Sebelum paham tentang personal branding dan endebreinya, saya udah bertekad buat pake username ini aja. Soalnya malu banget username yang dulu super alay LOL. Dan bersyukur ternyata nama sendiri pun bisa dibuat personal branding. Ada kan yang namanya dianggap terlalu complicated untuk personal branding dan akhirnya pilih pake nama pena. OK, it's up to you lah ya. Yang penting bisa diinget orang, it's good enough. Hehe.
Masuk ke nama(?) blog. Ato lebih tepatnya judul blog. Iya nggak sih? Judul blog ini kan “A Lifelong Journey” it also a result of long brainstorming. If you know how many names I used, you’ll laugh. Saya kan suka banget pake term yang berbahasa Inggris. Dari awal emang bertekad, OK harus pake bahasa Inggris nih judulnya. Padahal ya nggak jago amat. Cuma modal pengen keliatan keren aja *ketauan gengsian*. Maafkan ke-shallow-an saya, maklum itu umur anak pubertas.
Darimana sih judul blog ini didapet?
Saya tuh suka sama hal-hal berbau journal, buku catatan, dan semacamnya. Sampe sekarang masih suka ngoleksi buku catatan. Nggak rela gitu kalo dipake buat corat coret. Aneh ya padahal kan buat apa coba buku itu kalo nggak buat diisi?
Karena sesuai dengan tujuan saya nulis untuk mendokumentasikan cerita dan pengalaman, ya tepat kalo tentang journal. Di bayangan saya tuh jurnal lebih kerasa personal-nya dibanding buku catatan. Masalahnya adalah...nama-nama yang saya pilih kok kesannya “biasa” banget? Ribet yha jadi orang picky. Lebih tepatnya meribetkan diri sendiri.
Dalam mencari nama saya selalu menyesuaikan dengan kenyataan. Biar nggak njomplang dan yang baca bisa relate shay. Blog ini isinya emang literally cerita dari saya, tentang saya, untuk saya. Apa yang saya alami dari jaman sekolah sampe umur 20an ini. Tercetuslah itu, “A Lifelong Journey”.
Makna dari A Lifelong Journey yang saya maksud adalah: perjalanan sepanjang hidup yang saya alami. Sure, in life you’ll get a loooot of things happened. Ada yang sesuai dengan harapan kita, nggak sedikit pula yang terasa jauh dari rencana. All of that, happiness, sadness, angry, whatever feelings I want to keep it and remember it.
Nggak bisa kan hidup itu seneng terus? Atau sedih terus? Life is like a wheel, sometimes you’re up, sometimes you’ll get down. It will rotate that way.
Dalam mencari nama saya selalu menyesuaikan dengan kenyataan. Biar nggak njomplang dan yang baca bisa relate shay. Blog ini isinya emang literally cerita dari saya, tentang saya, untuk saya. Apa yang saya alami dari jaman sekolah sampe umur 20an ini. Tercetuslah itu, “A Lifelong Journey”.
Makna dari A Lifelong Journey yang saya maksud adalah: perjalanan sepanjang hidup yang saya alami. Sure, in life you’ll get a loooot of things happened. Ada yang sesuai dengan harapan kita, nggak sedikit pula yang terasa jauh dari rencana. All of that, happiness, sadness, angry, whatever feelings I want to keep it and remember it.
Nggak bisa kan hidup itu seneng terus? Atau sedih terus? Life is like a wheel, sometimes you’re up, sometimes you’ll get down. It will rotate that way.
Mbak, aku kok gagal fokus sama headernya yaa.. cantik gitu.
ReplyDeleteHaduh...ternyata bukan saya aja yang pernah punya username super alay 😂😅
ReplyDeleteAku malah mikirnya nama sendiri itu otomatis branding bgt lho
ReplyDeleteHaha pernah alay ya Lulu, aku pakai tagline Inggris juga, Small Things, Kecil Tapi Penting, diambil dari judul bukuku hihi
ReplyDeleteSuka sama nama blog Lulu, artinya dalem banget nih, heheee
ReplyDeleteToss lulu aku juga pakai namaku sendiri dengan sedikit penyesuaian biar tidak terlalu panjang or alay hihihi...selamat mengabadikan jurnal hidupmu ya :)
ReplyDeleteAku juga suka pakai kata semacam 'journey' dan kadang pake bahasa Inggris krn artinya lbh pas dan lebih singkat ��
ReplyDeleteJadi inget mbak, di kelas Dirga ada anak namanya Lukluk, bukan perempuan tapi laki laki....ibunya bilang ke gurunya, bu ini anak saya jenis kelaminya kok di tulis P, bukan L hehe...dikira perempuan. Mungkin nama Luluk selalu berasosiasi pada perempuan kali ya? Hehe
ReplyDelete