Friday, August 04, 2017

Live in Kalimantan #5 - 19 Hari Magang


Magang yang saya lakukan mulai tanggal 19 Juni - 19 Juli. Tapi karena kepotong cuti bersama lumayan banyak, saya minta memperpanjang sampai tanggal 21 Juli. Sehingga dapet bersih harinya 19 hari. Dikit banget 😢 but it's okay manfaatkanlah sebaik mungkin. It feels amazing how I manage to do all alone. Beneran nggak ada yang dikenal sebelumnya. Alhamdulillah orang-orangnya baek bisa nerima saya semua dengan tangan terbuka.

Pertama kali saya menemui kasubag TU nya dulu untuk konfirmasi dan endebrei endebreinya. Jam kerja BBPOM Banjarmasin mulai pukul 08.00-16.30 WITA di hari Senin dan 08.00-15.30 WITA di hari Jum'at. Dalam proposal saya minta ditempatkan rolling. Artinya tiap minggu pindah bidang. Sayang nggak diperbolehkan. Akhirnya saya menetap di satu bidang aja. Sebagai perbandingan, teman saya yang magang di BBPOM Semarang boleh di rolling. Dia selama 2 minggu di 1 bidang, total 4 minggu magang di 2 bidang yang berbeda.

Sekilas tentang BBPOM yah. Kepanjangannya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan. BBPOM menjadi kepanjangan tangan Badan POM pusat. BBPOM ini wilayah kerjanya se-provinsi. Jadi BBPOM di Banjarmasin wilayah kerjanya se-Kalimantan Selatan yang terdiri dari 13 kabupaten/kota. (Saya baru nyadar BBPOM di Semarang wilayah kerjanya lebih banyak: 26 kabupaten dan 9 kota WOW).

Secara struktural ada 4 bidang di BBPOM yang bisa dipilih saat magang. Pertama, bidang saya yaitu Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen (SerLIK). Kedua, Pengujian Teranokoko (lupa weh kepanjangannya apa). Ketiga, bidang Pengujian Pangan, Bahan Berbahaya, dan Mikrobiologi. Terakhir, bidang Pemeriksaan dan Penyidikan.

Pemilihan bidang ini ditentukan oleh instansi. Saya udah persiapan bawa jas lab tapi ngga kepake sama sekali lol. Nggak cocok di bidang pengujian katanya terlalu teknis. Lebih cocok lulusan farmasi bukan gizi terlebih gizi kesehatan masyarakat kayak saya.

Tentang bidang SerLIK, tugasnya lebih kepada kehumasan. Pertama, sosialisasi ke masyarakat. Kedua, advokasi ke pemerintah atau lintas sektor. Ketiga, meningkatkan ketrampilan dari para staf BBPOM-nya. Skill yang dibutuhkan di bidang ini kalau bisa saya simpulkan: komunikasi. Iya, untuk berhubungan ke banyak orang harus punya skill berkomunikasi yang mumpuni. Ditambah lagi audiens-nya mencakup segala umur. Masyarakat dari anak-anak sampai orang tua ada. Yang berpendidikan atau nggak, ada. Sedangkan di pemerintahannya sampe ke tingkat gubernur juga.

Konsultasi pengajuan nomor registrasi BPOM
Selain itu, yang utama harus menerima konsumen di Unit Layanan Pengaduan Konsumen. Isinya bisa konsumen melapor tentang makanan/obat yang disinyalir berbahaya, pengurusan sertifikat, sampai sekedar nanya pengen tau aja boleh kok! Dateng yaa ke BBPOM terdekat bila memang ada pertanyaan seputar makanan/obat. Pasti petugasnya menerima dengan tangan terbuka :)

***

Minggu pertama penempatan rasanya kerjaannya dikit. Paling cuma secara administrasi kayak bikin laporan kegiatan gitu. Memang sih ini kesalahan saya. Kenapa bisa gitu? Karena di tempat magang ini baru aja mengadakan bimbingan teknis tanggal 15. Apa daya saya kan masih UAS ya tanggal segitu 😢

Sosialisasi makanan aman untuk anak sekolah


Minggu kedua ketiga lumayan kerjaannya. Ikut penyuluhan keluar kantor, bikin materi penyuluhan, medianya juga. Ada 2 sekolah dimana keduanya swasta yang berkesempatan saya datangi. Tiap lihat sekolah swasta ada rasa-rasa sedih gitu ya. Rata-rata kurang dapet perhatian dari pemerintah. Orang kantor yang jadi narasumber penyuluhan pun semuanya mengatakan hal yang sama. "Kalau bukan kita yang kasih perhatian ke mereka, siapa lagi?" benar.

Minggu terakhir alias keempat baru kerasa hectic. Saya diajak dinas ke luar kota dalam rangka mobil laboratorium keliling. Excitedlah bisa ngerasain bagian Indonesia yang lain. Coba saya magang di Jawa Tengah, dinasnya ya kota-kota yang bisa dibilang setara dengan Semarang. I feel so lucky. Perjuangan untuk ikutan dinas ini juga nggak gampang haha thanks to Bu Ray yang udah memperjuangkan saya 💑


PDH kebanggaan LOL
Dinas luar ini kegiatan yang paling paling paling berkesan selama magang. Ehehe. Maklum ya 3 minggu di kantor terus, lebih parah lagi di ruangan bidang. Sumpeklah yaw. Tujuan kami sekolah di Barabai, kabupaten Hulu Sungai Tengah. Perjalanannya memakan waktu 5-6 jam lewat darat. Ngga ada kereta, pake mobil. Sepanjang perjalanan saya menikmati betul obrolan orang kantor. "Oh ternyata kayak gini ya orang kantoran lagi dinas luar..." hehe. Ada masanya ngobrolin serius, tapi ternyata banyakan bercandanya.

Kegiatan terakhir setelah dinas saya diajak ikut acara buibu PKK se-Kalsel untuk penyuluhan obat ilegal yang peredarannya marak di Kalsel: pil Zenith/Carnophen/pil Jin.

Pelajaran yang bisa dipetik selama magang?
⇒ Cari kerjaan nggak mesti saklek. Maksudnya orang komunikasi harus di bidang media. Disini BBPOM ada juga dari komunikasi. Dari kesehatan masyarakat ada, dari farmasi of course banyak!
⇒ Kerja kantoran itu capek yha HAHA.
⇒ Khusus tentang makanan dan obat-obatan, pengetahuan saya rasa-rasanya masih kurang banyak banget. Masih perlu belajar. Harus sering-sering update ilmunya.
⇒ Belajar berkomunikasi dengan orang banyak dari berbagai kelompok umur. Sempet kagok buat gimana ikutan sosialisasi karena perbedaan bahasa yang ada.

Sempet ditanyain mau kerja disini (BBPOM Banjarmasin)-kah?
Hmm entahlah. Masih mikir-mikir juga. Kedengarannya enak yah jauh dari rumah. Padahal sebenarnya lebih dari itu. "Cuma" di Kalimantan aja culture-nya udah banyak yang beda. Bahasa, kebiasaan makan, dsb apalagi di luar negeri. Nggak cukup cuma modal nekad aja. Saya juga mikir selagi muda banyakin lah pengalaman, belum menikah, belum mikirin anak, kerja yang bener. Kenapa mikir gini? Karena saat DL itu buibu yang ada banyak yang keberatan. Yaiyalah ninggal anaknya 2-3 hari, bisa sampe seminggu. Bahkan ada yang bilang ke saya pernah dalam sebulan cuma dirumah 3 hari aja. Sisanya? DL ke luar kota! Nggak kebayang gimana khawatirnya sama anak, kan? :')

***

Bener-bener kerasaaa.....banget bedanya tinggal sendiri dengan sama keluarga. Saya sempet kagok mau nyeritain ini itu ke ibu saya tapi jauh. Lewat chat males ngetik, lewat telfon ngga konsen since my mom working at home, too 😑

Jika dibandingkan dengan teman-teman lain yang magang di rumah sakit, perusahaan, dll mungkin magang disini kurang berasa keilmuan gizinya ya. Soalnya penempatan di bagian yang mengadakan komunikasi, edukasi, dan informasi (KIE). Atau bisa jadi bad luck saya saat magang emang timeline kegiatan mundur semua. Jatuhnya yang saya ikuti nggak terlalu mendalam. Kalo temen-temen ada yang mau magang di BBPOM Banjarmasin juga khususnya bagian SerLIK, saya sarankan di bulan Agustus-September dimana kegiatan itu sedang padat-padatnya. Apalagi tiap Agustus itu pameran di Kalimantan Selatan Expo (semacam Jateng Fair) untuk merayakan ulang tahun provinsi.

Yang penting buat saya pengalamannya ada nggak cuma akademis tapi juga bekal hidup lol. Semester depan masih ada PBL dan KKN, I expect a lot things will happen. Hihi 😁 see you later!

1 comment

  1. Sepakat banget kalo nyari kerja nggak harus saklek. Pokoknya kerja dan kuliah or sekolah itu beda jauh. Belum lagi kalo bisnis.. semangat!!

    ReplyDelete

Halo! Terimakasih sudah membaca. Setiap komentar masuk akan dimoderasi. Untuk komentar dengan anonim tidak akan saya balas, ya. Yuk biasakan menjadi diri sendiri di dunia maya!