Wednesday, January 16, 2019

Review #BERHENTIDIKAMU - dr. Gia Pratama

Review #BERHENTIDIKAMU - dr. Gia Pratama

Detail:
Judul: #BERHENTIDIKAMU
Penulis: dr. Gia Pratama
Terbitan: Desember 2018
Penerbit: Mizania
Jumlah Halaman: 277 halaman

Dokter, wajah ngga jelek-jelek amat, berasal dari keluarga baik. Ternyata paduan ketiganya nggak lantas menjamin perjalanan mencari jodoh mudah. Hah, jodoh? Iya jodoh. Satu topik yang pada masanya akan jadi sebuah pertanyaan.

“Tuhan, semoga Engkau setuju bahwa saya sudah cukup usia untuk mengemban tanggung jawab lebih. 

Bukan hanya tanggung jawab kepada diri saya saja, tapi juga kepada seseorang yang Engkau percayai kepada saya hatinya...entah siapa dia. 
Berikan petunjuk kepada siapa hati ini harus menjaga... 
Saya siap menjaganya... 
Dia yang entah ada di mana saat ini, yang akan kau titipkan untuk menjadi istri saya...” 


Dokter Gia namanya. Dokter ini terhitung gaul. Sering berkomunikasi dan membagikan ilmunya lewat twitter. Dan akhirnya dia menerbitkan buku untuk membagikan perjalanannya menemukan jodoh.

Cerita diawali dengan kepergiannya di tanah suci. Nggak disangka, disana ada sosok yang membuatnya jatuh hati. Cinta pandangan pertama, eh? Karena merasa sudah waktunya untuk mencari pendamping hidup, Dokter Gia mendekati perempuan itu. Elsa namanya.

Cantik, kaya raya, pekerjaan mapan, dan cerdas. Setiap pertemuan mereka hampir nggak pernah kehabisan bahan obrolan. Karenanya dokter Gia semakin mantap untuk menjalin hubungan serius dengan Elsa. Disusunlah rencana. Liburan di Eropa bersama keluarga Elsa. Dengan satu tujuan khusus: melamar Elsa. Namanya manusia hanya bisa berencana. Tuhan lah yang menentukan.

Aku sempat menjadi manusia yang kecwa dengan takdir. Tentang sesuatu yang kuinginkan, tentang dia yang selama ini memenuhi relung hati. Kepergiannya menghancurkan semua harapan. 

Ya, keinginan untuk melamar justru berakhir pada kandasnya hubungan mereka berdua. Apa boleh buat, cinta nggak bisa dipaksa. Dokter Gia terpaksa melepaskan Elsa. Yak, balik lagi ke status jomblo. Di balik kesedihannya, ternyata ada peristiwa yang membuat dokter Gia menemukan orang yang tepat.

Dengan kepeduliannya terhadap orang lain, dokter Gia membantu seorang bapak menyembuhkan bisulnya. Hah, bisul? Iya, dari bisul. Ternyata si bapak terkesan dengan kebaikan dokter Gia. Pertemuan singkat di luar negeri itu membekas di hati si bapak. Dia berniat untuk mengenalkan keponakannya dengan dokter Gia.

“Gi, separah-parahnya masalah fisik dan mental yang mendera kita, bumi tidak peduli! Ia tetap berputar pada porosnya dan tetap mengelilingi matahari. Jadi, kamu juga harus tetap ‘berputar’. Harus segera move on.” 

Dokter Gia memutuskan untuk mencoba mengenal Syafira. Keponakan dari si bapak. Ini pertama kalinya beliau berhubungan dengan wanita di beda kota. Surabaya.

Ada yang berubah pada diri saya, terutama setelah patah hati yang begitu parah. Saya menjadi diri yang baru. Saya jadi lebih kalem, tenang, lebih bisa melihat sesuatu dengan lingkup yang lebih besar. 

Jadi, gimana kelanjutan kisah dokter Gia dengan Syafira?

*** 

Saya tertarik beli buku ini karena gaya menulis dokter Gia di twitter asyik. Ceritanya menarik untuk diikuti. Nggak membosankan. Topiknya selalu ngena di pengikut twitternya (termasuk saya). Well, saya bisa bilang punya ekspektasi tinggi terhadap buku ini.


Kenyataannya? Hmm..mungkin karena saya yang belakangan ini nggak minat baca kisah romantis ya. Serius deh. Buku ini kerasa kayak novel-novel romantis di pasaran gitu! Hahaha. Bagus sih, artinya dokter Gia berhasil menuliskan kisah cintanya dengan apik. Jeleknya, saya nggak bisa relate. Karena saya nggak dalam hubungan romantis. LOL.

Untungnya isi buku ini nggak cuma tentang kisah cinta. Mirip seperti di twitter, berbagai kisah di rumah sakit dimasukkan. Tentu nggak sembarang kisah dong. Masih ada unsur untuk diambil hikmahnya. Sekaligus pembelajaran bagi pembaca.

Yang saya paling suka sih keliatan sisi dewasa seorang pria saat membaca novel ini. Eakk. Iya, beneran. Soalnya banyak kutipan dokter Gia yang ditulis dengan apik. Me likey! Kalo kamu penasaran dengan seorang dokter yang juga pencerita, ngga ada salahnya baca ini. tapi kalo kamu tipe yang gampang baper, pikir lagi deh sebelum jatuh ke kubangan kebaperan setelah baca ini :P

15 comments

  1. Wah keren ini ..., cerita pribadi tentang cintanya akhirnya dibukukan.

    Menginspirasi juga ya, seandainya kak Lulu, eh# maksudku siapapun juga menulis cerita kehidupan liku-liku cintanya lalu dibukukan.
    Kelak tua nanti jadi kenangan tersendiri.

    ReplyDelete
  2. Dari cuitan di twitter jadi buku itu asyik banget.

    ReplyDelete
  3. Aku jadi ingat pernah bikin judul begini untuk novelku, wakakaka
    aduh aku pengen deh baca ini. Aku pinjem Luk mauuuu. Hari ini insyaAllah aku ke Tegal. Kamu posisi dimana hari ini?

    ReplyDelete
  4. ah aku baca nih threadnya di twitter
    viral loooh

    dan buku ini kisah lengkapnya

    ReplyDelete
  5. Wah kece ya dokter masih sempet nulis novel dan kayanya alur ceritanya oke. Masukin wish list

    ReplyDelete
  6. Wah masukin ke daftar baca. Aku yang lagi baper. Hahahaha

    ReplyDelete
  7. Dirimu sukses bikin aku penasaran, karena sering ngikutin twit-nya dr.Gia juga, hihi

    ReplyDelete
  8. Wah aku udah lama penasaran sama bukunya dokter gia ini lho

    ReplyDelete
  9. Oh..ini berdasarkan kisah nyata penulisnya ya.. jadi penasaran juga..hehe..

    ReplyDelete
  10. Waaaa keren niiiih, jadi penasaran sama bukunya. Suka ngikutin Dr Gia ini di twitter soalnya hehe

    ReplyDelete
  11. Wihhh Luluk udah beli dan baca bukunya Dr Gia ya. Kalo gak menarik gak mungkin bukunya laris. Tapi bacaanku masih banyak yang masih bersampul plastik. Ntar kalo beli buku lagi kapan dong bacanya

    ReplyDelete
  12. Dapet email dari dokter ini karena ngikutin di twitter.

    Tapi aku sama sekali ga buka karena.........hatiku tidak cukup kuat wkwkwk xD
    Padahal dah dapat 3 nih :(

    ReplyDelete
  13. Saya juga kadang mengikuti tweet dokter Gia di twitter, seru sih bahasanya, pas tau ada PO bukunya, sudah ditutup. Saya kira ini pure novel medis, ternyata romance, hehe :"D

    ReplyDelete
  14. Wahhh ceritanya menarik yaaa, dilihat dari sinopsisnya, ak juga jadi suka banget baca buku sekarang ini, soalnya baca buku itu penting bangett :D

    ReplyDelete
  15. kayaknya menarik, tapi buku sejenis biasanya cuma sekali baca sih di aku lu, jadi sayang kalo beli fisik huhu kapan ada di gramed onlen yak

    ReplyDelete

Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!