Definisi produktif menurut kalian apa sih? Menurut saya adalah saat dimana dalam waktu 24 jam, waktu yang digunakan itu ngga terbuang sia-sia. Artinya setiap detik yang digunakan itu ada hasilnya. Misal: sejam masak. Hasil: makanan siap santap. Setengah jam baca buku. Hasil: pencerahan. Etc. Something like that yang intinya tidak hanya gegoleran di kasur dan menghasilkan badan makin lemes.
On productive days, I will feel extremely happy. Because the “alive” feel that I got. Se-seneng itu. Nah udah lama banget ngga ngerasain hal kayak gitu. And finally I got to feel that again! Selama kurang lebih 18 hari ngikutin Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS.
Baca: Pengalaman Mengikut Tes CPNS bagian 1 dan bagian 2
Wait, what is dat? Latsar ini adalah tahapan wajib bagi CPNS. Dulu disebut Diklat Prajabatan. Mungkin jika di perusahaan swasta, ini semacam training. Tujuan utama Latsar ini (katanya) demi menghapus C dalam CPNS. Menjadi PNS, gituuh. Output dari Latsar ini berupa sertifikat kelulusan yang menjadi syarat diangkat menjadi PNS. Don’t have that certificate? Ya entah kapan bakal jadi PNS. Begituuh.
Latsar yang saya ikuti ini berselang 2 bulan setelah Inagurasi. Timeline-nya adalah saya orientasi dulu di balai koordinator (Semarang). Lanjut 1 bulan di penempatan. Itungannya disini ngga kerja. Lebih ke observasi on how people work. Ya, ngamatin gimana sih budaya kerjanya. Dll. Supaya ngga kaget ketika mengerjakan job desc nantinya.
Baca: Bulan Ketiga dan Cerita dari Jakarta
Setelah itu datanglah surat pemanggilan dari PPSDM BPOM. Isinya untuk mengikuti Latsar. Dulu katanya Prajab itu bisa lintas instansi. Sedangkan yang saya ikuti kebetulan hanya BPOM aja. Kemungkinan karena jumlah CPNS BPOM saat ini cukup banyak. 1064 tepatnya.
Latsar ini ngga langsung brek 1064 barengan. Ada yang dapet di Ciawi, Jatinangor, Makassar, Aceh, and in my case I got....Semarang. LOL yes coming back to my hometown. Tepatnya di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang. Lucunya adalah ini pertama kalinya saya denger Bapelkes. Padahal letaknya di pusat kota loh. Di Simpang Lima tjuy yang isinya perkantoran itu. Duh, memang ngga peka sama lingkungan ini.
Ternyata ada di Sulawesi Utara. Dan berbatasan langsung dengan Filipina. Wow, double WOW. Radar kepo saya menyala. Penasaran banget kaya gimana suasana di luar Jawa. Apalagi berbatasan. Dan bener dong. Penuh perjuangan banget mereka untuk dateng ke Jawa. Applause to them! 1 diantara 2 orang itu malahan orang Jawa Timur. OMG I literally rolled my eyes tau dia ditempatin di pulau nan jauh disana. Hebat, sungguh perjuangan. Ku saluuuut!
Whoops whoops back to main story. Bapelkes ini kek hotel. Serius tyda berbohong. Kami para peserta tinggal mengikuti jadwal yang ditentukan aja. Kamar, makan, laundry, fitness, fasilitas apapun itu udah disediakan. Enak? Yhaaa enak lah. Yang ngga enak adalah...jeng jeng jeng. Bangun pagi.
Yups, udah bilang kan ini berisi hari-hari produktif. A.k.a padat. Dimulai dari subuh sampe malem non stop. Istirahat hanya makan, coffee break, mandi, dan sholat tentunya.
So, agenda Latsar itu ngapain aja sih?
Latsar terdiri dari 2 bagian. Pertama adalah bagian On Class. Ya di Bapelkes ini. Dilaksanakan untuk memberikan 3 agenda. Agenda what?
Disiplin adalah koentji di kegiatan Latsar. Materi yang diberikan di kelas pun juga diberikan oleh personel TNI-AD. Menyenangkan syekaleee btw bapak pematerinya. Lucuuu kaya lagi stand up comedy. Tapi tetep ngena materinya.
In this section jiwa nasionalisme seperti dipertanyakan lagi. Udah ngasih apa sih, buat negara? Yakin nih mau jadi PNS? Gajinya ngga banyak lho. Jam kerjanya mengikat lho. Tanggung jawabnya besar. Udah gitu banyak aturannya. Are you really sure? *kemudian berpikir kembali*
Meskipun namanya di kelas, metodenya disertai diskusi. Ngga ada tuh cuma duduk diam mendengarkan materi. Dan setiap diskusi ini selaluuu menyenangkan. Hehe. U know I love to hear what other’s sayin’. Also me deliver my thoughts. Semakin membuka mata *azeq*
Suasana pembelajarannya ini dibuat berkelompok. Ada 7 meja bundar untuk 7 kelompok. Setiap hari anggotanya diacak. Jadi lebih mengenal yang lain kaan... sekalian cari kesempatan untuk mencari jodoh temen baruw.
Masih di agenda 1, ada materi PBB. Apa itu? Peraturan Baris-Berbaris. Lebih syusyaaah daripada waktu SMA dulu. Apa karena makin banyak pikiran ya. Jadi ngga semudah dulu nginget-ngingetnya. Saya adalah salah satu peserta yang sering banget salah. Entah ya, kok apa yang di pikiran dan yang digerakkan beda. Ngga bakat deh nge-dance kayaknya hihihi.
![]() |
Geng Surakarta gelombang pertama |
On productive days, I will feel extremely happy. Because the “alive” feel that I got. Se-seneng itu. Nah udah lama banget ngga ngerasain hal kayak gitu. And finally I got to feel that again! Selama kurang lebih 18 hari ngikutin Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS.
Baca: Pengalaman Mengikut Tes CPNS bagian 1 dan bagian 2
Wait, what is dat? Latsar ini adalah tahapan wajib bagi CPNS. Dulu disebut Diklat Prajabatan. Mungkin jika di perusahaan swasta, ini semacam training. Tujuan utama Latsar ini (katanya) demi menghapus C dalam CPNS. Menjadi PNS, gituuh. Output dari Latsar ini berupa sertifikat kelulusan yang menjadi syarat diangkat menjadi PNS. Don’t have that certificate? Ya entah kapan bakal jadi PNS. Begituuh.
Latsar yang saya ikuti ini berselang 2 bulan setelah Inagurasi. Timeline-nya adalah saya orientasi dulu di balai koordinator (Semarang). Lanjut 1 bulan di penempatan. Itungannya disini ngga kerja. Lebih ke observasi on how people work. Ya, ngamatin gimana sih budaya kerjanya. Dll. Supaya ngga kaget ketika mengerjakan job desc nantinya.
Baca: Bulan Ketiga dan Cerita dari Jakarta
Setelah itu datanglah surat pemanggilan dari PPSDM BPOM. Isinya untuk mengikuti Latsar. Dulu katanya Prajab itu bisa lintas instansi. Sedangkan yang saya ikuti kebetulan hanya BPOM aja. Kemungkinan karena jumlah CPNS BPOM saat ini cukup banyak. 1064 tepatnya.
Latsar ini ngga langsung brek 1064 barengan. Ada yang dapet di Ciawi, Jatinangor, Makassar, Aceh, and in my case I got....Semarang. LOL yes coming back to my hometown. Tepatnya di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang. Lucunya adalah ini pertama kalinya saya denger Bapelkes. Padahal letaknya di pusat kota loh. Di Simpang Lima tjuy yang isinya perkantoran itu. Duh, memang ngga peka sama lingkungan ini.
Baca: Balada Orang Semarang yang Nggak Kenal Kotanya
What makes me more excited is dari ke-40 peserta, ngga berasal dari Jawa aja. Memang sebagian besar Jawa. Yang dari luar Jawa itu Kupang, Mataram, Banjarmasin, Kutawaringin Barat, Palangkaraya, dan....ini yang paling jauh. Kepulauan Sangihe! Have you heard that? Saya seketika menaikkan alis bingung, berpikir dimanakah itu Kepulauan Sangihe?
Baca: Live in Kalimatan - 19 Hari Magang
***
Baca: Live in Kalimatan - 19 Hari Magang
Ternyata ada di Sulawesi Utara. Dan berbatasan langsung dengan Filipina. Wow, double WOW. Radar kepo saya menyala. Penasaran banget kaya gimana suasana di luar Jawa. Apalagi berbatasan. Dan bener dong. Penuh perjuangan banget mereka untuk dateng ke Jawa. Applause to them! 1 diantara 2 orang itu malahan orang Jawa Timur. OMG I literally rolled my eyes tau dia ditempatin di pulau nan jauh disana. Hebat, sungguh perjuangan. Ku saluuuut!
Whoops whoops back to main story. Bapelkes ini kek hotel. Serius tyda berbohong. Kami para peserta tinggal mengikuti jadwal yang ditentukan aja. Kamar, makan, laundry, fitness, fasilitas apapun itu udah disediakan. Enak? Yhaaa enak lah. Yang ngga enak adalah...jeng jeng jeng. Bangun pagi.
Yups, udah bilang kan ini berisi hari-hari produktif. A.k.a padat. Dimulai dari subuh sampe malem non stop. Istirahat hanya makan, coffee break, mandi, dan sholat tentunya.
So, agenda Latsar itu ngapain aja sih?
Latsar terdiri dari 2 bagian. Pertama adalah bagian On Class. Ya di Bapelkes ini. Dilaksanakan untuk memberikan 3 agenda. Agenda what?
Pertama: bela negara. Namanya calon abdi negara. Wajib dong hukumnya punya rasa cinta tanah air. Jangan bayangin kami ngangkat senjata ala-ala wajib militer ya. Kagaaak...
Agenda bela negara isinya penguatan jasmani rohani serta materi di dalam kelas. Penguatan jasmani ini dibimbing langsung oleh 2 personel TNI-AD. Kebayang nggak, Subuh bangun untuk sholat. Lanjut ke Simpang Lima untuk senam ringan dan lari 2 putaran. Back to Bapelkes pukul 06.00. Pembersihan (mandi dll) sampe pukul 06.30. kondisinya sekamar 3 orang, 1 kamar mandi untuk bertiga. 06.30 turun ke ruang makan. Pukul 07.00 materi di kelas mulai. Sampe Magrib.
Semua dilakukan terjadwal. Makan harus terpimpin alias barengan. Ngga ada ceritanya makan sendiri-sendiri. Dalam waktu 10-15 menit. Kayanya lebih sering 10 menit sih....
Asli tjuy pertama kalinya makan cepet dan aku tersiksaaaaa! Begitupun temen lainnya. Temen sekamar saya ampe bilang, “Makan 3x disini sama aja kaya makan 1x porsiku biasanya” LOL. Kok ngambilnya dikit? Yhaa kan dikasih waktu. Ntar kalo ngga habis selain mubazir, bakal kena tindak alias hukuman. Ogah lah yawww.
Baca: Dari Nasi Kucing hingga Bakmi, Inilah Wisata KuAliner 24 Jam Legendaris di Semarang
Mau makan banyak + cepet kok ya tidak shanggup shay rasanya. Sebagai balas dendamnya, malem sebelum tidur banyak yang nyempetin pesen makan lewat ojol. Sungguuuh penemuan Go-Food/GrabFood ini membantu hidup banyak orang banget ya. Makasih loh, kak Nadiem *ikrib*
Baca: 5 Tempat Makan Enak dan Murah Meriah
Agenda bela negara isinya penguatan jasmani rohani serta materi di dalam kelas. Penguatan jasmani ini dibimbing langsung oleh 2 personel TNI-AD. Kebayang nggak, Subuh bangun untuk sholat. Lanjut ke Simpang Lima untuk senam ringan dan lari 2 putaran. Back to Bapelkes pukul 06.00. Pembersihan (mandi dll) sampe pukul 06.30. kondisinya sekamar 3 orang, 1 kamar mandi untuk bertiga. 06.30 turun ke ruang makan. Pukul 07.00 materi di kelas mulai. Sampe Magrib.
![]() |
Roommate akoooh |
Asli tjuy pertama kalinya makan cepet dan aku tersiksaaaaa! Begitupun temen lainnya. Temen sekamar saya ampe bilang, “Makan 3x disini sama aja kaya makan 1x porsiku biasanya” LOL. Kok ngambilnya dikit? Yhaa kan dikasih waktu. Ntar kalo ngga habis selain mubazir, bakal kena tindak alias hukuman. Ogah lah yawww.
Baca: Dari Nasi Kucing hingga Bakmi, Inilah Wisata KuAliner 24 Jam Legendaris di Semarang
Mau makan banyak + cepet kok ya tidak shanggup shay rasanya. Sebagai balas dendamnya, malem sebelum tidur banyak yang nyempetin pesen makan lewat ojol. Sungguuuh penemuan Go-Food/GrabFood ini membantu hidup banyak orang banget ya. Makasih loh, kak Nadiem *ikrib*
Baca: 5 Tempat Makan Enak dan Murah Meriah
Disiplin adalah koentji di kegiatan Latsar. Materi yang diberikan di kelas pun juga diberikan oleh personel TNI-AD. Menyenangkan syekaleee btw bapak pematerinya. Lucuuu kaya lagi stand up comedy. Tapi tetep ngena materinya.
In this section jiwa nasionalisme seperti dipertanyakan lagi. Udah ngasih apa sih, buat negara? Yakin nih mau jadi PNS? Gajinya ngga banyak lho. Jam kerjanya mengikat lho. Tanggung jawabnya besar. Udah gitu banyak aturannya. Are you really sure? *kemudian berpikir kembali*
Meskipun namanya di kelas, metodenya disertai diskusi. Ngga ada tuh cuma duduk diam mendengarkan materi. Dan setiap diskusi ini selaluuu menyenangkan. Hehe. U know I love to hear what other’s sayin’. Also me deliver my thoughts. Semakin membuka mata *azeq*
![]() |
Latsar starter pack |
Masih di agenda 1, ada materi PBB. Apa itu? Peraturan Baris-Berbaris. Lebih syusyaaah daripada waktu SMA dulu. Apa karena makin banyak pikiran ya. Jadi ngga semudah dulu nginget-ngingetnya. Saya adalah salah satu peserta yang sering banget salah. Entah ya, kok apa yang di pikiran dan yang digerakkan beda. Ngga bakat deh nge-dance kayaknya hihihi.
***
Ehm, tau-tau udah panjang banget ceritanya. Padahal masih banyak yang belum diceritain. Biar bikin penasaran (cih) dipecah aja ya ke beberapa bagian. Dan untuk bagian pertama, sampe disini duluu. See you! :D
Kalian pernah nyobain tes kepribadian ngga gaes? Saya pernah. Macem psikotest maupun MBTI. Terakhir kali beberapa hari yang lalu. Ikut tes MBTI dan cara belajar. Hasil tes ini digunakan untuk memetakan sifat apa yang ada di dalam diri saya.
Mundur ke belakang, saya pernah ikutan tes serupa. Ya ala-ala sih, lewat website gitu. Hasilnya menunjukkan bahwa saya introvert. 2 atau 3 kali hasilnya mirip. Makanya di tes terakhir saya ekspektasinya bakal kedeteksi introvert juga.
Nyatanya? Yes, I definitely an introvert. Nah bagusnya tes yang sekarang ini memberikan saran pengembangan. Di samping penjelasan tentang perilaku tentunya. Seinget saya ini hal baru. Jadi saya beneran meresapi dalam hati *halah.
Saran pertama: “Belajarlah untuk mengenali perasaan Anda dan mengekspresikannya”
Saran kedua: “Jadilah orang yang lebih terbuka, keluar dari zona nyaman, eksplorasi ide baru, dan berdiskusi dengan orang lain”
Saran ketiga: “Jangan menyimpan informasi yang harusnya dibagi dan belajarlah mempercayakan tanggung jawab pada orang lain”
Ketiga saran diatas beneran ngena banget di saya. Selama ini saya merasa sulit mengenali perasaan. Cenderung denial dan lebih mencari pembenaran. Untuk bisa mengekspresikannya pada orang lain butuh kedekatan emosi dulu. Biar mereka ngga kaget dengan ekspresi perasaan saya.
Selanjutnya jadilah orang yang lebih terbuka. Truth is…susah, cuy! Nyambung dengan saran ketiga untuk belajar mempercayakan tanggung jawab pada orang lain. Saya ngga bisa begitu aja percaya orang lain. It’s kind of hard for me to believing someone. Saat udah percaya pun masih terselip keraguan, ini orang beneran bisa dipercaya nggak ya? Sehati-hati itu.
Kesadaran akan hal ini sebenarnya udah lama. That’s why awal mula saya ngeblog adalah buat meluapkan perasaan saya. Yaa semacam curhat gitu lah, gaes. Saya mulai nulis sejak SMP. Saat itu murni cuma curhat. Dapet banyak temen juga sesama blogger usia remaja hahaha. Topik pembahasannya pun receh. Kegiatan sehari-hari, capek ulangan dan ujian di sekolah, pertemanan, sampai percintaan monyet. Lucu, ya?
Tapi justru saat itu saya merasa “lepas”. Ngga ada lagi yang namanya menahan perasaan. Less stressful pun. Sejak saat itu saya masih setia dengan nulis di blog. Meski ngga serutin dulu. Percaya nggak percaya, masa sekolah saya sering posting blog sehari 2 kali. Kebayang nggak sih ternyata saya seneng banget cerita? Hanya nggak menemukan pendengar yang tepat. Dan akhirnya lari ke blog.
Sekarang gimana? As I grow up, alasan utama untuk ngeblog tetep sebagai healing. I feel I have to write to clean my mind. Pikiran serasa penuh saat belum berhasil menuangkan dalam bentuk untaian kata. Bedanya dengan dulu, alasan untuk ngeblog sekarang semakin bertambah. Hihi.
Alasan kedua: menantang diri sendiri. Dengan ngeblog saya harus totalitas. Proofreading, edit foto, nulis meta description, mempercantik tampilan. Bisa belajar coding dikit-dikit lah.
Apalagi ya? Oh, mengurus DA/PA dan kawan-kawannya. Ya dong, ngeblog sekarang harus peduli juga dengan printilan macam itu. Seneng nggak? Seneng! Pada dasarnya saya emang suka mempelajari hal baru jadi yaa enjoy aja.
Alasan kedua: dapet penghasilan tambahan. Sekarang saya ngga bisa bilang pendapatan dari blog sebagai pemasukan utama. Karena udah berganti status menjadi pegawai. But still sah-sah aja sesekali pasang backlink. Hasilnya bisa buat perbaikan blog. Seperti sewa jasa edit template, atau beli domain. Yup, domain!
Tau kan alamat blog saya ngga berakhiran dengan blogspot.co.id. nah untuk mengubahnya ini membutuhkan domain. Bisa didapetin dimana? Beli, sis! Ada banyak penyedia jasa domain di Indonesia. Salah satunya Domainesia.com. kamu bisa ceki-ceki disitu buat liat jasa apa aja yang ditawarkan. Atau butuh hosting juga? Bisaa. Ceknya langsung di domaiNesia.com/hosting. Kok, beli? Iya dong beli.
Itung-itung investasi buat blog. Dengan memiliki domain, biasanya blogger lebih dilirik sama agency untuk kerjasama. Menyenangkan, kan? Hoho.
Well, cerita panjang lebar diatas semoga bisa menjelaskan ya alasan kenapa saya ngeblog. Demi menjalankan saran pengembangan yang diberikan. Hahaha.
Mundur ke belakang, saya pernah ikutan tes serupa. Ya ala-ala sih, lewat website gitu. Hasilnya menunjukkan bahwa saya introvert. 2 atau 3 kali hasilnya mirip. Makanya di tes terakhir saya ekspektasinya bakal kedeteksi introvert juga.
Nyatanya? Yes, I definitely an introvert. Nah bagusnya tes yang sekarang ini memberikan saran pengembangan. Di samping penjelasan tentang perilaku tentunya. Seinget saya ini hal baru. Jadi saya beneran meresapi dalam hati *halah.
Saran pertama: “Belajarlah untuk mengenali perasaan Anda dan mengekspresikannya”
Saran kedua: “Jadilah orang yang lebih terbuka, keluar dari zona nyaman, eksplorasi ide baru, dan berdiskusi dengan orang lain”
Saran ketiga: “Jangan menyimpan informasi yang harusnya dibagi dan belajarlah mempercayakan tanggung jawab pada orang lain”
Ketiga saran diatas beneran ngena banget di saya. Selama ini saya merasa sulit mengenali perasaan. Cenderung denial dan lebih mencari pembenaran. Untuk bisa mengekspresikannya pada orang lain butuh kedekatan emosi dulu. Biar mereka ngga kaget dengan ekspresi perasaan saya.
Selanjutnya jadilah orang yang lebih terbuka. Truth is…susah, cuy! Nyambung dengan saran ketiga untuk belajar mempercayakan tanggung jawab pada orang lain. Saya ngga bisa begitu aja percaya orang lain. It’s kind of hard for me to believing someone. Saat udah percaya pun masih terselip keraguan, ini orang beneran bisa dipercaya nggak ya? Sehati-hati itu.
Kesadaran akan hal ini sebenarnya udah lama. That’s why awal mula saya ngeblog adalah buat meluapkan perasaan saya. Yaa semacam curhat gitu lah, gaes. Saya mulai nulis sejak SMP. Saat itu murni cuma curhat. Dapet banyak temen juga sesama blogger usia remaja hahaha. Topik pembahasannya pun receh. Kegiatan sehari-hari, capek ulangan dan ujian di sekolah, pertemanan, sampai percintaan monyet. Lucu, ya?
Tapi justru saat itu saya merasa “lepas”. Ngga ada lagi yang namanya menahan perasaan. Less stressful pun. Sejak saat itu saya masih setia dengan nulis di blog. Meski ngga serutin dulu. Percaya nggak percaya, masa sekolah saya sering posting blog sehari 2 kali. Kebayang nggak sih ternyata saya seneng banget cerita? Hanya nggak menemukan pendengar yang tepat. Dan akhirnya lari ke blog.
***
Alasan kedua: menantang diri sendiri. Dengan ngeblog saya harus totalitas. Proofreading, edit foto, nulis meta description, mempercantik tampilan. Bisa belajar coding dikit-dikit lah.
Apalagi ya? Oh, mengurus DA/PA dan kawan-kawannya. Ya dong, ngeblog sekarang harus peduli juga dengan printilan macam itu. Seneng nggak? Seneng! Pada dasarnya saya emang suka mempelajari hal baru jadi yaa enjoy aja.
Alasan kedua: dapet penghasilan tambahan. Sekarang saya ngga bisa bilang pendapatan dari blog sebagai pemasukan utama. Karena udah berganti status menjadi pegawai. But still sah-sah aja sesekali pasang backlink. Hasilnya bisa buat perbaikan blog. Seperti sewa jasa edit template, atau beli domain. Yup, domain!
Tau kan alamat blog saya ngga berakhiran dengan blogspot.co.id. nah untuk mengubahnya ini membutuhkan domain. Bisa didapetin dimana? Beli, sis! Ada banyak penyedia jasa domain di Indonesia. Salah satunya Domainesia.com. kamu bisa ceki-ceki disitu buat liat jasa apa aja yang ditawarkan. Atau butuh hosting juga? Bisaa. Ceknya langsung di domaiNesia.com/hosting. Kok, beli? Iya dong beli.
Itung-itung investasi buat blog. Dengan memiliki domain, biasanya blogger lebih dilirik sama agency untuk kerjasama. Menyenangkan, kan? Hoho.
***
Well, cerita panjang lebar diatas semoga bisa menjelaskan ya alasan kenapa saya ngeblog. Demi menjalankan saran pengembangan yang diberikan. Hahaha.
Dan masih bertahan untuk ngeblog hingga sekarang. Kalo kamu seorang blogger juga, apapun alasanmu bertahanlah dengan alas an itu. yang penting sih tetep semangat untuk ngisi blognya dengan konten berkualitas, yaah :D
Friday, May 03, 2019
Dari Nasi Kucing hingga Bakmi, Inilah Wisata Kuliner 24 Jam Legendaris di Semarang
Membahas kuliner dari setiap daerah di Indonesia memang nggak ada habisnya. Topik yang dibahas dapat beragam, salah satunya adalah makanan tengah malam.
Semarang adalah satu dari sekian kota besar di Indonesia, khususnya di Jawa, yang denyut hidupnya berlangsung selama 24 jam. Selain terkenal dengan tempat-tempat wisata yang bisa kamu lihat di www.traveloka.com, Kota Semarang juga melahirkan tempat-tempat makan yang acap kali dikunjungi para pecinta wisata kuliner seperti yang tersedia di bawah ini.
Sebagai salah satu nasi liwet legendaris di Semarang, Nasi Liwet Bu Sami yang sudah eksis sejak 1975 memiliki sejarah panjang hingga mampu bertahan sampai sekarang. Pada awalnya makanan ini dijajakan dengan cara berkeliling sampai akhirnya berdirilah kedai di Pojok Matahari Simpang Lima di era 80-an hingga kini. Jam operasionalnya sendiri dibuka dari pukul 11 malam hingga 6 pagi.
Baca: 5 Tempat Makan Enak dan Murah Meriah
Meski buka tengah malam, Nasi Liwet Bu Sami selalu padat dikunjungi penduduk lokal hingga wisatawan dari luar kota. Selain karena makanannya yang lezat, hal ini tak lepas dari pelayanan maksimal dari Bu Poniyem dan Bu Tomo yang membuat pengunjung betah di kedai.
Angkringan yang selama ini identik dengan Yogyakarta rupanya dapat kamu jumpai juga saat melakukan wisata Semarang. Angkringan Blendoek adalah salah satu lokasi yang bisa dikunjungi kalau wisatawan membutuhkan makanan lezat nan murah. Tempat tersebut menyediakan nasi kucing dan lauk pauk sejak jam setengah 5 sore hingga tengah malam.
Angkringan Blendoek dulunya berada di kawasan Kota Lama Semarang, tepatnya di dekat Gereja Blenduk. Namun sekarang kamu bisa menjumpainya di Jalan Gajahmada, Semarang Tengah. Jangan lupa ajak teman-teman untuk makan bareng disini ya.
Menyusuri tempat-tempat makan legendaris di Semarang di malam hari akan memberikan kesan tersendiri. Hal ini pula yang akan dirasakan saat bertandang ke Nasi Ayam Bu Nyoto. Beralamat di Jalan MT Haryono Semarang, tepatnya di depan SD Santo Yusup, tempat makan tersebut sudah menggoyang lidah pecinta kuliner sejak tahun 70-an.
Dalam satu porsi nasi ayam andalan Bu Nyoto, pengunjung akan disuguhkan nasi hangat, opor ayam, telur rebus bumbu bacem, tahu, sayur labu siam, beserta krecek yang disiram kuah opor kuning. Mantap sekali, bukan?
Nasi kucing yang satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu yang tertua di Semarang. Pasalnya, Nasi Kucing Pak Gik sudah berusia lebih dari 50 tahun! Wajar saja kalau tempat makan ini selalu ramai dijejali penggemar maupun wisatawan. Kebanyakan pengunjung yang datang dihantui rasa penasaran akan rasa dari nasi kucing yang beralamat di Jalan Inspeksi, Sekayu, Semarang Tengah tersebut.
Selain menjajakan nasi kucing, Nasi Kucing Pak Gik juga menyediakan aneka gorengan dan sate-satean sebagai pendamping. Kamu yang ingin bertandang bisa berkunjung dari pukul 11 malam hingga makanan yang disajikan habis.
Nasi goreng memang paling nikmat disantap di malam hari untuk mengisi perut sekaligus penghangat tubuh. Di Semarang, ada Nasi Goreng Babat Hengky yang sudah lama dikenal akan kelezatan rasa dan harganya yang terjangkau. Tempatnya sendiri beralamat di Jalan Puri Anjasmoro Blok K, Tawangsari, Semarang Barat.
Salah satu menu yang paling dicari dan jadi best seller di Nasi Goreng Babat Hengky adalah babatnya yang empuk. Kamu yang tidak mau kehabisan nasi goreng dan babatnya bisa datang saat tempat dibuka pada pukul 5 sore sampai tengah malam.
Siapa yang suka bakmi? Kalau kamu termasuk salah satu pecinta Bakmi maka kamu nggak boleh melewatkan Bakmi Jawa Pak Gareng saat berada di Semarang. Beralamat di Jalan Wotgandul Dalam nomor 173, Kota Semarang, objek wisata kuliner malam tersebut menawarkan dua jenis bakmi untuk pengunjungnya, yakni bakmi kuah dan bakmi goreng yang sama-sama menonjolkan kelezatan maksimal.
Kamu yang kurang suka bakmi pun bisa memilih jenis makanan lain di Bakmi Jawa Pak Gareng. Sebut saja nasi goreng, bihun, hingga capcay. Wisatawan bisa mengunjungi cabangnya di food court lantai satu mal Ciputra Semarang.
Semarang adalah satu dari sekian kota besar di Indonesia, khususnya di Jawa, yang denyut hidupnya berlangsung selama 24 jam. Selain terkenal dengan tempat-tempat wisata yang bisa kamu lihat di www.traveloka.com, Kota Semarang juga melahirkan tempat-tempat makan yang acap kali dikunjungi para pecinta wisata kuliner seperti yang tersedia di bawah ini.
● Nasi Liwet Bu Sami
Sebagai salah satu nasi liwet legendaris di Semarang, Nasi Liwet Bu Sami yang sudah eksis sejak 1975 memiliki sejarah panjang hingga mampu bertahan sampai sekarang. Pada awalnya makanan ini dijajakan dengan cara berkeliling sampai akhirnya berdirilah kedai di Pojok Matahari Simpang Lima di era 80-an hingga kini. Jam operasionalnya sendiri dibuka dari pukul 11 malam hingga 6 pagi.
Baca: 5 Tempat Makan Enak dan Murah Meriah
Meski buka tengah malam, Nasi Liwet Bu Sami selalu padat dikunjungi penduduk lokal hingga wisatawan dari luar kota. Selain karena makanannya yang lezat, hal ini tak lepas dari pelayanan maksimal dari Bu Poniyem dan Bu Tomo yang membuat pengunjung betah di kedai.
● Angkringan Blendoek
Angkringan yang selama ini identik dengan Yogyakarta rupanya dapat kamu jumpai juga saat melakukan wisata Semarang. Angkringan Blendoek adalah salah satu lokasi yang bisa dikunjungi kalau wisatawan membutuhkan makanan lezat nan murah. Tempat tersebut menyediakan nasi kucing dan lauk pauk sejak jam setengah 5 sore hingga tengah malam.
Angkringan Blendoek dulunya berada di kawasan Kota Lama Semarang, tepatnya di dekat Gereja Blenduk. Namun sekarang kamu bisa menjumpainya di Jalan Gajahmada, Semarang Tengah. Jangan lupa ajak teman-teman untuk makan bareng disini ya.
● Nasi Ayam Bu Nyoto
Menyusuri tempat-tempat makan legendaris di Semarang di malam hari akan memberikan kesan tersendiri. Hal ini pula yang akan dirasakan saat bertandang ke Nasi Ayam Bu Nyoto. Beralamat di Jalan MT Haryono Semarang, tepatnya di depan SD Santo Yusup, tempat makan tersebut sudah menggoyang lidah pecinta kuliner sejak tahun 70-an.
Dalam satu porsi nasi ayam andalan Bu Nyoto, pengunjung akan disuguhkan nasi hangat, opor ayam, telur rebus bumbu bacem, tahu, sayur labu siam, beserta krecek yang disiram kuah opor kuning. Mantap sekali, bukan?
● Nasi Kucing Pak Gik
Nasi kucing yang satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu yang tertua di Semarang. Pasalnya, Nasi Kucing Pak Gik sudah berusia lebih dari 50 tahun! Wajar saja kalau tempat makan ini selalu ramai dijejali penggemar maupun wisatawan. Kebanyakan pengunjung yang datang dihantui rasa penasaran akan rasa dari nasi kucing yang beralamat di Jalan Inspeksi, Sekayu, Semarang Tengah tersebut.
Selain menjajakan nasi kucing, Nasi Kucing Pak Gik juga menyediakan aneka gorengan dan sate-satean sebagai pendamping. Kamu yang ingin bertandang bisa berkunjung dari pukul 11 malam hingga makanan yang disajikan habis.
● Nasi Goreng Babat Hengky
![]() |
www.traveloka.com |
Nasi goreng memang paling nikmat disantap di malam hari untuk mengisi perut sekaligus penghangat tubuh. Di Semarang, ada Nasi Goreng Babat Hengky yang sudah lama dikenal akan kelezatan rasa dan harganya yang terjangkau. Tempatnya sendiri beralamat di Jalan Puri Anjasmoro Blok K, Tawangsari, Semarang Barat.
Salah satu menu yang paling dicari dan jadi best seller di Nasi Goreng Babat Hengky adalah babatnya yang empuk. Kamu yang tidak mau kehabisan nasi goreng dan babatnya bisa datang saat tempat dibuka pada pukul 5 sore sampai tengah malam.
● Bakmi Jawa Pak Gareng
![]() |
www.traveloka.com |
Siapa yang suka bakmi? Kalau kamu termasuk salah satu pecinta Bakmi maka kamu nggak boleh melewatkan Bakmi Jawa Pak Gareng saat berada di Semarang. Beralamat di Jalan Wotgandul Dalam nomor 173, Kota Semarang, objek wisata kuliner malam tersebut menawarkan dua jenis bakmi untuk pengunjungnya, yakni bakmi kuah dan bakmi goreng yang sama-sama menonjolkan kelezatan maksimal.
Kamu yang kurang suka bakmi pun bisa memilih jenis makanan lain di Bakmi Jawa Pak Gareng. Sebut saja nasi goreng, bihun, hingga capcay. Wisatawan bisa mengunjungi cabangnya di food court lantai satu mal Ciputra Semarang.
Bagi pemula mengaplikasikan riasan mata tentu penuh tantangan. Apa lagi menciptakan riasan dengan eyeshadow. Jangankan cara riasannya, menilai format eyeshadow dan teknik mengaplikasiannya yang tepat saja kadang membingungkan. Kamu salah satu orang yang nggak jarang merasa seperti itu? Jika iya, segera ambil peralatan make up lengkap mu dan simak 5 bentuk eyeshadow dan teknik paling tepat mengaplikasikannya di bawah ini. Dijamin kamu akan semakin mahir berkreasi dengan riasan mata!
1. Eyeshadow press powder, sangat umum dan paling gampang digunakan
Jenis eyeshadow berbentuk press powder sangat umum dipasarkan di pasaran dan secara online. Eyeshadow ini seringkali hadir dalam format palette yang memiliki sejumlah warna sekaligus maupun satuan. Di samping itu, biasanya format eyeshadow ini pun mempunyai tampilan yang beragam, mulai dari matte, shimmer, sampai glitter. Eyeshadow sangat mudah dipakai karena seringkali mempunyai tekstur bubuk yang lembut dan gampang dibaurkan. Cara menggunakannya sangat ideal menggunakan kuas eyeshadow. Ambil sedikit produk eyeshadow memakai kuas lantas aplikasikan ke kelopak mata, setelahnya baurkan warnanya sampai merata sempurna.
2. Eyeshadow serbuk, agak tricky namun warnanya sangat intens saat digunakan
Seperti nama bentuknya, eyeshadow ini mempunyai tekstur serbuk yang paling ringan seringkali digunakan andai kamu memerlukan eyeshadow dengan pigmentasi warna yang eksta. Sebab, eyeshadow ini familiar dengan pigmentasi warnanya yang paling intens. Eyeshadow ini nggak sedikit digunakan oleh makeup artist profesional guna menghasilkan riasan mata dramatis. Cara memakai eyeshadow ini pun paling tepat memakai kuas makeup lantas dibaurkan sampai warnanya menyatu dan rata di kelopak mata. Namun, kekurangannya serbuk eyeshadow ini gampang berjatuhan saat diaplikasikan guna riasan mata sehingga dapat mengganggu tapilan makeup lainnya.
3. Eyeshadow cream, dapat memberikan tampilan yang sheer dan natural guna sehari-hari
Eyeshadow berbentuk cream seringkali hadir dengan pigmentasi warna yang sheer sehingga sesuai untuk dikreasikan pada tampilan makeup natural. Teksur eyeshadow-nya pun sangat enteng dan lembut, sesuai untuk sehari-hari supaya riasan tak terasa berat atau menor. Eyeshadow cream gampang digunakan, justru hasilnya bakal lebih baik andai kamu mengaplikasikannya memakai jari. Agar warnanya lebih tahan lama, kamu juga dapat memadukan eyeshadow cream dengan eyeshadow serbuk. Pertama aplikasikan eyeshadow cream pada kelopak mata lantas timpa warnanya dengan eyeshadow serbuk. Cara ini menciptakan warna eyeshadow lebih menempel dan bertahan seharian.
4. Eyeshadow Pensil, sangat praktis dan travel-friendly guna merias mata
Eyeshadow berbentuk pensil sangat praktis dipakai dan diangkut kemana-mana di dalam format makeup pouch. Bentuknya layaknya batang pensil dengan pigmentasi warna yang lumayan pekat. Cara memakai eyeshadow ini sangat gampang dan ringkas, oleskan warnanya di kelopak mata lantas baurkan memakai jari tangan. Eyeshadow pensil seringkali mempunyai tektur yang creamy sampai-sampai warnanya gampang menempel dan dibaurkan di kelopak mata.
5. Cushion eyeshadow, teknologi baru yang dapat diandalkan guna riasan mata yang tahan lama
Eyeshadow cushion ialah bentuk eyeshadow baru yang mengadaptasi teknologi layaknya BB Cushion yang trennya dibuka dari Korea Selatan. Eyeshadow dengan format ini mempunyai tektur creamy dengan warna yang lumayan intens. Warna eyeshadow cushion juga lebih tahan lama sebab mampu menyatu sempurna dengan kulit di kelopak mata. Cara mengaplikasikannya pun sangat mudah, oleskan warnanya dengan aplikator cushion yang tersedia lantas baurkan memakai jari tangan.
Di bawah ini ada beberapa rekomendasi brand penghasil eyeshadow yang cocok untuk pesta formal hingga Hellowen:
1. Make Over Smokey Eyeshadow Palette smokey eyes ala Kristen Stewert dan Malficient
Merupakan di antara high-end cosmetic dari Indonesia, kualitas Make Over tidak butuh dipertanyakan lagi. Compact eyeshadow ini terdiri dari 8 shades dengan nuansa shimmer dan matte dalam satu paletnya. Harga Make Over Smokey Eyeshadow Palette dibanderol Rp200 ribu. Sangat worth it guna smokey eyes ala Kristen Stewart. Di samping itu, gagasan makeup Halloween Malficent dapat memakai palet ini. Eyecentric!
2. Victoria Beckham Estee Lauder Eye Palette
Melihat signature looks dari sejumlah seleb layaknya Victoria Beckham, ia konsisten dengan riasan dark-nya yang memperkuat karakter anggun dan misterius melewati smokey eyes. Ternyata untuk menciptakan eye makeup looks satu ini terdapat produk makeup collection Victoria Beckham for Estee Lauder. Salah satu yang menjadi kesayangan untuk smokey merupakan Eye Palette in Blanc, Noir, Gris, Bordeux. Terdiri dari 4 shades, gel creme eyeshadow super lembut ini dapat menjadi highlight yang glamor pada masing-masing riasan. Keseluruhannya dapat memperlihatkan makeup smokey eyes dengan sentuhan putih, abu-abu, black smoke yang soft, dan bordeaux.
Teksturnya bisa membuat hiasan mata sheer wash sampai high pigment shimmer cocok pemakaiannya. Produk ini dipasarkan satuan yaitu 60 Poundstreling atau Rp1 juta. Di samping itu, pun masuk ke dalam makeup per serie layaknya Victoria Red Carpet’s Ready Eyes beserta Eyeliner, Eye Kajal, dan Eye Ink Mascara yang dibanderol 162 Poundsterling atau Rp3 juta, serta seri London Look yang pun terdiri dari eyeliner, eye metals, lip pencil, dan matte lipstick. Siap tammpil dark elegant glam looks Victoria Beckham!
3. Rimmel Glam Eyes Quad Eyeshadow Smokey Brown
Produk eyeshadow drugstore satu ini menghadirkan sesuai buat yang inginkan riasan tidak terlampau gelap dengan smokey eyes ala Kate Moss. Tekstur shimmer yang pun tidak terlampau kentara, eyeshadow ini luwes untuk digunakan siang malam. Harga eye makeup drugstore ini pun murah, melulu Rp90 ribu. Jangan tak sempat aplikasikan eyeliner menyusun cat eye, ya! Bisa jadi gagasan tampilan ala Cat Women guna pesta kostum Halloween juga, nih!
4. Etude House Play Color Eyes in The Cafe dupe dari Urban Decay Naked 2
Jika kamu fans berat Urban Decay Naked 2, kamu dapat pantengin koleksi Etude House yang satu ini. Dianggap sebagai dupe dari Urban Decay, 10 shades-nya dalam satu palet memang serupa dengan Urban Decay yang mempunyai 12 shades. Dalam satu palet, terdapat warna matte sampai shimmery. Harga Etude Play Color Eyes edisi in The Cafe pun lebih murah yaitu Rp300 ribu.
5. Maybelline EyeStudio Color Plush Silk Eyeshadow in Shappire Sirena
Kalau hendak menampilkan smokey eyes yang berbeda, Maybelline Eyestudio Color Plush Silk Eyeshadow dengan shade shappire dapat jadi pilihan. Terdiri dari 4 warna dalam satu pallete, dipastikan irit guna glam looks layaknya batu safir. Eyeshadow ini dapat diaplikasikan guna makeup wisuda yang buat kamu stand out!
Psst, nuansa biru sapphire dari koleksi eyeshadow ini juga dapat jadi gagasan kostum Halloween, lho! Beberapa gagasan makeup Halloween layaknya Ursula di The Little Mermaid, Pocahontas, dan Cheshire The Cat di Alice in The Wonderland, juga dapat menggunakan eyeshadow palette ini!
6. Revlon Photo Ready Primer + Shadow in Graffiti
Jika hendak mencoba warna biru yang sedkit lebih terang, smokey eyes dari Revlon Photo Ready Peimer + Shadow dengan varian Grafitti ini sesuai untuk kamu. Palette ini pun lengkap untuk menciptakan riasan mata yang intens karena pun menyediakan primer. Shade birunya lebih cerah dan pun mempunyai shade silver yang shimmery guna hasil yang dazzling. Warnanya juga dapat menjadi gagasan kostum Halloween Red Queen Alice in The Wonderland atau ibu tiri Snow White yang jahat!
Jadi, sekarang kamu sudah siap kan bereksperimen dengan riasan mata dan eyeshadow? Jangan lupa untuk selalu membeli produk dari tempat belanja online 100% original.
Subscribe to:
Posts (Atom)