Saturday, January 28, 2017

Bangga Menggunakan Produk Kosmetik Lokal, Kenapa Tidak?


Bangga Menggunakan Produk Kosmetik Lokal, Kenapa Tidak?. - Assalamu'alaikum semuanyaaa. Wanita dan kosmetik. Dua kata yang berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan. Dimana ada wanita berkumpul, terselip obrolan perihal kosmetik. Pun sebaliknya. Dimana ada kosmetik, disitu ada pula tangan-tangan wanita yang dengan lihai memainkannya.



Berapa jumlah bedak yang teman punya saat ini? Satu? Dua? Bagaimana dengan jumlah lipstik? Jangan-jangan sampai lupa ada berapa yang dimiliki saking banyaknya. Hihi.

Jujur saja, saya baru-baru ini berdekatan dengan kosmetik. Terhitung mulai pertengahan tahun 2016 kemarin. Sebelumnya saya hanya menaruh perhatian pada skin care yang saya gunakan. Bedak yang notabene menjadi barang wajib bagi wanita pun saya jarang menggunakannya. Dan yang saya gunakan hanya sekelas bedak bayi saja.

Berada di lingkungan kampus yang mayoritas perempuan membuat saya mulai tertarik dengan kosmetik. Awalnya sebatas penasaran, lama-lama suka. Hihi.

Sampai saat ini yang saya miliki masih sesuai kebutuhan kok. Hanya ada 2 batang lipstik dan 1 bedak sebagai andalan saya. Standar bukan?

Pertama kali saya mencari kosmetik, saya memutuskan akan memilih produk local. Why? Because I support local brand. Banyak alasan yang menguatkan saya untuk menjatuhkan pilihan pada merk lokal.

Harga terjangkau
Alias murah. Hihi. Ya, produk lokal memang kebanyakan lebih murah jika dibandingkan dengan produk luar. Benar? Dan harga masih menjadi patokan utama untuk mahasiswa seperti saya.

Kosmetik lokal bisa lebih terjangkau sebab tidak memerlukan bea pajak impor. Jadi harga produk bisa lebih ditekan. Apa yang kita bayar itulah yang kita dapatkan.

Aman dan halal
Produk kosmetik lokal sudah bisa dipastikan aman karena sebelum beredar mengajukan izin dahulu ke Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan. Contohnya seperti ini nih nomor BPOM pada salah satu produk lokal, Face 2 Face Two Way Cake.

Proved!
Tidak hanya itu saja. Mempertimbangkan mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam, sudah banyak produk kosmetik lokal yang berlabel halal. Ingat, halal tidak hanya untuk makanan saja untuk seorang muslim. Hidup dengan kehalalan sudah menjadi kewajiban tentunya.

Mudah didapat
Nggak perlu lama-lama nunggu pre-order, sis! Haha. Produk kosmetik lokal bisa ditemui dimana saja. Mulai dari minimarket, supermarket, hingga counter-nya di mall-mall. Nggak berhenti sampai situ saja, konsumen yang lebih suka untuk berbelanja online pun bisa mendapatkannya melalui website mereka.

Seperti ini contohnya:

Website Face 2 Face Cosmetics, salah satu merk kosmetik lokal

Mau yang mana? Hihi



Diformulasikan khusus untuk negara tropis

Teman-teman sebelum membeli kosmetik pasti membaca ingredients-nya dulu kan? Pernah nggak sih mengernyitkan dahi dan berpikir "Kok ingredients-nya banyak banget ya?" Hihi. Ini menjadi salah satu pembeda produk lokal dengan produk luar negeri.

Jadi, produk luar negeri yang umumnya dari negara 4 musim memang memiliki ingredients lebih banyak yang bisa menjaga kualitas produk selama 4 musim. Bahan baku yang lebih banyak berarti lebih banyak pula bahan kimia yang dikandung, bukan? Nah produk lokal diformulasikan khusus untuk kita-kita wanita Indonesia yang tinggal di negara tropis. Daftar bahan baku di ingredients pun tidak terlalu banyak alias pas ukurannya. Artinya? Semakin sedikit bahan kimia yang diterima oleh wajah kita.

Bahan baku yang digunakan pun juga dipastikan sesuai dengan kondisi kulit kita masyarakat Indonesia.

Mendorong perekonomian bangsa
Yang ini paling besar dampaknya. Dengan membeli kosmetik lokal, produsen akan semakin terpacu untuk berinovasi. Jika sudah seperti itu, tenaga kerja yang diperlukan pun semakin banyak. Bisa berkurang kan tuh pengangguran di Indonesia. Di sisi lain, nama Indonesia pun bisa terangkat.

Banyak juga ya ternyata kelebihan produk kosmetik lokal. Meskipun begitu kadang jujur saja saya merasa sedih ketika ada yang menulis di ulasan produk lokal seperti ini:

"Kontra: harga mahal untuk ukuran produk lokal."


Tega...

Tentunya produsen sudah menghitung dengan jelas bukan dengan harga sekian apa saja yang bisa didapatkan oleh konsumen. Janganlah mendiskreditkan produk lokal dengan sentimen "produk lokal nggak boleh mahal. Yang boleh mahal cuma merk dari luar negeri". Well, selama kualitas produk setara dengan harganya, menurut saya tidak menjadi masalah.

***

Nah, sebagai warga Indonesia yang baik, yuk kita dukung produk-produk dalam negeri. Dengan cara apa? Selain tentu saja membeli dan menggunakan produknya, teman-teman bisa mempromosikan produk yang cocok di teman-teman ke orang terdekat.

Salah satu contohnya seperti yang saya lakukan ini. Ini pertama kalinya saya memakai bedak selain bedak bayi karena kulit saya yang sensitif.

Saya menggunakan Face 2 Face Two Way Cake Shade Natural dari Face 2 Face Cosmetics. Di kulit saya yang sensitif ini Alhamdulillah nggak ada masalah apapun. Suka! Ditambah lagi produk ini coverage-nya bagus, menyamarkan noda bekas jerawat gitu. Warnanya cocok dengan kulit saya, dan yang pasti cocok di kantong dong. Hehe. Saya nggak segan-segan buat menceritakan kelebihan ini ke teman saya yang lain.


Bentuknya yang nggak terlalu bulky, bedak ini jadi bawaan wajib di make up pouch saya. Sewaktu hangout bersama teman di Kampung Rawa Ambarawa saya membawa bedak ini. Kebetulan ada teman yang bedaknya ketinggalan padahal butuh touch-up sehabis sholat. Saya pinjamkan bedak ini ke dia deh. Sekalian promosi gitu :D



Oh iya sekadar mengingatkan juga nih, sebagai seorang wanita jangan hanya berhenti pada mempercantik penampilan luar saja. Percantik juga inner beauty dengan bersikap sopan, berwawasan luas, serta berbuat baik kepada orang lain.

Jadi, sekarang makin yakin kan untuk menggunakan produk kosmetik lokal?

13 comments

  1. kosmetik lokal bangga dong, yang pasti benarlah sudah disesuaikan dengan kulit orang indonesia dan ramah di dompet

    nggk banyak sih, dari pada harus ke salon aja hehe
    yuk kita dukung produk dalam negeri, kalau bukan kita siapa lagi

    ReplyDelete
  2. Bangga banget, yg pasti harganya terjangkau kantong Mbak

    ReplyDelete
  3. setuju... saya juga pakai kosmetik yang lokal aja, hemaat dikantong freelancer seperti saya. hehehehe

    ReplyDelete
  4. iya setuju, kosmetik lokal ga kalah kok kualitasnya dengan kosmetik luar :)

    ReplyDelete
  5. Kalau aku mah make produk yang dibeliin umik xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu sih jaman dulu sebelum negara api menyerang haha

      Delete
  6. Aku lama gak pakai produk lokal ... Pengen banget kembali ke masa remaja kerika pakai Red A

    ReplyDelete
  7. Halo salam kenal Mbak!
    Saya juga pakai kosmetik lokal soalnya memang ramah untuk kondisi iklim kita. Mama saya selalu menyarankan memakai produk yang umum dan dapat bertahan, jadi kita ga kewalahan kalo tiba-tiba mereknya discontinued.

    ReplyDelete
  8. Halo, Mbak Luluk. Salam kenal, ya. Aku juga pengguna produk lokal, nih. Bedak dari jaman masih SMP sampai sekarang, Marcks, hahaha ...

    Aku lebih ke pemikiran bahwa produk lokal sengaja membuat produk tersebut untuk kulitnya orang Indonesia. Beda dengan produk luar yang peruntukannya mungkin ya untuk kulitnya orang-orang di wilayah mereka. Sawo matang ya sawo matang aja deh, jangan dibikin jadi putih. Beda yaaa kalau yang punya kulitnya memang putih, qiqiqi ...

    ReplyDelete
  9. Setuju sama postingannya Mbak Lulu,sebagai pengguna minim kosmetik, menurut saya kosmetik lokal juga udah oke punya ga perlu yang keliatan waw dengan brand lain, harganya juga relatif ramah dikantong. :)

    ReplyDelete

Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!