Sunday, November 01, 2020

Perpisahan

Bulan Oktober lalu udah nulis beberapa di jurnal. Sekarang satu persatu ditulis di blog biar gampang ngetrack-nya. Awal bulan Oktober justru dihadapkan dengan perpisahan. Wow, sungguh hidup nggak tertebak.

Foto tidak untuk ditiru karena tidak menjaga jarak. Sigh

Ini tentang atasan langsung saya. Secara struktur di kantor memang Kepala langsung staf. Belum ada kepala bidang atau kepala divisi. Hanya secara tidak tertulis ada koordinator. Nah Pak Kepala alias Pak Bos ini merupakan mentor pertama dalam perjalanan karir saya. 


Sebelumnya santer terdengar Pak Bos akan dipromosikan. Kirain hanya gosip belaka. Eh kok kejadian. Ternyata gini rasanya "ditinggal" atasan. Diantara rezeki yang Allah kasih saya bisa bilang beliau salah satunya.

Lewat beliau saya bisa belajar banyak
Lewat beliau saya menyabet ranking 2 saat latsar
Lewat beliau saya ngerti gimana rasanya dapat kepercayaan
Lewat beliau saya saya merasakan gimana sincere-nya atasan yang selalu berusaha keep up dengan tren bawahannya yang notabene lebih muda.

Dan pada saat hari disumpah itu datang, duh "nyesss..." di hati. Pertama kali liat secara langsung pejabat disumpah. Padahal via daring sih Jakarta - Solo. Tapi tetep berasa kesakralannya. 

Saya belum bisa mengkategorikan ini perasaan apa. Sedih kah karena ditinggal? Merinding kah karena bersumpah dengan menyebut nama Allah? Feels like choked.

Terima kasih bapak atas segala kerjasama, arahan dan kesabarannya selama ini.
Terima kasih udah kasih kesempatan untuk mendapatkan atasan yang baik disaat ini pekerjaan kantoran pertama saya.

Semoga bapak selalu diberi kesehatan di tempat kerja yang baru. Dan bisa memajukannya dari Balai menjadi Balai Besar. It is not a good bye, but see you again Pak!

Post a Comment

Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!