Cerita diawali dari seorang anak laki-laki bernama Hwang Si Mok. Remaja ini melakukan operasi pada kepalanya yang berdampak pada kehilangan untuk merasakan sesuatu. Singkatnya, dia menjadi emotionless. Nggak pernah merasa marah, sedih, atau senang. Datar-datar aja.
Beberapa tahun kemudian Hwang Si Mok (Cho Seung Woo) berhasil menjadi jaksa. Suatu hari dia berniat untuk mengunjungi pebisnis bernama Park Moo Sung. Orang ini dia kenal dari teman sesama jaksa. Di jalan dia bertemu dengan nenek yang ternyata ibu dari Park Moo Sung. Bersama si nenek, Si Mok menuju ke rumah Moo Sung. Sesampainya disana, Park Moo Sung ditemukan tewas dengan luka tusukan.
Tanpa banyak cakap Si Mok langsung menginvestigasi untuk mencari siapa pembunuh Moo Sung. Ternyata kematian Park Moo Sung menguak bobrok yang ada di kejaksaan. Park Moo Sung merupakan "sponsor" alias penyuap ke banyak orang di kejaksaan. Tujuannya nggak lain dan nggak bukan untuk memuluskan bisnis-bisnis yang dia punya.
Kasus berlanjut saat pelaku pembunuhan Park Moo Sung melakukan pembunuhan lainnya. Kali ini korbannya Kwon Min Ah / Kim Ga Young. Seorang perempuan penghibur yang banyak di-booking oleh pejabat pemerintahan. Dengan sadis, Ga Young dibiarkan diletakan di bath tub kamar mandi rumah Park Moo Sung dengan banyak luka. Saat dikira meninggal, Ga Young memperlihatkan tanda kehidupan. Dia pun segera dibawa ke rumah sakit.
Karena dua kasus ini menarik perhatian publik, Hwang Si Mok memilih cara untuk tampil di TV. Di dalam wawancara itu, dia berjanji bakal menangkap pelaku dalam waktu dua bulan.
Penyelidikan yang awalnya berusaha mencari pelaku pembunuhan bertambah lagi saat Sungmoon Daily (koran harian di Korea) merilis berita bahwa kejaksaan menerima suap dari Park Moo Sung. Hwang Si Mok pun ditunjuk oleh Kepala Kejaksaan Lee Chang Jun untuk membentuk tim spesial investigasi. Tim ini terdiri dari beberapa orang termasuk diantaranya Letnan Han Yeo Jin (Bae Doo Na).
Tim spesial investigasi https://mymyooz.files.wordpress.com |
Prinsip Si Mok dalam menentukan anggota tim spesial ini "Keep your friend close and enemy closer". Benar saja, ternyata pelaku pembunuhannya adalah.... ((SPOILER)) salah satu dari anggota tim penyelidikannya sendiri. BOOM! That was quite a plot twist.
***
Another finished drama! Ya, drama ini tayang tahun 2017 kemarin. Tapi baru sempat nonton tahun ini and I have no regret! Dramanya bagus bagus bagus banget mulai dari plot cerita sampe ending-nya pun nggak mengecewakan!
Drama ini berkutat pada politik, kekuasaan, dan sedikit bumbu keluarga. Ceritanya menggambarkan bagaimana korupsi yang udah menggurita di lini pemerintahan. Dan itu banyak orang terlibat mulai dari bawah sampe atas. Nah parahnya lagi mereka yang udah diatas ini bener-bener licin seakan nggak bisa tertangkap. Semakin penyelidikan memunculkan nama mereka, justru mereka dipromosikan ke tempat yang lebih tinggi.
Contohnya Lee Chang Jun. Dia yang awalnya cuma kepala divisi secara cepat naik menjadi kepala kejaksaan. Sampai akhirnya naik lagi menjadi Sekretaris di Blue House (kantor presiden Korea Selatan).
Dan korupsi ini pasti ada kaitannya dengan perusahaan tertentu. Disini ada Hanjo Group. Dimana Hanjo Group ini milik mertua dari Lee Chang Jun.
Sebenarnya inti dari ceritanya mencari pelaku pembunuh Park Moo Sung. Tapi di proses pencarian itu banyak banget rahasia yang terkuak. Ternyata ini maksudnya kenapa drama ini dinamakan Secret Forest. Banyak rahasia terkuak di setiap progress yang dilakukan.
Pencarian pelaku ini sungguh melelahkan karena apa? Pelakunya pinter banget nyusun rencana sampe memanipulasi barang bukti. Seakan-akan si A melakukan ini itu padahal yang melakukan orang lain.
***
Dari drama ini saya ngerasa lumayan banyak makna yang tersirat (LOL). Pertama, tentang kekuasaan. You know orang yang punya kekuasaan itu bener-bener sulit untuk disentuh. Kalaupun kecurangan dan kejahatan mereka terbongkar, mereka punya banyak strategi.
Kedua, korupsi. Nah korupsi ini nggak hanya terjadi di negara berkembang kayak negara kita aja. Negera maju kayak Korea pun bisa. Di dunia nyata pun beneran ada, sudah tau mantan presiden Korsel Park Geun Hye yang divonis belasan tahun penjara karena KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme)?
Hwang Si Mok pun mempertanyakan kenapa korupsi ini bisa begitu menggurita. Apakah salah satu penyebabnya memang sistem yang didesain sedemikian rupa hingga mau nggak mau setiap orang yang menjadi bagian dari sistem pasti "terjebak" mengikuti arus?
Ketiga, betapa besarnya peran media. Liat dari berita yang dirilis Sungmoon Daily tentang korupsi di kejaksaan. Tentu bisa menimbulkan gejolak di publik. Pada akhirnya diambil tindakan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki siapa aja yang terlibat.
Keempat, family means everything. Yang ini bakalan dipahami setelah nonton episode menjelang akhir-akhir. I wanna cryyy huft.
Overall saya tentu merekomendasikan untuk nonton drama ini. Bagi yang suka cerita dengan plot twist tentunya. Cerita oke, acting pemain oke, ending oke. Bahkan drama ini sampe disebut New York Times di daftar Top 10 International Drama! Ratingnya di Kore pun terhitung tinggi untuk ukuran tv kabel.
Seru sih nonton drama ini ikutan nebak-nebak siapa pelaku sebenarnya, hubungan si A dengan si B itu apa, yang terjadi setelah ini apa. Seakan ikut jadi pemeran di dramanya. LOL I'm too hooked.
sepertinya bagusss y mbaaa, tapi belum bisa move on dr goblin wkk
ReplyDeleteWaduh jaman kapan tuh goblin? :"D
Deletekalo soal drama politik dan thriller korea emang jagonyaa.. aku mencium bau2 plotnya kayak scandal, mad dog dkk hehehe. masuk nih list tonton minggu depan buat ngabuburit
ReplyDeleteAsyikkk
Delete