Topik hari pertama: describe your personality. Okay. This will be from my point of view.
Due to 6 months quarantine life aku jadi mengenal lebih dekat diriku. Kan ngga kenal maka ngga sayang ya. Apakah udah sayang sama diri sendiri? Lumayan. Minimal nggak merasa jele hanya karena sebiji jerawat. I have accepted that having acne is my normal. Lah malah kesini.
Due to 6 months quarantine life aku jadi mengenal lebih dekat diriku. Kan ngga kenal maka ngga sayang ya. Apakah udah sayang sama diri sendiri? Lumayan. Minimal nggak merasa jele hanya karena sebiji jerawat. I have accepted that having acne is my normal. Lah malah kesini.
Baca: Skincare Rutin Kulit Berminyak dan Berjerawat
Oke. Jangan berharap aku akan bicara tentang introvert, ekstrovert, dan 16 macam kepribadian lainnya ya. Mari bicara dari hati ke hati *APAA*
Oke. Jangan berharap aku akan bicara tentang introvert, ekstrovert, dan 16 macam kepribadian lainnya ya. Mari bicara dari hati ke hati *APAA*
Kepribadianku yang sesungguhnya nggak tampak dengan sekali ketemu aja. Atau sekali ngobrol. Butuh waktu untuk benar memahami “Oh, Lulu itu begini”. Yang pertama adalah aku orang banyak omong, suka mendengarkan orang ngomong (bukan menggosip) dan paling suka diskusi.
Diluar coverku yang keliatannya ngakak-ngakak wae aku tuh deep thinker. Suka menganalisis sesuatu. Menghubungkan satu titik ke titik lainnya. Dan membiarkan otak bekerja memikirkan sebab akibat. Beberapa contoh tulisan hasil "mikir"
3) Kenyamanan VS Uang
....dan masih banyak lagi lainnya.
....dan masih banyak lagi lainnya.
Masuk kepribadian nggak, ya? Anggap aja masuk! *maksa*
Aku tergolong orang yang perasa tapi nggak peka amat. Hah gimana tuh. Di buku Loving The Wounded Soul-nya Regis pernah menyebut Highly Sensitive People. Kayaknya sih aku termasuk golongan itu. Mudah sekali bawa perasaan di segala situasi. Misalkan ada temanku yang sedih tanpa aku tahu sebabnya. Maka dengan mudah aku bisa ikutan sedih hanya karena lihat mukanya murung :”)
Menjadi perasa ini ya ada kurang lebihnya. Kurangnya, aku lebih gampang terdistraksi dengan hal yang sebenarnya nggak perlu amat. Jadi menguras energi. Dimana bisa dialihkan ke hal lain. Lebihnya? Aku bisa berempati kepada orang lain….mungkin?
Yang jarang orang tau adalah I’m actually a kid inside. Hahaha. Apaan lagi ini Gusti. Aku gampang dibuat hepi dengan hal kecil. Diajak jalan. Makan enak. Melakukan hal-hal menyenangkan lah. Lalu aku menceritakannya ke orang lain. Kayak baru-baru ini aku habis mencuci sepatu. Sampai bersih hahaha. Aku cerita dong ke temenku. Gitu aja pamer udah hepi banget :)) sederhana banget ya.
I also quite playful when I’m comfortable with someone.
Jadilah aku adalah seseorang dengan kombinasi deep thinker X playful. I might not show you all of them at once. But surely when you get to know me you’ll see my personality better.
So, how you describe your personality?
Jadilah aku adalah seseorang dengan kombinasi deep thinker X playful. I might not show you all of them at once. But surely when you get to know me you’ll see my personality better.
So, how you describe your personality?
Post a Comment
Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!