Apa yang bakal kamu lakukan kalau kamu mendapatkan pesan dari masa lalu?


Berawal dari ketidaksengajaannya menemukan radio transmitter (HT), Park Hae Young mengalami hal-hal aneh. Park Hae Young adalah seorang profiler di kepolisian. Profiler itu orang yang menganalisis perilaku atau kemungkinan-kemungkinan bagaimana sosok pelaku, kemana dia bersembunyi, yang didapatkan dari petunjuk-petunjuk yang ada. 

Meskipun seorang polisi, Park Hae Young sebenarnya sangat membenci orang-orang kepolisian dan tidak mempercayainya. Namun hal itu berubah ketika dia bertemu Cha Soo Hyun. Park Hae Young yang melakukan pekerjaan nggak jelas dengan menjual informasi tentang selebriti ke wartawan infotainment, ditangkap oleh Cha Soo Hyun.

Setelah hanya diinterogasi, dia keluar dari kantor polisi. Ketika melewati sebuah truk, Hae Young mendengar sebuah suara yang memanggil namanya. Setelah beberapa saat mencari, dia menemukan HT di dalam truk. Tanpa berpikir panjang, HT itu diambil dan dia mendengarkan pesannya. Seseorang di ujung sana memberi tahu bahwa ia menemukan jenazah pria yang dicurigai menjadi tersangka penculikan anak fenomenal. Hae Young diberitahu bahwa ia harus ke sebuah rumah sakit mental yang sudah tutup. Antara percaya-tidak percaya, Hae Young memberanikan diri datang ke rumah sakit tersebut. 

Dan, boom! Ternyata benar, itu adalah tengkorak dari jasad tersangka penculikan. Namun begitu, ada yang aneh dengan jasadnya. Penyelidikan pun dilakukan.

Cha Soo Hyun yang mendengarnya heran, bagaimana Hae Young bisa tahu padahal polisi sudah mencari lama. Dari kasus ini yang sebenarnya sudah hampir habis masa berlakunya, gebrakan terjadi. Masa berlaku dihapuskan dari kasus-kasus tertentu. Cold cases team dibentuk khusus untuk menyelidiki kasus-kasus yang belum terselesaikan karena banyak faktor. Hae Young secara mengejutkan selalu berhasil menyelesaikan kasus-kasus bahkan yang rumit sekalipun. Mengapa bisa seperti ini? Karena HT itulah. Pengirim pesan adalah Lee Jae Han, seorang detektif yang dinyatakan hilang pada tahun 2000.

Ribet kah ceritanya? Agak ribet ya. Tapi kalo nonton ga serumit ini kok. Jadi genre drama ini mistery, police, fantasy. Fantasinya dari pesan yang dikirim dari masa lalu itu. Secara nggak langsung, Park Hae Young bisa "mengubah masa lalu" dari pesan yang dia sampaikan ke Lee Jae Han di masa lalu. Anehnya, di periode Park Hae Young tahun 2015, pesan dari HT datang selalu berurutan. Sedangkan di masa Lee Jae Han, pesan itu datangnya tidak terpaku waktu. Hanya pada tahun-tahun di mana ada kasus yang belum terselesaikan di masa Park Hae Young.

Drama ini seru karena kita disuguhkan cerita masa lalu dan masa kini yang saling berkaitan. Banyak kasus-kasus terbilang rumit yang membuat penontonnya ikut menganalisis. Apalagi dengan bantuan narasi dari Park Hae Young yang menjadi profiler. Meskipun aktor yang jadi Park Hae Young ini sempat dikritik sama cara bicaranya di episode awal tapi nggak mengurangi ke-keren-an drama ini untuk ditonton. Hehe. 

Buat yang bosen dengan drama lovey dovey with its perfection yang hampir nggak mungkin ada di dunia nyata, drama ini menyuguhkan cerita kriminal yang miris. Tentang seseorang yang berkuasa sampai-sampai polisi nggak berani "menyentuh"nya. Tentang seorang miskin, nggak berkuasa, nggak punya apa-apa dijadikan kambing hitam. Tentang seorang yang masih punya hati untuk berbagi perhatian dengan orang disekitarnya. Tentang kesetiaan 15 tahun menunggu orang yang nggak ada kabarnya.

Di ending cerita ini juga nggak mengecewakan. Intinya, kalo kamu mau melakukan sesuatu pasti bisa. Asalkan kamu tidak menyerah. Saya kasih drama ini rate 10/10! Da best drama so far in 2016! Hehe.

“As long as one doesn’t give up, there’s hope.” - Signal

NB: kalo mau lihat yang ganteng aja, gak usah nonton ini. Karena dikit munculnya.
NB lagi: sangat direkomendasikan untuk yang suka detektif-detektifan!
Woohoo! Hello! Lama tak jumpa, eh udah Maret aja. Seperti biasa, setiap kali saya selesai menonton drama, dan bila saya merasa cukup menarik untuk direview, saya sempatkan waktu untuk mereview


Nah, sebelumnya for your information Cheese in The Trap ini awalnya dari webtoon, seperti halnya Orange Marmalade. Di awal melihat poster drama ini, saya nggak terlalu tertarik. Entah kenapa mungkin karena efek emang suka nonton, jadi ya ditonton aja deh.

Hong Seol (Kim Go Eun) adalah mahasiswa manajemen bisnis di Yonyi University. Suatu saat, di waktu pesta penyambutan mahasiswa baru gitu, dia ketemu sama Yoo Jung (Park Hae Jin). Hong Soel ini orangnya pinter, tapi kurang mampu. Sedangkan Yoo Jung bisa dibilang perfect lah mulai dari otak encer, sampe kenyataan bahwa dia adalah anak dari CEO perusahaan ternama. 

Di pesta tersebut, Hong Seol nggak sengaja merhatiin Yoo Jung. Yoo Jung ini sedang di"tempel"in sama cewek gitu. Daaan...secara nggak sengaja si cewek ini numpahin minum ke Yoo Jung. Namun, Seol merasa itu adalah perbuatan Yoo Jung yang disengaja. Biar ceweknya pergi, nggak gangguin dia lagi. Disitulah secara nggak sengaja Seol menampakkan muka sinis kayak "sengaja banget sih lo". Sayangnya, Yoo Jung nangkep pandangan si Seol.

Kemudian mulai saat itulah berbagai kejadian nggak menyenangkan dialami Seol. Seol menduga ini semua karena Yoo Jung bales dendam. Kinda weird, right? Iya. Di awal cerita bakalan bingung maksudnya gimana. Tapi, kisah selanjutnya bagus. Tiba-tiba aja Yoo Jung menyatakan perasaan ke Seol. Seol yang pada dasarnya nggak enakan nerima-nerima aja. Kan bingung ya dia. 

Nah di sini mulai deh konfliknya. Yoo Jung itu kayak berkepribadian ganda. Kadang baik, kadang "ambekan". Ngeri deh pokoknya. Awalnya saya ngira Yoo Jung itu punya kelainan yang dia nggak sadar. Dan ternyata dugaan saya benar. Yoo Jung itu biasa buat "menahan" amarahnya. Jadi ketika dia marah, dia bakal diem. Diem nggak ngomong apa-apa. Di balik diemnya itu, dia bales dendam dengan cara yang bener-bener menyakiti hati orang lain.

Karena kelakuannya inilah, tercipta sosok Baek In Ho (Seo Kang Jun). Baek In Ho sendiri punya kembaran namanya Baek In Ha. Mereka ini orang terdekat Yoo Jung, di masa lalu. Cheese in The Trap selain memunculkan cinta segitiga Yoo Jung-Seol-Baek In Ho, juga misteri Yoo Jung itu seperti apa kepribadiannya dan masa lalunya. Ternyata masa lalunya cukup rumit. Dan cuma dengan Seol dia bisa mulai terbuka, menceritakan itu semua. 

Biar nggak spoiler, tonton aja deh. Saya sendiri selama nonton terkena second lead syndrome. Hihi. Baek In Ho super cute dipasangin sama Seol. Like relationship goal. Tapi sayangnya mereka nggak punya that kind of relationship :P 

Yang bikin saya suka itu, latar belakang ceritanya yang memang mahasiswa. Ada satu scene dimana Seol itu dapet tugas kelompok. Malangnya, di kelompok itu seakan-akan dia yang kerja sendiri. Well, emang kenyataannya gitu sih. Sudah jatuh tertimpa tangga, ketahuan sama dosennya. Padahal dosennya sudah mewanti-wanti sebelumnya kalo mereka mau kerja individual, jangan sampe kelihatan. Alhasil Seol got his first D ever! Dia protes. Seol menuntut kalo ini nggak fair, karena dia udah kerja keras.

Dosennya pun bilang kalo this project doesn't teach you about business management only but also the importance of working with other people. How you interract with other people. How you learn not to be an individualism. Ini benar-benar saya rasakan di bangku perkuliahan. This. Is. Based. On. Reality. :")

Ending dari cerita ini menurut saya cukup memuaskan. Is it cliffhanger? Terserah penonton mau menginterpretasikan seperti apa. Walaupun kalo di banyak artikel ditulisin kalo netizen, penonton, bahkan penulis webtoon aslinya pun kecewa sama endingnya, menurut saya cukup memuaskan. Untuk CITT saya beri 8/10. Nah, untuk yang belum nonton silahkan nonton. Tapi jangan lupa, nontonnya di weekend aja. Sayang waktunya, dibuang-buang. #Ahzek

Cukup sampai disini ya, dan ini terakhir quotes yang saya suka dari CITT

“Back then I didn’t know what it was to give up on a dream. What that meant… what it feels like when you think of a dream you’d forgotten” Baek In Ho - Cheese in The Trap