terbunuh ini, namanya Leonardo Vetra. Labnya pake retina scan gitu. Agak ragu juga sih, emang masih bisa kebaca kalo cuma dari sebuah bola mata gitu discan? Hiii ngeri gak bisa bayangin T__T

Tokoh selanjutnya, Vittoria Vetra anak dari Leonardo Vetra. Nantinya dia sama Langdon yang jadi tokoh utama. Vittoria ngecek apakah ada yang dicuri dari lab ayahnya. Dan ternyata...ADA. Special research on top of that. Riset ini udah ada hasilnya berupa antimatter. Antimatter ini intinya sesuatu yang baru, yang membuktikan bahwa Tuhan itu ada. Cuma, antimatter juga punya bahaya. Dia kalo mengalami pemecahan bakal menyebabkan ledakan lebih parah dari nuklir. Masalah muncul ketika: antimatter dalam jumlah banyak tersebut dicuri. DICURI. Padahal antimatter sebanyak itu bisa meluluhlantakkan satu kota.

Dari sini kemudian Vittoria dan Langdon terbang ke Vatikan karena antimatter itu ternyata ditemukan disitu. Hanya saja lokasinya di bagian mananya Vatikan, mereka berdua harus cari tahu. Nah maka dari itu Dan Brown menyertakan peta Vatikan dan Roma di awal novel ini. Harus paham banget letaknya St. Peter dkk kalo enggak, ya kayak saya. Mumet. Hehe. Sesampainya di Vatikan, masalahnya nggak cuma antimatter TAPI di Vatikan lagi ada conclave: ritual pemilihan Paus yang baru. Otomatis, ratusan kardinal dari seluruh dunia berkumpul disini. Dan, empat kardinal yang menjadi nominator kuat diculik buat dibunuh. Untuk nyari lokasi pembunuhannya, Langdon dan Vittoria pun berkelana.

Novel ini banyak bercerita tentang agama, tuhan, pertentangan antara ilmu pengetahuan dan tuhan, illuminati. Entah kenapa saya baca novel ini, it feels like illuminati thing that they talked about is REAL. Masih ada nggak sih illuminati sekarang? Hayolo. Hayolo. Two thumbs up buat risetnya Dan Brown tentang illuminati, sejarah gereja-gereja di Vatikan, artis senimannya kayak Bernini dan teman-temannya.

Secara keseluruhan, novel ini bakal bikin adrenalin naik turun. Bikin tercengang mikir hebatnya para anggota Illuminati ini. Ada satu quotes yang saya suka dari Angels and Demons. Sampe saya tulis di status facebook wehehe.
“Terrorism is not an expression of rage. Terrorism is a political weapon. Remove a government's facade of infallibility, and you remove it's people's faith.” ― Dan Brown, Angels & Demons
Saya merasa ini relevan banget dengan segala bentuk teror yang saat ini banyak terjadi. Hm :/ Cukup sekian deh review kali ini.
Selamat membaca!
Posternya W. Sumber: http://asianwiki.com/
Semalem seperti biasa saya “cek rutin” website yang menyediakan drama korea terbaru. Nggak mengharap apa-apa sih, soalnya sejauh ini juga drama yang saya tonton nggak terlalu ngebet. Nah pas lihat di paling atas recent update itu ada “W”! OMG OMG OMG. Iya, judulnya cuma satu huruf W gitu. Saya sudah menanti drama ini lama sejak berita tentang comeback nya Lee Jong Suk santer diberitakan. Ditambah doi pernah update juga  waktu syuting dramanya. Gemaz! Jadi nggak sabar juga.

Nggak seperti biasanya, Lee Jong Suk main di MBC. Dua tahun belakangan dia mainnya di SBS terus. Apa tiga tahun ya? Mulai dari I Hear Your Voice, Doctor Stranger, sampe Pinocchio yang dia main sama Park Shin Hye trus dikabarin dating itu. Hu, sebhal! Hahaha. FYI aja ini bukan tawaran drama pertamanya dia. Sempet baca di asianwiki.com kalo Lee Jong Suk was offered as main role in drama titled "Beautiful Mind". But he rejected the offering. Let's see if his decision is right.

Sambil download sambil bacain komentar yang dibawahnya. Biar ada gambaran dikit lah ceritanya kayak gimana. Satu komentar yang paling saya ingat “Dramanya antara dunia nyata dan dunia maya”. Waah. Jadi makin nggak sabar. Setelah downloadnya selesai, langsung saya tonton!

Lee Jong Suk perannya sebagai Kang Chul, kelahiran 1987. Di scene awal dia perannya jadi atlet tembak yang main di Olimpiade. Disitu dia menang secara dramatis. Langsung deh kemenangannya ini bikin dia bak artis idola. Kenapa? Because he's only 17 at that time. Plus, it was his first time competing in international level. Suatu hari ini scenenya keluarganya dia ya lagi nonton pertandingan sepak bola bareng di TV. Orang tua sama kedua adiknya. Kang Chul entah kemana. Tiba-tiba bel rumahnya bunyi. Ibunya yang bukain, dikira Kang Chul. But, what's happen? Her eyes widened as if she saw ghost. Dan dia mati. Ibunya mati. Ayahnya mati. Kedua adiknya juga. Dengan luka tembak di kening. Udah bisa ketebak, Kang Chul jadi tersangka utama because he has no solid alibi. Ditambah lagi di tong sampah sejauh 500 meter dari rumahnya ditemukan pistol yang pernah dia pake waktu Olimpiade ada bekas darah sama sidik jarinya dia.

Then...another world play. Kali ini Oh Yeon Joo yang diperanin sama Han Hyo Joo. Dia anaknya webtoon artist gitu. Nggak disangka, atasannya suka sama webtoon buatan ayahnya. Atasan dia itu minta spoiler buat endingnya. Penting banget yha -_- Si Yeon Joo ini mau-mau aja. Dia pergi ke rumah ayahnya. Apa yang terjadi? Kata staff-nya ayahnya ngilang. Pas Yeon Joo masuk ke ruang kerja ayahnya, something strange happened! Dia "ketarik" masuk ke dunia webtoon yang digambar sama ayahnya. Webtoon itu ceritanya adalah..... Kang Chul.

So, yup! Kang Chul lives in webtoon world and Yeon Joo lives in real world. Baguz banget ceritanya bikin deg-degan sama penasaran!!! Mereka berdua ketemu di dunia webtoon. I think Jong Suk decision to reject "Beautiful Mind" offering was so damnnnn right! He's doing great in this drama. Han Hyo Joo nya juga. Sebelumnya cuma pernah nonton doi di Brilliant Legacy itu pun cuma beberapa episode karena...malaz nontonnya. Hahaha. 

Ini jalan ceritanya baru buat saya. Biasanya medical drama dicampur romance, udah gitu aja kan. My prediction is this is going to be fantasy, medical, and of course romance.

"Drama korea itu nggak bisa jauh-jauh dari romance" - Kakak kedua. 

Hahaha. True. Buat yang belum nonton, buruan deh nonton. Saya malah nggak sabar pengennya nonton langsung tamat aja semuanya LOL. Tapi apa daya saya nggak kuat menahan buat nggak nonton Lee Jong Suk. Masih ada 1 episode lah sebelum nunggu seminggu lagi. Eheh. Ehehehe. I hope this drama would get highest rating in Korea. Drama ini bersaing sama Uncontrollably Fond-nya Suzy & Kim Woo Bin. Bagusan mana? I would pick this one HAHA yha kan ada Lee Jong Suk. Ea

Kalo buat pemerannya jelaslah jaminan mutu azek. Coba drama Lee Jong Suk yang ratingnya jelek apa? Nggak ada. Han Hyo Joo drama terakhirnya Dong Yi. Ratingnya juga tinggi, tenar banget dia. Aktingnya Han Hyo Joo juga natural nggak dibuat-buat. Yang penting make up nya Lee Jong Suk nggak menor! LOL. Menor tuh kayak make up nya Lee Dong Wook di Bubble Gum. Iyuh banget masa pink di bibirnya tuh keliatan cewek banget T___T entahlah apa itu efek kamera.

Btw ini pendapat pribadi aja sih. Di tahun ini kayaknya kok SBS dramanya nggak terlalu bagus ya. Paling Doctors aja. Nih saya nonton drama SBS Beautiful Gong Shim. Pas awalnya lucu. Akhirannya ga tau gimana pas episode 16 udah mulai males jalan ceritanya kelamaan. Apalagi Entertainers. Kalo lihat drama itu masih keinget sama Kill Me Heal Me pas lihat Ji Sung. Pas lihat Hyeri ingetnya Reply 1988. Huft -__- Malah tahun ini kelihatannya juaranya TVN, KBS, sama MBC menurut saya. Liat deh review an saya ternyata cuma dari TVN doang tahun ini LOL. 



KBS menang sama Descendants of The Sun-nya. MBC Lucky Romance nya kece. Semoga drama ini bisa sesukses Descendants of The Sun ya! Sampe dimana-mana muka Song Joong Ki muncul :""). Kalo mau nonton gratis bisa pake aplikasi Viki. Buat download, biasanya saya download di smallencode.com paling cepet updatenya. Mau nonton online? Di newasiantv.to aja. Yang belum nonton dan mau nanya-nanya dulu boleh komen. Yang udah nonton boleh komentar juga lho gimana first impressionnya disini :D