Sunday, September 01, 2024

Keliling Perpustakaan di Indonesia: Perpustakaan Jakarta dan Perpustakaan Bogor

Sebagai orang yang ngakunya si paling literasi, setiap berkunjung ke kota/kabupaten gue berusaha datengi perpustakaannya. Lebih tepatnya sih perpustakaan milik pemerintah. Baik itu pemerintah provinsi maupun pemerintah kota/kabupaten. 

Yang bakal gue bandingkan disini yaitu: Perpustakaan Kota Bogor, Perpustakaan Kota Semarang, Perpustakaan Kota Surabaya dan Perpustakaan Provinsi DKI Jakarta. Awalnya gue pengen bikin postingan terpisah. Tapi dipikir lagi kayaknya nggak bakal mendalam deh ulasan gue. Ntar malah kurang informatif, lagi. Jadilah gue bikin satu postingan ini.

Berikut adalah urutan perpustakaan paling bagus yang pernah gue kunjungi (doakan semoga gue bisa berkunjung ke semua perpustakaan di Indonesia!).

1. Perpustakaan Jakarta


Anak literasi pengguna sosmed pasti tau deh seberapa kerennya Perpustakaan Jakarta. Gue contek sedikit ya dari wikipedia. Perpustakaan ini dibangun sejak tahun 2013-an. Baru booming kembali setelah direvitalisasi dan akhirnya diresmikan pada tahun 2022. Nggak main-main, arsiteknya adalah Andra Matin. Salah satu arsitek tersohor di Indonesia pada saat itu.


Alamat: 
Taman Ismail Marzuki (TIM), Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.

Cara berkunjung:
Dateng aja ke perpustakaannya. Bikin keanggotaan online di https://perpustakaan.jakarta.go.id/. Nah nanti tiap berkunjung buka webnya untuk dapetin scan barcode. Tunjukin barcode ke petugas. Begitu masuk, akan diminta naruh barang di loker dan dikasih tote bag bening. Ga boleh bawa makan dan minum ya. Habis itu udah deh masuk, pilih buku yang mau dibaca.

Akses (dikutip dari wikipedia):
1. Transjakarta Rute 5M [Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini] Turun di stop bus Simpang RP Soeroso arah Tanah Abang lalu berjalan kaki ke arah timur sejauh 400 M atau Taman Ismail Marzuki arah Kampung Melayu
2. Mikrotrans (Jak Lingko) 10A [Gondangdia-Cikini via Salemba Raya] Turun di Stop Mikrotrans Taman Ismail Marzuki 
3. KRL Commuter Line jalur Bogor [Jakarta Kota-Bogor/Depok/Nambo PP] Turun di stasiun Gondangdia, lalu berjalan ke arah selatan Stasiun Gondangdia dan menaiki Mikrotrans (Jak Lingko) 10A [Gondangdia-Cikini via Salemba Raya] naik dari Stop Mikrotrans Stasiun Gondangdia Selatan

Bagi warga luar Jeketi pake KRL turun di Stasiun Cikini lalu melanjutkan jalan pun masih terjangkau. Aksesnya bisa dibilang oke lah ya!

Jam berkunjung:
Asli ini mah dabes banget! Perpus Jakarta BUKA SETIAP HARI gengsss. Di Indonesia masih jarang perpustakaan pemerintah yang buka tiap hari. Di hari Senin-Kamis mulai pukul 09.00-17.00. Dan ini gong banget sih di akhir pekan justru jam bukanya lebih panjang. Dari 09.00-20.00. Inilah yang beneran dinamakan perpustakaan publik. Ngerti kebutuhan masyarakat ke perpustakaan justru banyaknya di hari libur kayak gue yang kerjanya di weekday. Luv banget gak sih? Luv lah!

Yang bisa pinjem buku:
Warga KTP Jakarta atau yang punya surat domisili Jakarta. Ini cukup umum ya. Keempat perpustakaan yang gue datengi menerapkan peraturan yang sama. Bagi para perantau ini bisa dengan baca ditempat.

Koleksi buku:
Nah ini gong banget. Koleksinya muantap djiwaaa! Majalah, buku anak-anak, fiksi, non fiksi, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, ada T_T menanges. Ensiklopedia mmuahal yang tebal itu ada. Buku yang lagi hits di jagat literasi, kebanyakan ada T_T  Beginilah ya ketika APBD dikelola dengan baik. 



Lupakan stigma perpustakaan yang remang-remang dan bau kaos kaki itu. Disini terang benderang. Sampai rak bukunya aja ada pencahayaan. Estetik asli. Pantesan waktu pembukaan kembali itu viral. Ga perlu lepas sepatu juga kecuali area anak seinget gue.

Emang sebagus itu gengs. Wajib dikunjungi kalau lagi maen ke Jeketi dah.
(maap fotonya ga estetik, sungkan foto-foto pas lagi rame banget LOL)

Poin plus lainnya:
1. Sering mengadakan acara literasi
2. Ada vending machine (ini ga tau cuma event apa ada terus)


3. Ada kafetaria diluar dengan buuuanyak pilihan
4. Sekomplek sama TIM jadi yaa ga bosen

Perpustakaan Jakarta juara di hatikyuuu <3 

2. Perpustakaan Kota Bogor



Ini perpustakaan paling deket sama domisili gue sekarang. Dan masih terjangkau untuk dikunjungi dibanding Perpustakaan Kabupaten Bogor, yang gue liat review di Google-nya...ah sudahlah. Kunjungan pertama gue disini masih baruuu banget diresmikan. Namanya tuh Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Yup, ada Galeri yang isinya sejarah Kota Bogor dan beberapa trivia. Waktu awal dibuka Galeri ini isinya lebih ke lukisan dan penjelasan berupa tulisan.

Terakhir gue kesini udah ada diorama bernama Bumi Parawira. Gue belum sempet buat menikmatinya karena ternyata harus ambil antrian gengs dan pas kesana ngantri beberapa jam. Malas :)) maybe next time pas diniatin.

Alamat:
Jl. Kapten Muslihat No. 21, Pabaton, Bogor Tengah, Kota Bogor 16121

Cara berkunjung:
Dateng ke perpusnya. Isi buku tamu elektronik di komputer yang tersedia. Minta tote bag dan kunci loker. Ini semua di lantai 1. Setelah itu naik ke lantai 2 bisa lewat lift atau tangga di bagian belakang. Perpustakaan, galeri dan musholanya di lantai 2.

Akses:
1. Bisa pake KRL turun stasiun Bogor. Lalu jalan 10 menitan sampe. 
2. Ada juga angkot 07 rute Warung Jambu. Patokannya dari Kebun Raya Bogor kearah Gereja Katedral Bogor. Nah sebrangnya persis tu perpustakaan. 
3. Naik Trans Pakuan rute K2 Terminal Bubulak

Yang pernah gue coba cuma nomor 1. Sisanya belum. Tapi harusnya bisa sih karena gue sering liat angkot dan busnya wara-wiri. Yang paling sering sih angkot. Namanya juga kota seribu angkot.

Jam berkunjung:
Selasa-Minggu mulai 08.00-15.00 WIB. Tiap weekend pasti penuh! :))

Yang bisa pinjem buku:
Sama kek perpus Jakarta. Cuma KTP Bogor (kota atau kabupaten bisa!). Selain itu cuma bisa baca ditempat.

Koleksi buku:
Biasa aja. Nggak se-kekinian perpus Jakarta. Tapi nggak yang 10 tahun lalu juga. Koleksi Harry Potter lengkap. Gue tau ini karena terpajang di area baca depan. Waktu kesana gue baca Bumi Manusia sih. Majalah ada. Koran pun ada.



Pengalaman gue pertama kesini masih kurang enak karena bau kaos kaki. HAHAHA. Mana belum ada rak sepatu di depan area bacanya, padahal harus lepas sepatu. Kunjungan kedua udah ada sih. Udah lumayan tertata. Kunjungan ketiga, Galerinya udah berubah jadi Bumi Parawira itu. Sepertinya makin lengkap dengan adanya Auditorium dll. 

Senengnya adalah banyak anak sekolahan masih pake seragam kesini waktu weekdays. Mungkin karena deket dengan sekolah ya disekitarnya. Akses pun gampang tinggal ngangkot murmer. Seneng aja liatnya bocil bocil rajin ke perpustakaan. Perkara baca atau enggak urusan belakangan. Yang penting nyaman dulu di perpustakaan.

***

Ternyata baru 2 perpustakaan aja udah panjang. 2 perpustakaan lagi lanjut ke postingan berbeda ya!

Post a Comment

Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!