Saturday, June 07, 2025

Love is...?

Love is an open door~
(bacanya bernada)  


Kata lagu salah satu film animasi. Rasanya banyak banget deh karya bertemakan cinta. Lagu, film, buku, drama, dan lainnya. 

Beranjak dewasa pemahamanku akan cinta semakin meluas. Bukan lagi hanya hubungan dua insan yang berbeda. Bentuknya bisa beragam: cinta lingkungan, cinta tanah air, sampai cinta ke hidup itu sendiri. Di postingan kali ini aku sebutin hal-hal yang aku cintai. Pede banget kayaknya ya udah sampai ke tahap cinta. 

Beneran sih, karena tanpanya hidupku tuh ada yang kureng. Dan sering diserang rasa rindu. Hahaha ((ngetik apa sih yaAllah geli sendiri). 

Kasta tertinggi: Love is BTOB


Bukan business to business yak, bukan. BTOB kepanjangan dari Born to Beat. Salah satu boy band, boy group, idol, apalah itu namanya yang berasal dari Korea Selatan. Kecintaan ini belum lama. Baru sekitar 2 tahun? Dan sayangnya masih belum dipertemukan. Hiks.


Apa sih yang membuat kecintaan?
Paling utama dari betapa seriusnya mereka dalam bermusik. Membernya totalitas dan gak ada tuh lipsing lipsing. Malah mereka bingung dan awkward kalo disuruh lipsing. Lebih dari itu, karir bermusiknya nggak berhenti di stage sebagai idol.

Seo Eunkwang dan Lee Chang Sub lanjut sebagai aktor musikal. Which means, mereka wajib bisa nyanyi dengan teknik yang berbeda dengan panggung pada umumnya.
Lee Chang Sub mendirikan akademi musik untuk mewadahi bakat anak-anak.
Lim Hyun Sik dan Lee Min Hyuk nulis ratusan lagu baik untuk grupnya maupun grup lain.
Peniel dan Sungjae merambah ke dunia peran.

Komplit semuanya mau eksplorasi banyak hal. Bahkan Lim Hyun Sik saking seriusnya belajar musik sampai kuliah S2. Salah satu yang juga memberiku motivasi: aku harus meniru hal yang baik dari idolku enih :'))

Diluar itu, sebagai manusia pun aku rasa mereka menunjukkan sisi terbaiknya. Terutama leader Seo Eunkwang yang ramah, mudah mengakui kesalahan, nggak jaim. Huhu so in love. 

Trus bukti kecintaanku apa?


YHAAA memberikan nafkah kepada para oppa inilah. LOL. Membeli albumnya, merchandise-nya, support vote. Nge-hype karyanya. Mau nyamperin pun dijabanin. Sayang malah kena scam :P meski begitu ternyata rasa cinta itu masih ada.

Semogaa dengan besarnya rasa cinta ini bisa menuntunku untuk bertemu mereka semua full team <3

Love is Book (s)


Branding aku dan buku ini udah melekat erat. Sampai temenku kalau tanya rekomendasi buku, ke aku. Ngelihat konten perbukuan, share ke aku :))


Aku masih inget jelas kapan pertama kali jatuh cinta sama buku dan kegiatan membaca. Waktu aku SD, buku Serenade Biru Dinda-nya Asma Nadia. Novel pertemanan anak orang kaya dan anak orang miskin ini begitu membekas di aku. 

Di tahun-tahun berikutnya, dari zaman sekolah sampai kuliah aku rajin untuk ke perpustakaan. Buat apalagi kalau bukan pinjem buku gratis?

Sampai di usia sekarang aku masih suka baca buku. Di laptopku ada stiker tiada teman paling setia selain buku. Dan apa anggapan orang?
"Masih ada ya yang baca buku?"
"Masih ada ya yang ke perpustakaan?"

ADAA! Akulah orangnya. Dari buku, aku bisa dapet banyak hal. Terutama hiburan, berhubung bacaanku mayoritas fiksi. Jangan salah loh, buku fiksi pun ada ilmu yang kudapatkan. Misalnya belakangan aku menyelesaikan buku tentang imigran. Aku jadi tau kendala yang sering mereka hadapi: rasisme, visa, asuransi kesehatan, dilema tinggal di negara orang.

Hal ini bikin aku lebih simpatik dan empati. Memang ditengah kesibukan ini aku nggak setiap hari baca. Kadang cuma di akhir pekan atau libur. Kadang sehari cuma 30 menit. Yang pasti, sampai sekarang aku masih rutin untuk baca dan beli buku.


Jadi, kecintaannya sama beli atau baca nih?

Now I can proudly say: BACA. Beneran loh. Sebulan kemarin aku nggak beli buku sama sekali. 
Aku aktif update perbukuan meski cuma di instagram story. Punya akun khusus bebukuan. Kurang kecintaan apalagi, coba?

Love is Blue


Kalau tadi udah berupa orang dan beda, kali ini berupa hal abstrak. Warna biru! Warna langit! Nggak pernah berubah dari dulu sampai sekarang.

Lucunya, grup BTOB itu identik dengan warna biru :)) kampus yang insyaAllah akan aku jadikan tempat menimba ilmu 17 bulan kedepan juga identitas biru. Gak terhitung banyaknya benda warna biru yang aku punya: mukena, laptop, tumblr, notes. 

Dalam membeli barang aku pasti cari dulu utamanya yang warna biru. Nggak ada warna biru? Baru beralih ke warna lain.

Buatku, warna biru itu menenangkan. Ramah di pandangan mata. Mudah ditemukan, tinggal menengadah keatas dan, voila! Warna biru memayungi. Kecuali kalau berada di dalam ruangan yah.

Feed instagram pun biru~

Warna birunya langit menandakan betapa bersihnya lingkungan. Semakin berwarna abu, semakin tercemar.
Warna birunya laut memberikan ketenangan. 
Intinya: I love everything about blue. Kecuali feeling blue :P ((yang tau-tau ajah)).

***

Sebenarnya masih banyaaak hal-hal yang aku cintai. Tapiii sementara 3 ini dulu yah. Hahaha. Ada nggak kecintaan yang sama kayak kecintaanmu?

2 comments

  1. Mbak Lulu, kita samaan ih aku juga suka warna biru. Entah sejak kapan aku suka warna biru tapi sejak SD kok barang-barangku warnanya kebanyakan biru. Hahahaha. Aku juga suka baca buku fiksi karena asik aja dapat hiburan dan banyak yang heran kenapa aku suka baca buku fiksi karena kata mereka kayak apa gunanya baca buku fiksi. Padahal banyak manfaatnya sih seperti bikin hepi aja gitu. Kalau idol aku sukanya EXO karena ada mas Diyo sih. Hahaha. Tapi aku suka akting Yook Sung-Jae BTOB di drama Korea The Haunted Palace karena aktingnya seru tapi lucu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udah tamat nih Haunted Palace asli bagus banget gak sih akting idol akuu? Hahaha

      Delete

Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!