Monday, September 01, 2025

Explore Korea: Itaewon, Hongdae dan Myeongdong (1)

Selagi di Korea, tidak lupa untuk jalan-jalan. Masa awal ini perasaan sebagai turis sangat berasa. Makanya kami mencoba eksplor daerah wisatawan terlebih dahulu. Tiga area yang disebut di judul ini merupakan daerah dengan foreigner (외국인) terbanyak.


Itaewon

Perjalanan ke Itaewon sekaligus menandai pertama kalinya kami naik subway/metro/MRT (지하철). Kami kesulitan untuk memastikan apakah peron yang kami tempati itu benar. Mau nanya ke orang lain sungkan. Alhasil sempat deh bolak balik pintu masuk dan keluar karena nggak yakin :))


Karena ini pula sampai sekarang kami lebih memilih bus daripada subway. Padahal buat orang lain, subway tuh lebih nyaman. Waktu tempuh lebih cepat. Nggak harus bergantung dengan traffic jalanan yang kadang sulit diprediksi.

Selain masih belum lancar baca line subway, kami juga capek harus naik turun tangganya. LOL. Indonesia banget nggak sih? Ditambah lagi perjalanan kaki menuju halte bus dan stasiun itu lebih dekat halte. Untuk naik bus kami cukup jalan sekitar 500an meter. Sedangkan stasiun tergantung dari mana, Sinchon atau Ewha. Terdekat stasiun Ewha sudah motong jalan lewat univ pun masih ada jarak 1-2 kilometer. Perhitungan banget, ya? HAHA.


Waktu tempuh ke Itaewon sekitar 40-45 menit. Ditambah jalan kaki dari dan ke stasiun bisa total 1 jam. Tujuan utama kami adalah Seoul Central Mosque (서울중앙성원). Masjid pertama dan terbesar di Korea. Daerah Itaewon ini sangat beragam penghuninya. Justru kulihat lebih banyak turis dan pendatang dibanding warga lokal.

Denger-denger sih juga termasuk daerah yang lumayan "bebas" yah...pas perhatiin jalan gitu ada gay bar. Dimana untuk ukuran sini tuh masih tabu. 

Buat yang cari makanan halal, di Itaewon bertebaran. Ada yang self-claim ada pula yang sudah tersertifikasi halal. Di Korea, yang berwenang melakukan sertifikasi halal adalah Korean Muslim Federation (한국이슬람교). Toko Asia juga banyak, kalau mau cari daging halal. 

Kalau aku perhatikan sih Muslimnya berasal dari Pakistan, Uzbekistan, daerah Asia Selatan dan Asia Tengah. Baru kemudian Indonesia. 

Namanya di Seoul, jangan kaget ya dengan jalan menanjak. Ini cukup menghabiskan energi. Hahaha. Dari stasiun Itaewon kami naik naik ke puncak gunung sampai akhirnya ketemu lah dengan masjid. Alhamdulillah berhubung pas banget dengan waktu Magrib, aku sempatkan jamaah disini.


Tempat wudhunya terpisah dari gedung untuk sholat. Harus menyeberang di gedung berbeda dan turun 1 atau 2 lantai gitu. Alhamdulillah, seneng banget liat tempat wudhu. Sesuatu yang langka disini.



Untuk tempat sholat perempuannya yang dibuka di basemen. Keciiil, dan ga keliatan mimbar imamnya. Agak sad sedikit but it's okay. Pas solat sempet menitikkan air mata saking terharunya denger ayat-ayat Al-Qur'an dibacakan dengan keras. Hati tuh adem kaya diguyur air es. Hiks. Alhamdulillah.


Setelah sholat kami jajan es krim bentar di Baraka Cafe. Lumayanlah di musim panas ini sedikit mengurangi rasa kangen dengan es krim halal yang gampang dicari di Indonesia :"))


Daan destinasi terakhir yaitu cobain makan di Eid. Resto halal yang pertama aku tau dari Instagram. Ih, nggak nyangka akhirnya loh bisa makan disini. Dream comes true banget. Resto ini udah sertifikasi halal. Pelayannya bisa terima pesanan pakai bahasa Inggris.

Kami pesen apa ya? Bentar liat fotonya dulu.


Kalo nggak salah inget ini kimchi jjigae dan seafood jjigae gitu? Porsinya warlok gede yah dibanding Indonesia. Sepadan dengan harganya sekitar 15.000 won (plis jangan dirupiahkan). Rasanya sendiri ga jauh beda dengan di Indonesia. Agak hambar malah. Kayaknya sih emang kami yang kebiasa kebanyakan micin.

Satu set makanannya udah termasuk air putih dan banchan/side dish. Kalau mau nambah minuman lain bisa. Nah sayangnya kami tuh datengnya 30 menit sebelum tutup. Buru-buru banget dah jadi gak tenang. Sungguh pelajaran :))

Berhubung takut kemaleman, kami langsung pulang. Niat beli bahan makanan halal batal. Berbeda dengan saat berangkat yang nggak seberapa rame, pas pulang ini rame BANGET. Kami tuh ke Itaewon hari Jumat sore ke malam kan. Keesokannya Sabtu dan Minggu.


Nah Friday night dan weekend tuh waktu buat warga disini menikmati hiburan. Minum-minum dan lain sebagainya. Kami sempet liat tuh di restoran, para orang kantoran kumpul buat minum-minum bareng. Persis lah kayak di drakor yang sering kami tonton itu :P

***

Loh baru satu tempat kok udah panjang aja nih ceritanya? :))
Baiklah bagian Hongdae dan Myeongdong berlanjut ke postingan berikutnya yaa~

Post a Comment

Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!