Wednesday, July 16, 2025

Apa yang Dilakukan Setelah Lolos Beasiswa?

Sujud syukur. Udah pasti. Terus ngapain? Ingat...perjuangan belum dan tidak akan selesai setelah dinyatakan lolos. Sebagai umbies tentunya mengurus administrasi yang diperlukan agar tidak menjadi pengganjal di kemudian hari.


👉Surat perjanjian kerjasama

Ditandatangani oleh Kepala UPT dan Kepala PPSDM. Di instansiku udah ada template yang bisa disesuaikan dengan identitas kami. Langkahnya cukup mudah, tinggal kirim draftnya sebanyak 3 kopi untuk ditandatangan.

👉Pengajuan SP dan Paspor Dinas

Anyway, sampai sekarang aku belum tahu pasti SP ini apa. Surat Perintah? Surat Penugasan? Entahlah. Lagi-lagi ini diurus oleh biro yang bersangkutan. Di instansiku ada namanya biro Kerja Sama. Kami yang lolos ini tinggal upload berkas di google drive yang disediakan, lalu akan diuruskan sampai jadi. 

Persyaratannya sebagai berikut:
DOKUMEN PERSYARATAN SP SETNEG (dalam format PDF)
1. SK tugas belajar dari Kabadan
2. Izin Sestama (melalui nodin)
3. LOA Letter of Acceptance
4. Agenda/Silabus
5. LOG/Surat Bukti Pembiayaan
6. Surat Kontrak Tugas Belajar
7. Surat Perjanjian Tugas Belajar

SYARAT PEMBUATAN PASPOR DINAS (dalam format JPG)
1. Softcopy Pas Foto 4*6 Terbaru Latar Belakang Putih, jelas dan memakai jas (bagi pria : PSL lengkap jas dan dasi)
2. Softcopy KTP
3. Softcopy Kartu Keluarga
4. Softcopy Akte Kelahiran
5. Softcopy Kartu Pegawai
6. Softcopy Paspor Dinas expired (khusus perpanjang paspor) dibuat per orang
7. SK PNS Terakhir

BAGI YG SUDAH MEMILIKI PASPOR DINAS
1. Hanya Softcopy Paspor Dinas yg masih berlaku

Harusnya sih tiap kementerian/lembaga ngga terlalu beda yah. Kan ngurusnya nanti ke Setneg sama aja. Apakah wajib menggunakan paspor dinas? Di case beasiswa KOICA, ya. Wajib paspor biru. Bedanya apa? Paspor ini nggak berlaku untuk ke Taiwan dan Israel. Nggak ada biaya PNBP. Dan setauku setiap penggunaannya harus mendapat exit permit, serta punya kewajiban untuk melaporkan hasil perjalanan dinasnya.

Prosesnya?
Lumayan makan beberapa minggu, karena ada dokumen yang harus nunggu dulu kaya LOA, SK tugas belajar, dan surat kontrak. Sempet bingung juga di awal kayak tunggu-tungguan antar dokumen. Walau hamdalah akhirnya bisa rilis juga. Setelahnya, harus melapor ke univ dan KOICA mengenai paspor dinas ini. Guna melengkapi dokumen pengajuan visa.

👉 Apply visa master (D-2-3)
Jenis visa itu kan macem-macem ya. Untuk S2 adalah D-2-3. Dokumen yang dibutuhkan apa?
1. Formulir Permohonan Visa (ada di link kvac)
2. Foto 2 lembar (3.5cm x 4.5cm) background putih (1 ditempel di form visa)
3. Paspor asli (lebih dr 6 bulan validasinya) - disini aku pakai paspor dinas
4. Fotokopi paspor halaman identitas
5. Sertifikat TB dari rumah sakit yang ditunjuk termasuk cap di foto–khusus Scholarship/training yg lebih dari 91 hari. Inget yah, rumah sakitnya harus yang udah ditunjuk. Penerbitannya maksimal 3 bulan dari tanggal pengajuan visa. Lebih dari itu, disuruh ulang.
6. Fotokopi KTP
7. Fotokopi Kartu Keluarga
8. Surat Keterangan Kerja dalam Bahasa Inggris dari kantor (untuk proses visa, ditujukan: “Embassy of Republic of Korea, Jakarta”)
9. Fotokopi SK PNS (khusus ASN)
10. Surat rekomendasi dari Kemenlu (ASN dan pemegang paspor biru) – khusus scholarship dan training lebih dari 91 hari
11. Certificate of Admission (dari universitas)
12. Invitation Letter (Scholarship dari KOICA Headquarter & Training dari KOICA Indonesia)
13. Business Registration (yg terbaru – dari universitas) – khusus scholarship
14. Fotocopy Ijazah dan transcript S1 (beserta originalnya dibawa untuk diperlihatkan di loket)
15. Copy of TOEFL/IELTS – apabila diterima di Universitas2 berikut: Konkuk
University, Kyungpook National University, Keimyung University, Duksung Women's University, Dongguk University, Pusan National University, Seokyeong University, University of Seoul, Seoul Theological University, Sungshin Women's University, Ewha Womans University, Chung-Ang University, Pohang University of Science and Technology, Hanyang University, Hongik University (khusus untuk scholarship – aslinya dibawa untuk ditunjukkan di loket KVAC)
16. SPT Pph 21 – 1 tahun sebelumnya dalam 1 lembar (dittd bendahara kantor dan cap)
17. Rekening Koran 3 bulan terakhir (dengan ttd dan cap dari bank). Yang ini minimal 3 bulan ya. Kurang dari itu akan disuruh ngulang juga. Aku pakai rekening gaji yang aman.
18. Admin fee KVAC sebesar Rp 240.000/org (khusus utk KOICA CIAT)

Lumayan banyak ya? Iya. Dan dokumen itu tuh nggak langsung ada semua. Untuk dokumen nomor 11-13 kami menunggu dari International Office masing-masing universitas. Nggak bisa diprediksi pun kapan akan dikirimkan. Alhamdulillahnya, Yonsei termasuk cepat. Saranghanda Yonsei~ 

Jadilah 15 Juli aku submit visa. Perkiraan terbit di 28 Juli 2025. Hamdalah lega banget. Selama pengajuan visa pun didampingi bu Yulia dari KOICA Indonesia.


Sebagai first timer merasa terbantu, nggak jadi anak ilang di KVAC. Oh iya, KVAC ini lokasinya di Lotte Mal Kuningan. Gedung yang sama dengan aku nonton musikal kemarin. 


Beda lantai aja. Ini di lantai 5. KVAC buka jam 9, tapi mal buka jam 10. Jangan khawatir, bisa masuk lewat pintu samping. Aku dateng sebelum mal buka, kondisinya masih gelap mal. Tapi KVAC udah terang benderang. Hahaha.


Pas dapet nomor antrian langsung dipanggil. Pengecekan dokumennya lumayan lama, setengah jam ada kali. Hamdalahnya dokumenku nggak ada yang revisi atau salah :") pokoknya ikutin aja aturan yang berlaku. InsyaAllah nggak bermasalah. Semoga lancaar terus kedepannya.

👉 Vaksin dan sertifikat TB

Terkait sertifikat TB, aku ambil di RS Siloam Bogor. Untuk sertifikat ini perlu diperhatikan fotonya beneran cetak kertas foto. Bukan langsung di print di form. Biaya Rp 400.000 dan ngga dapet film hasil X-ray nya. Hasilnya sekitar 1-2 hari kerja. 

Adapun untuk vaksin tiap universitas punya kebijakan berbeda. Rekanku yang di KDI katanya nggak wajib. Bisa dibaca baik-baik di guideline. Kampusku sendiri mewajibkan untuk calon penghuni dorm udah vaksin MMR 2 dosis. Aku ambil di Rumah Vaksin. Bisa minta dibuatkan sertifikat dalam bahasa Inggris juga.

Apalagi ya? 
Paling kebutuhan pribadi kayak obat-obatan, makan, pakaian dll. So far yang aku siapkan udah baju. Koper. Bidet portabel (penting!!). Baju winter beli di Korea aja daripada memberatkan bagasi. 

Mungkin ada saran yang udah pernah ke Korea dan tinggal lama, kudu bawa apa? Boleh banget share loh!

Post a Comment

Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!