Saturday, January 14, 2023

Lato-Lato: Mainan Lama Tenar Kembali

Sama sekali nggak pernah menyangka. Mainan yang dulunya pernah hits bakal hits kembali. Bahkan bisa dibilang lebih luas jangkauan pemainnya berkat satu kata: viral. Entah siapa yang pertama memopulerkan kembali mainan ini. Tahu-tahu konten media sosial sampai jalanan terdengar suara "tek tok tek tok tekotek".

Sumber: detikdotcom

Bedanya, dulu (seenggaknya saya sih :p) nggak tahu kalau namanya Lato-Lato. 

"Latto-latto adalah sebuah mainan berupa dua buah bola plastik berbobot padat keras dan permukaan halus yang diikat seutas tali dengan cincin jari di tengah. Permainan ini adalah jenis permainan ketangkasan dengan mengandalkan keterampilan fisik. Mainan ini dimainkan dengan cara diayunkan baik secara lambat maupun secara cepat hingga saling berbenturan dan menghasilkan bunyi khas. Benturan dua bandul bola pada latto-latto yang mengeluarkan bunyi khas tersebut sebagai daya tarik yang membuat pemainnya ketagihan untuk mengulangi secara berulang-ulang. Permainan ini berasal dari Amerika Serikat dengan nama clackers balls toys pada akhir era 1960-an, dan kemudian kian populer pada awal era 1970-an" - Wikipedia

Lato-Lato yang saya tahu ini "hanya" dua bola biasa yang teksturnya keras. Di masa kecil, saya nggak pernah tertarik untuk memainkannya. Saya udah nyadar kalau itu bahaya jika kena bagian tubuh. Terutama muka. Lha wong keras banget gitu makanya bisa sampe bunyi kan...saya anggepnya itu permainan anak cowok aja.

Beda dengan sekarang Lato-Lato ini hampir semua kalangan memainkan. Ya tua, muda, laki, perempuan, bersemangat tektok tektok tektok. Pernah nih sengaja merekam video di suatu masjid, pas diputar lhoo kok ada suara Lato-Lato bocor. Masjid padahal :)) 

Namanya mainan viral ya pasti ada plus minusnya. Plusnya kata orang-orang nih ngurangi screen time anak. Jadi nggak terlalu ketergantungan. Hmm, bagus sih. Tapi kuduna memang screen time tuh dijaga ga sih dengan ataupun tanpa adanya Lato-Lato? Ntar kalau Lato-lato udah ngga populer, bakal kembali ke screen time kah? 

Bisa juga melatih ketangkasan dan keterampilan fisik. Ada tutorialnya sendiri lho biar si Lato-Lato ini bisa bergerak dengan benar.


Minusnya ya itu tadi. Bikin sakit kalau kena. Udah ada beberapa berita tentang anak-anak yang matanya kena lah, mukanya kena lah, sampai dibawah kerumah sakit. Alhasil ya beberapa sekolah mulai melarang membawa Lato-Lato ke sekolah.

Terkait hal ini saya pribadi sih setuju ya. Dengan jumlah kepemilikan Lato-Lato yang bisa jadi melebihi kapasitas guru mengawasi, paling mudah ya melarang. Tapiii baiknya nggak berhenti sampai situ. Guru dan orang tua wajib kasih penjelasan ke anak risiko main lato-lato DAN cara meminimilisirnya. Jadi bermain dengan mindful lah istilahnya. Ceilah.

Memang menarik ya Lato-Lato ini. Di postingan seorang influencer, saya baru tahu kalau Lato-Lato itu banyak jenisnya. Ada yang bisa nyala segala :))

Lagi-lagi saya ngutip wikipedia nih jenis Lato-Lato yang beredar di pasaran,
1. Biasa
2. Jumbo
3. Menyala fosfor
4. Menyala LED 
5. Pakujut nok-nok
6. Matic
7. Karakter

Dibandingkan dengan ikut main Lato-Lato, saya lebih suka liat kontennya aja sih. LOL. Dari sekian banyak jenis Lato-lato dan konten terkait, ada 2 konten yang saya suka.

Pertama, melukis di Lato-Lato! Ini out of the box sih. Umumnya kan melukis di media datar ya. Siapa creatornya? Yaak siapa lagi kalau bukan Erika si Pelukis.


 Kedua, penjelasan ilmu fisika dibalik Lato-Lato. Paham ga? Ga paham-paham amat sih tapi tetep seru :)) se-serius ituuu mainannya dibahas. 

Baca utasnya disini.

Pada intinya sih sama seperti banyak hal lain didunia ini, apa yang berlebihan ngga baik. Termasuk Lato-Lato. Dimainkan kapanpun dan dimanapun itu agak kurang sopan ya berhubung suaranya cukup keras. Bisa mengganggu orang disekitarnya.

Tapi bagi orang kreatif ada aja cara untuk "pansos" buat dapetin konten diluar mainin Lato-Lato seperti 2 contoh diatas. Balik lagi ke kita, mau menanggapi bagaimana? :))

Post a Comment

Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!