Thursday, January 14, 2021

Review Lumpu - Tere Liye

Review Lumpu - Tere Liye

Review: Lumpu (Unedited Version)
Judul: Lumpu
Penulis: Tere Liye
Terbitan: Desember 2020
Penerbit: Google Play Book (e-book)
Jumlah Halaman: 685 halaman


Sinopsis

Apakah Raib, Ali dan Seli mampu mengalahkan Lumpu? Siapa diantara mereka yang akan kehilangan kekuatan? Ada apa dengan ekspedisi Klan Aldebaran 40.000 tahun lalu.

Review

Ini ngga tau sinopsisnya bener apa enggak. Hahaha. Belakangan Tere Liye emang lebih sering rilis buku di Google Playbook dulu. Versi unedited. Aku seneng aja sih, kadang suka dikasih diskon. Sebagai penggemar Tere Liye garis berat pun selalu penasaran dengan karya terbarunya.

Nah, udah lama ngga ngereview serial Bumi tau-tau balik lagi untuk review buku ke-11! Ngga papa yah. Baru nemu semangatnya lagi. Buku terakhir yang diterbitkan adalah Nebula. Akhir dari Nebula yaitu Miss Selena berusaha mengontak Ali, Raib dan Seli. Keadaan Miss Selena sangat buruk. Jalur komunikasi putus-putus. Dan kekuatan petarung Miss Selena lenyap.

Sosok yang bertanggung jawab atas hilangnya kekuatan Miss Selena adalah Lumpu. Dia merupakan salah satu dari sedikit penduduk Nebula yang tersisa.

Di seri Lumpu ini, trio Ali, Raib dan Seli kembali berpetualang. Aku berekspektasi latar kejadiannya akan di Klan Nebula. Artinya akan ada perkenalan Klan baru lagi. Ternyata enggak. Karena minimnya informasi tentang Klan Nebula, akhirnya Ali, Raib dan Seli justru berpetualang ke Klan Bulan. Kali ini tujuan mereka adalah ABTT (Akademi Bayangan Tingkat Tinggi).

Rencananya mereka akan bertanya kepada Master Ox dimana mereka dapat menemukan Lumpu. Dari Master Ox, mereka mendapat jawaban: Tamus. Akhirnya Ali, Raib dan Seli mencari Tamus untuk menemukan Lumpu. Iya, buku ini adalah tentang mencari dan menemukan.

Setelah ada pukulan berdentum, teknik terakota, teknik penyembuhan, dan banyak teknik petarung, ternyata masih ada teknik petarung lain. Seperti yang dimiliki Lumpu, bisa menghapuskan kekuatan seorang petarung.

Gimana caranya? Penasaran nggak? Hahaha. Teknik menghapus kekuatan ini mengingatkanku pada salah satu scene di Wreck it Ralph 1. Ingat saat Venellope berusaha “memperbaiki” dirinya dengan masuk ke kode yang menyusun dirinya? Nah, kurang lebih seperti itu. Kalau kamu sudah menonton film ini, pasti bisa menebak dengan tepat seperti apa kekuatan Lumpu.

Lagi-lagi, di petualangan ini Tere Liye menggambarkan perjuangan dan persahabatan Ali, Raib dan Seli. Ali dengan kejeniusan dan kejutan dibalik perilakunya. Seli yang suka ngomel. Dan Raib yang tetap pemaaf dan stay calm diantara mereka bertiga.

“Kata orang bijak, kadangkala kita justeru menemukan sesuatu saat sedang tersesat, Sel. Saat kita cari setengah mati, tidak ketemu-temu. Eh, saat tidak dicari lagi, malah tersenggol kaki, muncul sendiri”
Yang mengejutkan adalah....kali ini ada tokoh baru yang dimasukkan terkait dengan masa lalu Raib. Di buku ini pun pada akhirnya juga menjelaskan bahwa kekuatan petarung tuh bukan segalanya. Akan ada salah satu dari ketiga sahabat ini yang menjadi korban Lumpu. Alias dihapuskan kekuatan petarungnya.

“Kekuatan itu bukan sihir, bukan fantasi, itu adalah ilmu pengetahuan. Bisa dijelaskan.”
Afterall, ini menarik sih. Tapi sejujurnya mungkin akan lebih menyenangkan untuk berpetualang ke klan lain. Hehe. Selain itu, ending dari cerita ini cukup memuaskan. Kamu ga perlu kesel nungguin buku berikutnya :P artikan sendiri maknanya, ya. 

Oh ya, seri ini nggak bisa dibaca tanpa membaca seri sebelumnya ya. Susah nyambungnya nanti. Makanya jangan lupa buat baca 10 buku sebelumnya!

1 comment

  1. Iya kayaknya belio menghentikan penerbitan buku cetaknya ya, pernah baca pengumuman di FB nya dulu.

    Saya terakhir baca seri ini yg Bintang, pas Ceros, dst kayaknya Jd punya pikiran 'duh seseru ini, pengen nunggu anak saya agak gede, jd bisa baca bareng-bareng" Apalagi nama depannya Ali juga.

    Tapi baca review Lulu -seperti biasa- bikin saya penasaran, pengen baca sendiri duluan.

    ReplyDelete

Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!