Geng Surakarta gelombang pertama |
On productive days, I will feel extremely happy. Because the “alive” feel that I got. Se-seneng itu. Nah udah lama banget ngga ngerasain hal kayak gitu. And finally I got to feel that again! Selama kurang lebih 18 hari ngikutin Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS.
Baca: Pengalaman Mengikut Tes CPNS bagian 1 dan bagian 2
Wait, what is dat? Latsar ini adalah tahapan wajib bagi CPNS. Dulu disebut Diklat Prajabatan. Mungkin jika di perusahaan swasta, ini semacam training. Tujuan utama Latsar ini (katanya) demi menghapus C dalam CPNS. Menjadi PNS, gituuh. Output dari Latsar ini berupa sertifikat kelulusan yang menjadi syarat diangkat menjadi PNS. Don’t have that certificate? Ya entah kapan bakal jadi PNS. Begituuh.
Latsar yang saya ikuti ini berselang 2 bulan setelah Inagurasi. Timeline-nya adalah saya orientasi dulu di balai koordinator (Semarang). Lanjut 1 bulan di penempatan. Itungannya disini ngga kerja. Lebih ke observasi on how people work. Ya, ngamatin gimana sih budaya kerjanya. Dll. Supaya ngga kaget ketika mengerjakan job desc nantinya.
Baca: Bulan Ketiga dan Cerita dari Jakarta
Setelah itu datanglah surat pemanggilan dari PPSDM BPOM. Isinya untuk mengikuti Latsar. Dulu katanya Prajab itu bisa lintas instansi. Sedangkan yang saya ikuti kebetulan hanya BPOM aja. Kemungkinan karena jumlah CPNS BPOM saat ini cukup banyak. 1064 tepatnya.
Latsar ini ngga langsung brek 1064 barengan. Ada yang dapet di Ciawi, Jatinangor, Makassar, Aceh, and in my case I got....Semarang. LOL yes coming back to my hometown. Tepatnya di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang. Lucunya adalah ini pertama kalinya saya denger Bapelkes. Padahal letaknya di pusat kota loh. Di Simpang Lima tjuy yang isinya perkantoran itu. Duh, memang ngga peka sama lingkungan ini.
Baca: Balada Orang Semarang yang Nggak Kenal Kotanya
What makes me more excited is dari ke-40 peserta, ngga berasal dari Jawa aja. Memang sebagian besar Jawa. Yang dari luar Jawa itu Kupang, Mataram, Banjarmasin, Kutawaringin Barat, Palangkaraya, dan....ini yang paling jauh. Kepulauan Sangihe! Have you heard that? Saya seketika menaikkan alis bingung, berpikir dimanakah itu Kepulauan Sangihe?
Baca: Live in Kalimatan - 19 Hari Magang
***
Baca: Live in Kalimatan - 19 Hari Magang
Ternyata ada di Sulawesi Utara. Dan berbatasan langsung dengan Filipina. Wow, double WOW. Radar kepo saya menyala. Penasaran banget kaya gimana suasana di luar Jawa. Apalagi berbatasan. Dan bener dong. Penuh perjuangan banget mereka untuk dateng ke Jawa. Applause to them! 1 diantara 2 orang itu malahan orang Jawa Timur. OMG I literally rolled my eyes tau dia ditempatin di pulau nan jauh disana. Hebat, sungguh perjuangan. Ku saluuuut!
Whoops whoops back to main story. Bapelkes ini kek hotel. Serius tyda berbohong. Kami para peserta tinggal mengikuti jadwal yang ditentukan aja. Kamar, makan, laundry, fitness, fasilitas apapun itu udah disediakan. Enak? Yhaaa enak lah. Yang ngga enak adalah...jeng jeng jeng. Bangun pagi.
Yups, udah bilang kan ini berisi hari-hari produktif. A.k.a padat. Dimulai dari subuh sampe malem non stop. Istirahat hanya makan, coffee break, mandi, dan sholat tentunya.
So, agenda Latsar itu ngapain aja sih?
Latsar terdiri dari 2 bagian. Pertama adalah bagian On Class. Ya di Bapelkes ini. Dilaksanakan untuk memberikan 3 agenda. Agenda what?
Pertama: bela negara. Namanya calon abdi negara. Wajib dong hukumnya punya rasa cinta tanah air. Jangan bayangin kami ngangkat senjata ala-ala wajib militer ya. Kagaaak...
Agenda bela negara isinya penguatan jasmani rohani serta materi di dalam kelas. Penguatan jasmani ini dibimbing langsung oleh 2 personel TNI-AD. Kebayang nggak, Subuh bangun untuk sholat. Lanjut ke Simpang Lima untuk senam ringan dan lari 2 putaran. Back to Bapelkes pukul 06.00. Pembersihan (mandi dll) sampe pukul 06.30. kondisinya sekamar 3 orang, 1 kamar mandi untuk bertiga. 06.30 turun ke ruang makan. Pukul 07.00 materi di kelas mulai. Sampe Magrib.
Semua dilakukan terjadwal. Makan harus terpimpin alias barengan. Ngga ada ceritanya makan sendiri-sendiri. Dalam waktu 10-15 menit. Kayanya lebih sering 10 menit sih....
Asli tjuy pertama kalinya makan cepet dan aku tersiksaaaaa! Begitupun temen lainnya. Temen sekamar saya ampe bilang, “Makan 3x disini sama aja kaya makan 1x porsiku biasanya” LOL. Kok ngambilnya dikit? Yhaa kan dikasih waktu. Ntar kalo ngga habis selain mubazir, bakal kena tindak alias hukuman. Ogah lah yawww.
Baca: Dari Nasi Kucing hingga Bakmi, Inilah Wisata KuAliner 24 Jam Legendaris di Semarang
Mau makan banyak + cepet kok ya tidak shanggup shay rasanya. Sebagai balas dendamnya, malem sebelum tidur banyak yang nyempetin pesen makan lewat ojol. Sungguuuh penemuan Go-Food/GrabFood ini membantu hidup banyak orang banget ya. Makasih loh, kak Nadiem *ikrib*
Baca: 5 Tempat Makan Enak dan Murah Meriah
Agenda bela negara isinya penguatan jasmani rohani serta materi di dalam kelas. Penguatan jasmani ini dibimbing langsung oleh 2 personel TNI-AD. Kebayang nggak, Subuh bangun untuk sholat. Lanjut ke Simpang Lima untuk senam ringan dan lari 2 putaran. Back to Bapelkes pukul 06.00. Pembersihan (mandi dll) sampe pukul 06.30. kondisinya sekamar 3 orang, 1 kamar mandi untuk bertiga. 06.30 turun ke ruang makan. Pukul 07.00 materi di kelas mulai. Sampe Magrib.
Roommate akoooh |
Asli tjuy pertama kalinya makan cepet dan aku tersiksaaaaa! Begitupun temen lainnya. Temen sekamar saya ampe bilang, “Makan 3x disini sama aja kaya makan 1x porsiku biasanya” LOL. Kok ngambilnya dikit? Yhaa kan dikasih waktu. Ntar kalo ngga habis selain mubazir, bakal kena tindak alias hukuman. Ogah lah yawww.
Baca: Dari Nasi Kucing hingga Bakmi, Inilah Wisata KuAliner 24 Jam Legendaris di Semarang
Mau makan banyak + cepet kok ya tidak shanggup shay rasanya. Sebagai balas dendamnya, malem sebelum tidur banyak yang nyempetin pesen makan lewat ojol. Sungguuuh penemuan Go-Food/GrabFood ini membantu hidup banyak orang banget ya. Makasih loh, kak Nadiem *ikrib*
Baca: 5 Tempat Makan Enak dan Murah Meriah
Disiplin adalah koentji di kegiatan Latsar. Materi yang diberikan di kelas pun juga diberikan oleh personel TNI-AD. Menyenangkan syekaleee btw bapak pematerinya. Lucuuu kaya lagi stand up comedy. Tapi tetep ngena materinya.
In this section jiwa nasionalisme seperti dipertanyakan lagi. Udah ngasih apa sih, buat negara? Yakin nih mau jadi PNS? Gajinya ngga banyak lho. Jam kerjanya mengikat lho. Tanggung jawabnya besar. Udah gitu banyak aturannya. Are you really sure? *kemudian berpikir kembali*
Meskipun namanya di kelas, metodenya disertai diskusi. Ngga ada tuh cuma duduk diam mendengarkan materi. Dan setiap diskusi ini selaluuu menyenangkan. Hehe. U know I love to hear what other’s sayin’. Also me deliver my thoughts. Semakin membuka mata *azeq*
Latsar starter pack |
Masih di agenda 1, ada materi PBB. Apa itu? Peraturan Baris-Berbaris. Lebih syusyaaah daripada waktu SMA dulu. Apa karena makin banyak pikiran ya. Jadi ngga semudah dulu nginget-ngingetnya. Saya adalah salah satu peserta yang sering banget salah. Entah ya, kok apa yang di pikiran dan yang digerakkan beda. Ngga bakat deh nge-dance kayaknya hihihi.
***
Ehm, tau-tau udah panjang banget ceritanya. Padahal masih banyak yang belum diceritain. Biar bikin penasaran (cih) dipecah aja ya ke beberapa bagian. Dan untuk bagian pertama, sampe disini duluu. See you! :D
Wah seru nih cerita latsarnya, jadi tambah ilmu dan teman baru tentunya, semoga lancar latsarnya & sukses selalu kak lulu
ReplyDeletekayaknya banyak blogger yang lolos seleksi penerimaan cpns
ReplyDeletecongrats lulu!
Latsar memang jadi momen menyenangkan untuk cpns dan nanti akan selalu dikenang ketika sudah jadi pns. Disitu juga masanya bisa bergaul dan dekat dengan teman seangkatan. Karena kalau sudah penempatan biasanya akan sibuk masing-masing. :D
ReplyDeleteWah, seru banget nih latsarnya. Jadi makin disiplin ya soalnya semuanya sudah diatur rapi plus dapat temen baru juga. Aku pun pernah makan dengan waktu 10 menit tiap hari pas masih jadi kuli pabrik karena aturan pabrik sudah seperti itu dan harus ku taati. Hehehe. Malah curhat.
ReplyDeleteWihhh selamat ya Luk, semoga lancar proses ke depannya buat ngilangin huruf C di depan itu
ReplyDeleteSeru ceritanya. Tapi, mungkin lebih seru kalau latsarnya di tempat yang baru banget, ya. Ditunggu cerita lanjutannya.
ReplyDeleteoh, sekarang namanya latsar to.
ReplyDeletejaman dulu sih cuma prajab yang duduk aja di kelas sambil ngantuk. dan semua itu tiada guna di kehidupan nyata pas kerja. hahahaha
Mungkin ada gunanya cuma ngga sadar aja hehe
DeleteTulisannya asyik banget, mbak. Nggak kerasa udah baca panjang. Ditunggu next part-nya, yaaa
ReplyDeleteMasih merasakan jamannya masih bernama Prajabatan, esensinya sama saya liat dari Latsar, kedisiplinan, aktif diskusi dan kuat kerja tugas :D
ReplyDeleteSelamat yah sudah lulus
Keren mbaa tulisannya. Rasanya jadi ingin ikutan latsar. Selamat yaa mba one step closer. Minta doanya, Semoga Allah paring saya bisaa menyusul. aamiin 😊
ReplyDeleteTerima kasih, semangat ya!
DeleteAda nggak peserta yang lulus Diklatsar dan dibatalkan CPNS nya?
ReplyDeleteSejauh ini belum pernah denger..
DeleteWah menginspirasi. Saya baca katanya ada sidang rak gitu. Klo boleh tau lebih susah rak apa skripsi. Soalnya saya dapaat pembimbing dan penguji killer mbak. Wkwk
ReplyDelete