Saat ini, salah satu sektor pekerjaan yang paling diminati adalah startup atau wirausaha. Akan tetapi, startup tidak bisa berjalan tanpa adanya modal yang cukup untuk menunjang segala jenis prasarana yang dibutuhkan. Maka karena itu, munculah beragam financial service dalam bentuk layanan pendanaan untuk memenuhi modal tersebut. Tapi, jangan sembarang memilih layanan pendanaan untuk memodali startup kamu. Pilihlah layanan pendanaan yang memiliki beragam kelebihan mumpuni seperti Pracico.


Berbagai Kelebihan Layanan Pendanaan Pracico sebagai Financial Service
Ada 7 (tujuh) kelebihan yang dimiliki Pracico sebagai layanan pendanaan. Kelebihan-kelebihan ini adalah pertimbangan kamu untuk meminjam modal guna membangun startup yang kamu impi-impikan. Kelebihan tersebut dirangkum dan disebut dengan slogan ‘PERFECT’ yaitu Persistence, Excellence, Reliable, Fair & Fast, Enthusiasm, Caring, dan Truthful. Apa sajakah penjelasan kelebihan Financial Service dari Pracico tersebut?

1. Persistence atau ketekunan
Bersifat gigih dan tekun dalam upaya membangun dan meningkatkan kualitas atau kemampuan diri adalah kelebihan pertama dari layanan pendanaan ini. Pracico meyakini, keteguhan meningkatkan kualitas diri akan mengantarkan klien yang bekerjasama menuju arah yang menguntungkan bagi setiap sisi.

2. Excellence atau sistem kerja brilian
Meningkatkan dan menjalin kerjasama yang baik dengan setiap mitra kerja adalah kelebihan berikutnya. Tidak hanya kerjasama saja yang ditingkatkan, namun juga tingkat pelayanan yang baik dan konsisten. Sebab, pelayanan menjadi dasar dari kepercayaan mitra kerja terhadap sebuah layanan pendanaan.

3. Reliable atau dapat diandalkan
Komitmen dan kedisiplinan merupakan tolak ukur pertama bagi sebuah perusahaan terutama Financial Service, untuk dapat diandalkan oleh mitra kerjanya. Maka karena itu, Pracico senantiasa menunjukan perilaku perusahaan yang jujur dan disiplin terhadap komitmennya bersama setiap mitra kerja yang dimiliki.

4. Fair & Fast atau adil dan cekatan
Bekerja dengan cekatan dan cepat merupakan prinsip dan kelebihan Pracico sebagai layanan pendanaan. Siapapun tentu ingin bekerja sama dengan layanan pendanaan yang cekatan dalam pekerjaannya. Tidak hanya cekatan, sebuah layanan pendanaan yang selalu bersifat adil di antara para mitra kerjanya merupakan salah satu kelebihan yang wajib dimiliki.

5. Enthusiasm atau antusiasme
Semangat kerja dan energi positif dapat memacu segala faktor positif lainnya pendukung produktivitas kerja. Maka, kelebihan berikutnya dari Financial Service ini adalah senantiasa menumbuhkan semangat kerja bagi setiap anggota dan mitra kerjanya, baik secara internal maupun eksternal. Salah satu hal lain yang senantiasa ditumbuhkan ialah antusiasme dalam bekerjasama.

6. Caring atau peduli sesama
Salah satu hal yang memupuk keberhasilan adalah kebersamaan dan kerjasama yang baik. Apalagi bila kebersamaan dan kerjasama tersebut didasari atas kepentingan bersama. Pracico pun selalu berupaya untuk menumbuhkan karakter yang peduli dengan sesamanya dan mengutamakan kepentingan bersama daripada pribadi.

7. Truthful atau jujur
Kelebihan yang terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah Pracico merupakan layanan pendanaan yang senantiasa menempatkan pribadi diri menjadi lebih jujur, ikhlas, serta tulus dalam menangani setiap mitra kerjanya. Tidak hanya itu, selalu berupaya memberikan manfaat bagi orang lain pun menjadi kelebihan dari layanan pendanaan satu ini.

Itulah beragam kelebihan dari Pracico, layanan pendanaan yang dapat kamu andalkan untuk menjadi Financial Service dalam membangun startup atau wirausaha yang diimpikan. Bila kamu berminat menjadi anggota dari layanan pendanaan ini, maka jangan ragu untuk membuka website resmi Pracico di pracico.com.
Entah kenapa akhir-akhir ini lagi terngiang satu lirik lagu. “Let’s not fall in love..” – jika diterjemahkan. Yup, lagu ini adalah lagu Korea. Bukan lagu baru. Justru berasal dari grup yang hampir seluruhnya sedang wamil.

“Let’s not fall in love...
...We don’t know each other that well”

Jatuh cinta itu berat. Biar aku aja. Tsaah, dikiranya Dilan apa.


Satu-satunya hal yang bikin saya jatuh cinta sampe sekarang adalah menulis. Saya jatuh cinta dengan proses pencarian ide. Mengumpulkan data pendukung tulisan. Menyusun kata demi kata hingga apik untuk dibaca. Saya kira saya hanya akan jatuh cinta pada menulis saja. Tapi sepertinya mulai tergoyahkan. Ada hal lain yang menggerakkan saya untuk kembali jatuh cinta.

Apa itu?

Sebuah benda. Berbentuk kotak. Dan terpenting bisa mendukung saya melakukan hal yang saya cintai selama ini.


ASUS Zenbook Pro 15 UX580, namanya. Balutan warna biru yang tak terlalu kentara langsung melekat di hati. Pada pertemuan kami pagi itu. Sabtu 15 Desember lalu di Hotel Gets Semarang. It was our first meet.

“Jangan jatuh cinta sama dia, atau kamu akan menyesal.” – kata hati saya.


Layar 15,6 inch yang dia miliki begitu berkilau. Dengan resolusi 4K-nya, saya dibawa masuk ke dalam dunianya. Apa yang saya lihat di layar terasa nyata. Dekat. “Bahaya!” – alarm dalam diri saya berbunyi. Bisa-bisa saya betah menghabiskan waktu berjam-jam di hadapannya.

“Jangan jatuh cinta sama dia, atau kamu akan menyesal.” – kata hati saya.

Ternyata audio yang dia miliki tak kalah menggoda. Speaker khusus yang dikonfigurasikan oleh ASUS Golden Ear Team tertanam. Tambahan sertifikasi Harman Kardon menambah pesona audionya. Masih ada lagi? Masih! Teknologi ASUS Soinic Master menjadi pelengkapnya. Hasilnya? Suara yang dihasilkan oleh si pemikat hati ini 1,4x lebih keras dari yang lain. ah, sepertinya lebih keras dari debar jantung wanita yang sedang jatuh cinta.

“Jangan jatuh cinta sama dia, atau kamu akan menyesal.” – kata hati saya.

Orang bilang, coba lihat lebih dekat sebelum jatuh cinta. Ada hal lain yang tak kasat mata. Hm, apakah itu? Si cantik ini menyembunyikan prosesor yang ada didalamnya. Otak dari Asus Zenbook Pro 15 UX580. Tak kalah memikar dari penampilannya, tersimpan prosesor Intel Core i7-8750H. Bisa dimanfaatkan untuk banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh seri dibawahnya.

Coba saya absen satu per-satu:
1) Kemampuan hyper-threading (memproses dua thread dalam satu waktu secara bersamaan)
2) Clock speed (kecepatan memproses operasi)
3) Cache lebih besar

Didampingi NVIDIA Geforce GTX 1050, lengkap sudah. Video editing sanggup, photo editing dijamin ciamik, 3D rendering? Sudah pasti bukan masalah.

“Jangan jatuh cinta sama dia, atau kamu akan menyesal.” – kata hati saya.

Karena sekali jatuh cinta, kamu akan sulit untuk melepaskan pikiran dari dia. Masih berderet kelebihan yang ditawarkan. RAM DDR4 16 GB. Penyimpanan sebesar 1 TB. Duh Gusti, bakal berapa episode drama korea yang bisa disimpan? otak saya tak kuat untuk menghitungnya.

“Jangan jatuh cinta sama dia, atau kamu akan menyesal.” – kata hati saya.

Dengan tampilan yang sempurna, jeroan yang gahar, ASUS Zenbook Pro 15 UX580 bisa bertahan hingga 9,5 jam. Untuk mengecasnya hanya membutuhkan waktu 49 menit. Baterai pun terisi hingga 60%. Duh, siapa juga yang ingin menunggu lama untuk bertemu dia yang berhasil membuat saya jatuh cinta?

Tapi dibalik kelebihan yang sudah berderet diatas, masih ada rahasia yang belum terkuak. Satu rahasia yang akan membuat dia layak mendapat gelar “One and Only”. Screenpad. Rahasianya. Touchpad yang biasanya hanya berfungsi sebagai kursos, disini dia memberikan hal yang berbeda.

Sebutannya adalah layar kedua. Hah, layar kedua? Iya. Ternyata Screenpad memang bisa difungsikan sebagai layar kedua. Mulai dari menyetel musik. Membuka aplikasi Ms. Word, hingga menampilkan slideshow PowerPoint. Walaupun menyandang sebutan “kedua”, kehadirannya justru melengkapi layar “pertama”. Bukan sebagai pesaingnya.

“Jangan jatuh cinta sama dia, atau kamu akan menyesal.” – kata hati saya.

Karena dia yang dihargai Rp 35.999.999 akan membuat kamu (dan saya) rela mengeluarkan jumlah sebesar itu untuk mendapatkannya. Demi memiliki apa yang kita cintai, butuh pengorbanan bukan Ah, sepertinya saya tidak menyesal telah jatuh cinta pada pada ASUS Zenbook Pro 15 UX580.

Pic source:
ASUS Indonesia
Dok. Pribadi

Inspired by:
Big Bang - Let's Not Fall in Love
Hai gaes. Siapa yang punya tipe kulit wajah berminyak dan mudah berjerawat? Sini merapat. Kita senasib *pukpuk*. Punya kulit jenis apapun sebenarnya kita harus tetap merawat dengan baik sih, ya. Aku pemilik kulit berminyak ini nggak bisa ngelewatin rangkaian rutin skincare. Sekali aja ngelewatin, wah muka udah jadi kilang minyak. Apalagi nih Semarang lagi panas-panasnya. Keringat bercucuran ditambah produksi minyak berlebih bikin gampang banget keluar jerawat.

Seperti yang udah pernah aku bilang, urutan yang benar untuk merawat muka adalah CTMP. Cleansing (membersihkan wajah), Toning (menghidrasi), Moisturizing (melembabkan), serta Protecting (melindungi). Tahap cleansing sendiri dilakukan dua kali. Terutama buat kalian gaes perempuan yang suka pake make up. Hukumnya wajib!

Baca: Skincare Rutin Kulit Berminyak dan Berjerawat

Makanya muncullah istilah first cleanser dan second cleanser. Pembersih pertama untuk mengangkat make up dan sunscreen. Pembersih kedua untuk membersihkan dan mengangkat lagi sisa-sisa yang tertinggal.

Sebenarnya aku nggak terlalu pemilih dalam hal second cleanser. Bentuknya sabun cuci muka alias facial wash. Asalkan muka kerasa ringan dan bersih aja udah cukup. Dulu aku merasa pake facial wash apapun nggak ngefek. Tetep jerawat muncul. Hahaha.

Padahal di dalam facial wash itu ada loh komposisi bahan tertentu yang bisa mencegah jerawat datang. Kok bisa? Iya. Salah satunya yaitu tea tree oil. Udah familiar? Belum?

Biar kalian semakin tau nih aku kasih penjelasan lengkapnya ya di dalam facial foam yang belakangan ini aku gunakan. Namanya Herborist Anti Acne Tea Tree Facial Foam. Brand Herborist ini adalah merk lokal Indonesia. Bahkan pabriknya ada di Semarang, tepatnya daerah Ngaliyan. Hihi, bangga jadi orang Semarang.


Oke, balik lagi ngomongin facial foam-nya. Di keterangan produk dia mengklaim “membantu membersihkan dan mengontrol minyak berlebih pada wajah”. Kenapa minyak perlu dikontrol? Karena produksi minyak berlebih bisa menimbulkan adanya bakteri P.acnes (penyebab jerawat) saat bercampur dengan polusi dan debu.


Selain itu produk ini juga mengklaim dapat membuat wajah tampak lebih cerah karena adanya brightening extract. Setelah beberapa hari pemakaian, ini yang bisa aku jelaskan.

Kandungan

Para skincare guru selalu menyarankan untuk membaca dengan teliti kandungan apa yang terdapat didalam produk. Selama ini aku salah banget. Selalu mengandalkan review dulu sebelum kandungannya. Jangan dicontoh ya, gaes. 


Lumayan panjang ya. Biar kalian nggak bingung, aku akan meng-highlight komposisi yang menurutku penting dan menarik untuk dibahas.

1| Melaleuca Alternifolia Leaf Extract

Ini dia nama lain dari tea tree yang dijadikan nama dari facial foam-nya. Tea tree udah naik daun dan viral loh gaes. Dia itu bisa melawan bakteri, jamur, dan infeksi pada kulit. Ingat kan tadi penyebab jerawat yang namanya P.acnes? Nah si tea tree ini sebagai anti acne membantu buat melawan P.acnes biar nggak datang. 

2| Glycyrrhiza Glabra Root Extract

Duh, namanya panjang banget ya? Susah pula dilafalin di lidah Indonesia. Dikenal juga dengan sebutan akar manis. Di beberapa produk dituliskan juga sebagai Licorice/Liquorice. Fungsinya kurang lebih sama dengan tea tree, yaitu anti bakteri dan antioksidan.

3| Citrus Aurantium Dulcis Fruit Extract

Apalagi nih? :p Ini adalah ekstrak JERUK! Iya, jeruk. Loh, buat apa? Nah ini dia yang memegang peran sebagai brightening-nya. Karena dia mengandung vitamin C. Bisa sebagai antioksidan, juga melindungi kulit wajah dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.

4| Olive oil

Minyak zaitun. Memberikan efek melembabkan pada kulit wajah.

Produk dan Kemasan

Produk ini dikemas dalam ukuran 80 gram. Biasanya facial wash produksi dalam negeri ukurannya aku perhatiin ada 2. Ukuran 60 gram dan 100 gram. Nah kalo Herborist ini masuknya medium karena berada di tengah-tengahnya. Lumayan ringkas sih menurutku. Dan dia bentuknya tube.


Buka tutupnya lumayan rapet jadi ngga meleber kemana-mana. Desainnya sendiri sederhana. Dengan warna hijau yang lembut keliatan seger. 

Kalo teksturnya kayak gimana?



Facial foam ini punya tekstur perpaduan gel dan cream. Jadi nggak terlalu lengket gitu. Warnanya mirip sama desain kemasannya. Hijau lembut. Aku biasa make sebelumnya muka dibasahi dulu. Kemudian sabunnya ditaruh di telapak tangan dan dikasih air sedikit. Akan muncul busa/foam nya berwarna putih. Nah foam itulah yang aku gunakan untuk mencuci wajah.

Oh ya, sabun ini punya aroma yang khas. Seperti perpaduan dari minyak zaitun dan (mungkin) tea tree-nya. Aku belum pernah membaui tea tree sih. Tapi kayaknya emang dari tea tree-nya *sotoy*. Cuma lebih kuat ke bau minyak zaitunnya. Aku nggak terlalu masalah sama aroma. Dia lebih ke calming aroma. Tapi balik lagi ke selera ya.

Setelah dibilas aku bisa merasakan efek kulit bersih dan ringan pada wajah. Dan klaim brightening-nya beneran ada sesaat setelah cuci muka. Walaupun sesaat, nggak papaaa kulit tampak cerah uhuy siapa yang nggak suka coba.

Aku pake produk ini udah sekitar 3 hari. Aku pake di PM routine alias malam hari. Alasannya simpel aja sih. Dia punya wangi yang calming. Jadi aku merasa memanjakan diri aja cuci muka pake ini :D selama aku pake Alhamdulillah nggak menimbulkan efek buruk. Padahal aku baru pertama kali ini lohhh pake skincare yang ada kandungan tea tree-nya. So I think it's okay for me to use this product.

Harga

Hayoo ini pasti yang kalian tunggu-tunggu kan? Berapa sih uang yang harus dikeluarin buat dapetin produk ini? Tenang gaes. Aku jamin nggak bakal menguras kantong. Asli dah. Sebagai penganut #SkincareOnBudget produk ini udah accepted *halah*. Nih, harganya cuma Rp 21.615. Tepuk tangannya mana?!?!?!? Murah banget yaAllah coba itung kalo dia bertahan sampe 4 bulan. Sebulan ngeluarin duit lima ribu doang coy. Lima ribuu :') Bahagia akutu.
Kalian bisa dapetin produk ini di supermarket terdekat ataupun secara online. Gampil benerrr. Nah para oily-acne prone skin, tunggu apalagi? ;)
Waw, Alhamdulillah wa Syukurillah. Memasuki hari terakhir BPN 30 Day Challenge. Terharu akutu bisa menyelesaikan tantangan ini.


Seminggu awal nulis saya udah ngedraft untuk 7 hari. Alasannya karena saat itu emang jadwal lagi ((padat)) dan semangat lagi membara. Masuk minggu kedua dan ketiga nulis di hari yang sama. Minggu terakhir nih kecolongon 3 hari. Lumayan juga rapelnya.

Dengan adanya BPN 30 Day Challenge ini beneran menantang saya. Nulis tiap hari. Mikirin poin yang mau ditulis apa. It's really challenge.

Sedikit ngereview setahun ke belakang udah ngapain aja di blog. Ternyata...banyak nulis hal baru. Makin sering ikut blogger gathering. Ya walaupun masih malu-malu menyapa para suhu. Seneng bisa nemuin orang-orang yang punya passion sama. Apalagi momennya pas banget dengan kelulusan. Otomatis bisa lebih meluangkan waktu ke blog.

Walaupun tetep aja sih yaa ada masa slump-nya. Bahkan saat postingain ini ditulis masih ada deadline 2 postingan lagi. Hihi. Alhamdulillah ya produktif.

Target blogging di tahun 2019 bisa jadi sama dengan temen-temen blogger lain (udah BW ke beberapa. Hihi)

1| Konsisten nulis minimal 1 minggu sekali

Konsisten is the key! Buat naikin DA/PA. Buat jaga mood juga. Masalahnya, sekali nge-slump bisa 2-3 minggu ngga ada postingan sama sekali. Kan gimana ya, menyebut diri sebagai blogger tapi blognya ngga keurus? Big NO NO.

2| Mengoptimalkan adsense

Penasaran bangeettt sama yang namanya adsense. Selama ini pemasukan dari buzzing(?), contect placement, backlink project. Sedangkan tool dari Google-nya belum pernah. Makanya bakal nyoba belajar mengoptimalkan adsense. Biar tau rasanya ((digaji)) sama Google. Hehe.

3| Pageviews bertambah

Dari hasil pantauan Google Analytic, dalam sebulan visitor saya sekitar 4-5ribu. Masih kecil banget yah angkanya. Padahal udah ngeblog 2 tahun. Targetnya 2x lipat untuk tahun depan. Minimal 10 ribu per bulan. Dan setahun bisalah ya nambah 150.000 pageviews? Amiin..

4| Bikin blog khusus berbahasa Inggris

Siapa yang suka kzl liat saya nulis pake bahasa campur-campur? Maaf yaaa. Saya tuh pengen bisa berbahasa Inggris yang baik dan benar. Suka minder liat anak jaman sekarang kan udah jago Inggrisnya. Sebagai bahan pembelajaran mungkin saya bisa mengalihkan nulis bahasa Inggris di blog tersebut. Udah ada pikiran sih konsepnya gimana. Cuma maju mundur bakal bisa konsisten nulis apa enggak. Semoga aja bisa, yaa!

5| Sharing tentang blogging ke temen

Belakangan ini banyak temen yang nanya, kerjaan saya tuh apa sih? Blog itu apa sih? Masih banyak orang yang ngga tau tentang blog. Padahal keuntungan dari blog banyak. Pengennya ngajak temen juga buat aktif jadi blogger. Tapi ngga bisa maksa kan, kalo emang ngga minat gimana? Pengennya emang nulis dari hati. Duh duh, berat ya. Ngga papa deh. Yang penting mereka bisa berkarya gitu. Biar ada temen sharing ngeblog juga. Kan enak ya waktu ngobrol, temen-temen paham sama yang diomongin. Hehe.

Semoga 5 target sederhana yang saya buat bisa tercapai di tahun depan. Terimakasih yaa buat yang udah setia menyimak perjalanan BPN 30 Day Challenge ini. Jangan bosen-bosen sama saya. Akhir kata, eyaa akhir kata. Wassalamu'alaikum!

#BPN30DAYCHALLENGE2018
DAY 1 / DAY 2 / DAY 3 / DAY 4 / DAY 5 / DAY 6 / DAY 7 / DAY 8 / DAY 9 / DAY 10
DAY 11 / DAY 12 / DAY 13 / DAY 14 / DAY 15 / DAY 16 / DAY 17 / DAY 18 / DAY 19 / DAY 20
DAY 21 / DAY 22 / DAY 23 / DAY 24 / DAY 25 / DAY 26 / DAY 27 / DAY 28 / DAY 29
Bangun tidur buka hp. Sebelum tidur buka hp. Tiap saat buka hp. Sebuah gambaran kondisi fresh graduate yang lagi sering tinggal dirumah. LOL


Kayak bingung mau ngapain gitu baliknya ke hp lagi. Pukpuk. Mati gaya sih kalo buka hp doang ngga ada koneksi internetnya ya kaaan. Di hp ngapain sih? Ya gitu sis. Buka whatsapp, kali-kali gebetan ngechat. Buka line, siapa tau ada yang ngajakin main. Buka instagram, ada follower baru nggak ya? Buka twitter, trending topic hari ini apa ya? Buka email, berharap ada job nyangkut. Ea ea

Gitu aja terus. Mungkin kalo jari bisa ngomong mereka bakal teriak kebosanan ((YHA)).
Pencitraan dikit deh, situs apa yang sering dikunjungi selain sosmed?

1| Wikipedia

Nyari tentang apa? Detail k-drama. Sungguh berfaedah sekali. Aku tuh suka ((menganalisis)) k-drama jadi butuh detailnya sebanyak mungkin. Siapa yang main, dia pernah main dimana aja, penulisnya siapa, rencananya berapa episode. Kadang baca sinopsisnya biar paham. HEHE.

2| Smallencode

Situs apakah ini? Situs download k-drama & variety show. Yaelaaah masih juga koreaan ternyata. Iya akutu lebih seneng download daripada streaming. Seberapa cepet pun jaringan internetnya, laptopku udah uzur. Tiap menitnya bakal ada lingkaran buffering. Nggak enak lah yaw buat nonton. Kurang khusyuk gitu lho!

Disini lumayan lengkap koleksinya. Link downloadnya pun macem-macem tinggal pilih aja sesuai selera.

3| Soompi

Ini juga koreaan HEHE. Gara-garanya keseringan ngetik keyword tentang Korea kan. Sepertinya algoritmanya Google mengarahkan ku kesini. Jadi tiap buka chrome atau google app pasti muncul berita teratas tuh dari Soompi. Harus aku klik biar ngga penasaran. Siapa tau kan Lee Jong Suk mau main drama lagi *penting*

4| CNN

Alhamdulillah ada yang berbobot dikit. Terimakasih LINE. Aku nambahin official account CNN di LINE. Hampir setiap hari ada berita terbaru dikirim lewat chat. Nah biasanya sih yang jadi headline. Aku usahain selalu ngeklik itu beritanya. Itung-itung mengisi bagian otak yang lain. biar ngga oppa aja isinya sis :’)

5| Google Analytics & Google Adsense

Terakhir, situs yang terkait dengan blogging. Hampir tiap hari aku berusaha ngecek GA. Penasaran apakah BPN 30 Day Challenge ini meningkatkan traffic blog? Jawabannya adalah... IYA. Alhamdulillah ya. Masih pada betah baca tulisanku *eh gimana

Diantara kelimanya nih, ada yang samaan nggak?

#BPN30DAYCHALLENGE2018
DAY 1 / DAY 2 / DAY 3 / DAY 4 / DAY 5 / DAY 6 / DAY 7 / DAY 8 / DAY 9 / DAY 10
DAY 11 / DAY 12 / DAY 13 / DAY 14 / DAY 15 / DAY 16 / DAY 17 / DAY 18 / DAY 19 / DAY 20
DAY 21 / DAY 22 / DAY 23 / DAY 24 / DAY 25 / DAY 26 / DAY 27 / DAY 28
Belanja online. Siapa yang belum pernah, hayo? Aku termasuk golongan orang yang sering belanja online daripada offline. Effort-nya lebih dikit. Harganya ngga beda jauh dari offline (sering malah lebih murah). Pilihannya banyak. Dan ngga perlu diliatin sama petugas yang jaga toko untuk window shopping aja.


Situs belanja favorit? Hmm aku akan mencari mana yang sering ngadain promo. Hahaha. Serius deh. Sebelum beli barang aku selalu membandingkan seenggaknya 3 e-commerce buat tau harga sebenarnya berapa. Lagian, sekarang banyak banget e-commerce yang punya promo. Tapi harus hati-hati ya. Sering aku menemukan tulisan diskon ternyata memang harga aslinya ya segitu. Gimmick aja.

Baca: 5 Cara Mendapatkan Barang Diskonan

Nah, in term of online shopping aku lebih suka belanja di e-commerce. Daripada olshop di sosmed. Enak, tinggal pilih dan bayar. Ngga perlu hubungin WA, nunggu dibales. Kelamaan, sis! Atau minimal punya website sendiri, kayak Sociolla misalnya. Dari beberapa e-commerce yang pernah aku coba, ini kekurangan kelebihannya yang bisa buat pertimbangan.

Shopee

Favorit akhir-akhir ini. Free ongkir mulai dari Rp 50.000, pilihan pengiriman banyak, metode pembayaran komplit. Masih ada lagi: proses pengembalian uang (refund) saat membatalkan pesanan cepet banget dan gampang. Bisa chat langsung sama penjualnya. CS-nya ngga ribet. Sering banyak promo. Dan paling enak adalah potongan koin shopee! Baru tau kalo dulu awalnya bisa buat potongan sampe 50%. Sekarang 25% aja. Tetep lumayan sih buat beli kuota mah. Hehe

Oiya, official shop nya juga banyak! Jadi orisinalitasnya terjamin.

Zilingo

Baru sekali sih belanja disini. Sukanya freeong dong pasti di wilayah Jawa-Bali. Ngga sukanya, display yang dijual kadang ngga meyakinkan. Aku lebih suka yang beneran foto produk kaya di Zalora gitu. Lebih keliatan niat dan modal. 


Tau ngga maksudnya? Foto yang gampang banget dicari di google gitu loh. Kayak setiap e-commerce pasti ada fotonya itu seenggaknya 1. LOL

JD.ID 

Official shop-nya banyak kayak shopee. Ternyata ada freeong juga, Cuma masih barang tertentu. Menurut pengamatanku nih, harga barang di JD.ID tergolong tinggi dibandingkan dengan e-commerce lain. 


Oiya, pernah ada pengalaman refund beli tiket pesawat di JD.ID lamaa banget. Sampe harus ke bank-nya. Ribet! Padahal tulisannya dia supported by Traveloka. Mending beli di aplikasi Travelokanya langsung dah.

Tokopedia 

Jarang beli soalnya kena ongkir. Hahaha. Bagusnya pilihan pengirimannya banyak sih. Bisa irit pake Wahana yang super murah itu. Estimasi tibanya sama aja kayak JNE/J&T. Kalo ada yang murah, kenapa harus bayar lebih ya kan.

Traveloka

Dari awal harus beli tiket ini itu udah percaya sama Traveloka. Ngga mau pindah ke lain hati *tsaaah. Tiket KA pernah, pesawat pernah, penginapan pernah, beli paket data/pulsa pun pernah.

Baca: #JadiBisa Merasakan Terbang Pertama Kali

Ada pengalaman refund di Traveloka cepet. CS-nya 24 jam. Beneran bantu nggak yang ngirim balesan template gitu. So far selalu puas.

Btw gaes, udah tau aplikasi Shopback belum? Kalo belum coba download deh. Jadi tiap mau belanja buka aplikasi Shopback. Baru deh diarahin ke e-commerce pilihan. Nantinya kalian akan dapet cashback. Jumlahnya mulai 1-5% tergantung promonya. Bisa dikumpulin dan ditransfer ataupun dituker dengan pulsa. Asyik, kan? 

Selamat belanja yaaa!

#BPN30DAYCHALLENGE2018
DAY 1 / DAY 2 / DAY 3 / DAY 4 / DAY 5 / DAY 6 / DAY 7 / DAY 8 / DAY 9 / DAY 10
DAY 11 / DAY 12 / DAY 13 / DAY 14 / DAY 15 / DAY 16 / DAY 17 / DAY 18 / DAY 19 / DAY 20
DAY 21 / DAY 22 / DAY 23 / DAY 24 / DAY 25 / DAY 26 / DAY 27
Definisi bahagia menurutku adalah ketika kita berhasil menempatkan diri pada kedamaian. Inner peace. Di hati nggak ada yang mengganjal. Pikiran jernih. Bebas dari negative vibes. That is da real happiness.


Ada banyak cara untuk bahagia. Setiap orang pasti beda dan punya caranya masing-masing. Nah aku sendiri bisa mendapatkan inner peace dengan cara

- Nonton drama korea/variety show/baca buku



Ketebak yaa ini. Hohoho. Aku tiap nonton tuh kayak dapet semangat baru hahaha. apalagi saat nontonnya beneran mendalami. Konsentrasi. Khusyuk. Pintu kamar ditutup, pake headphone, sedia makan minum di samping. Udah rasanya ngga mau pindah. Disitu aja terus ampe berjam-jam ngga nyadar. Karena emang senyaman itu!


Aku pernah nonton cuplikan video dimana Kang Daniel Wanna One tiduran di kasur, kanan tumpukan komik, sebelahnya tumpukan gummy bear (permen kek yupi itu loh). Trus ((krukupan)) selimut. Surga dunia sih itu. Terutama buat homebody yang lebih suka ngabisin me time di rumah.

- Dapet apresiasi dari blog
Lewat blog ini selain isinya curcol aku juga berbagi tentang hal perkuliahan. Ternyata banyak yang baca. Selain diliat dari pageviewsnya, aku juga sering menerima pertanyaan. Baik lewat email, IG, facebook, line sekalipun. Hohoho. Seneng? Iya seneng.

Tandanya aku bisa memberikan sedikit manfaat ke orang lain. dari yang tadinya nggak tau, bisa tau. Yang masih punya persepsi salah, bisa diluruskan.

Nggak Cuma itu aja sih. Bahkan ada yang rela nge-DM dan bilang, “Aku suka blognya kakak. Bagus.” Cuma gitu doang. Tanpa ada tendensi apa-apa ataupun nanya sesuatu. Suka terharu akutu. Baik banget ngga sih orang-orang tuh?

Seingetku aku sendiri ngga pernah memberikan kind words semacam itu. Hehe. Self reminder ya. A little appreciation to others will make them happy!

- Diskusi mendalam
Banyak yang ngira aku orangnya: judes. Pendiem. Hemat ngomong. Galak. HAHA. Aslinya enggak lho beb. Aku memang masih belajar buat komunikasi yang baik ke orang lain. once I got comfortable with someone, I’ll happily have a discussion with them.

Asli lah. Makanya aku gabung di LPM (Lembaga Pers Mahasiswa). Ada rapat isu setiap bulan. Kami bisa diskusi berbagai isu terkini yang terjadi. Aku bisa mengutarakan pendapatku, mendengarkan pendapat orang lain, memilih solusi yang tepat. Bahagiaaa rasanya.

Ditambah lagi aku orang yang banyak baca. Sering aku kecewa karena temen-temenku beda frekuensi dengan aku. Mungkin itu kenapa circle pertemananku semakin mengecil. Wkwk. I can’t keep up with people gossiping each other. My mind will tell me, “What am I doing?”. Se-nggak suka itu sama gosip.

Aku lebih suka bahas tentang topik yang lagi viral. Misalkan yang baru-baru ini Indonesia tanpa pacaran. Nikah muda. Tentang kerja. Seneng deh. Aku pernah lho diskusi sampe larut malam.......lewat WA :”) dengan beneran ngetik panjang-panjang. Alasannya ya karena topiknya menarik, dan temen diskusinya juga selalu lempar argumen yang bagus. Bikin obrolan makin asyik.

Makanya, kalo ajak ngomong aku plis jangan ngomongin aw aw an. Atau selebgram. Ato artis siapalah. I won’t ever join your chitchat. Dan jangan ngomongin bola juga deng karena ngga ngikutin. Hehe.

- Berhasil menyelesaikan tulisan 

Artinya aku berhasil melepaskan pikiranku ke dalam bentuk tulisan. Jadi bisa mikirin hal lain. Hehe. Aku kalo ada ide trus belum kesampaian buat ditulis, bakal terngiang-ngiang sampe jangka waktu lama. That's why rasanya lega saat bisa ngelarin tulisan.

- Nerima paket

"Mba Luluu ada paket"
"Mba paketnya ditaruh di kamar ya"
"Mba itu ada paket buat Mba"
Bosen kayaknya orang rumah tu memanggil-manggil namaku. Hahaha. Bahagia rasanya ketika paket yang ditunggu-tunggu datang. Tapi mungkin lebih bahagia saat jodoh yang ditunggu akhirnya dateng kali ya? *lah gimana*

Tuh kan bahagia tuh sederhana aja sebenernya. Kuncinya: bersyukur, bersyukur, bersyukur.

#BPN30DAYCHALLENGE2018
DAY 1 / DAY 2 / DAY 3 / DAY 4 / DAY 5 / DAY 6 / DAY 7 / DAY 8 / DAY 9 / DAY 10
DAY 11 / DAY 12 / DAY 13 / DAY 14 / DAY 15 / DAY 16 / DAY 17 / DAY 18 / DAY 19 / DAY 20
DAY 21 / DAY 22 / DAY 23 / DAY 24 / DAY 25 / DAY 26
Udah ngedraft tentang skincare terus tersadar kan ada postingannya. Auto delete. Ya kali ah masa diulang-ulang? Sebagai gantinya nyoba ke make up yha. Walaupun sejujurnya aku bukan anak make up. Make up yang aku pake: bedak, lip product. Titik.


Coba saya mengingat kembali produk make up apa yang dipake dan kenapa jadi favorit.

1| Emina Lip Tint Magic Potion Sunglow - Rp 46.000 
jd.id
Da bes product I've tried this year. Pertama beli langsung favorit. Masuk terus di pouch make up. Wajib dibawa kemana-mana. Hoho.

Sejak pertama lip tint nge-hype di pasaran aku udah bertekad bakal nyoba. Waktu itu yang keluar baru dari Korea. As you know meskipun aku suka drakor aku selalu berhati-hati dalam membeli produk Korea. Nggak lain dan nggak bukan karena Korea bukan negara Muslim. Kehalalan produknya ngga bisa dijamin. Fyi aja nih lip tint yang paling terkenal kan merk Tony Moly yah. Nah itu aku baca dari beberapa muslimah reviewer dicurigai mengandung turunan babi. Nanti yang mau link-nya bisa bilang aku yaa!

Lip tint emina ini akhirnya jadi incaranku. Aku beli di adek tingkat yang danusan WKWK kasian. Itung-itung bantuin lah, dulu pernah ngerasain susahnya danusan. Harga di olshop lebih murah sih. 30ribuan. Malah kemarin waktu 12.12 di official store-nya emina cuma Rp 27.000 aja.

Shade ini yang jatuhnya warna orange cerah. Yes, aku ngga terlalu suka lipstick merah. Lagi, sepertinya bawaan nonton drama korea. Wkwk. Yha di mereka sih bagus kan warna kulitnya cenderung fair(?) dan terang.

Tenang aja, di warna kulitku yang lebih gelap dari mereka tetep cocok kok. Asal makenya jangan kebanyakan. Cukup di tap-tap aja. Dia transferproof, tahan lama (yaiya kan lip tint), teksturnya watery. Cepet nyerap ke bibir. Sebelum pake lip tint WAJIB pake lip balm yah biar ngga kering bibirnya.

Repurchase? DEFINITELY YES!

2| Zoya Cosmetics Body Mist "Blossom" - Rp 35.000


https://zoyacosmetics.com

Produk kedua adalah body mist dari Zoya Cosmetics. Beli karena diskon aja WKWK. Setelah dipake sesuka itu! Gimana yah baunya tuh soft nggak nyengat. Dan cukup tahan lama. Aku kalo pake si body mist ini suka nyium-nyium wangi badan sendiri LOL. Bisa beli di official store Zoya Cosmetics.

3| Wardah Nude Eyeshadow Classic - Rp 40.000-an


Lazada.co.id
Aku pake eyeshadow cuma waktu wisuda aja, gaes! Ini pun minjem punya Umi.Warnanya netral banget ngga keliatan dandan. Hasilnya shimmery ngga matte yah. Nah menurutku 1 warna yang ada disini bisa sekalian dijadiin highlighter. Kak Alifah Ratu si beauty vlogger panutannya Kekeyi itu juga menjadikan produk ini favoritnya lhooo!

4| Purbasari Matte Lipstick No. 90 - Rp 27.000

salestock
Lip product paling pertama aku beli dan masih jadi favorit sampe sekarang. Warnanya orange nude-ish gitu deh. Buat meng-ombre di mix sama lip tint emina bagus. Cucok. Si Purbasari ngecover semua bibir, baru lip tint nya di aplikasikan di bagian dalem aja.

5| Wardah Everyday Luminous Face Powder 03 Ivory - Rp 36.000

sweetmacaroonbylala.blogspot.com
Terakhir ada loose powder. Punya umi juga. Hehe. Aku biasanya pake compact powder biar bisa dibawa kemana-mana. Dia waktu dipake ngga kayak bedakan. Jadi nyatu dengan warna kulit. Enteng pun di muka ngga kerasa make apa-apa. Cuma ya itu kekurangannya di bulky. Ngga cocok buat ditaruh di pouch make up.

Sooo that's it! Muraaah semua kan produknya. Yha aku selain penganut prinsip #SkincareOnBudget juga #MinimalistMakeUp. Ngga perlu yang mahal asalkan HALAL dan cocok. Adakah yang favoritmu juga?

#BPN30DAYCHALLENGE2018
DAY 1 / DAY 2 / DAY 3 / DAY 4 / DAY 5 / DAY 6 / DAY 7 / DAY 8 / DAY 9 / DAY 10
DAY 11 / DAY 12 / DAY 13 / DAY 14 / DAY 15 / DAY 16 / DAY 17 / DAY 18 / DAY 19 / DAY 20
DAY 21 / DAY 22 / DAY 23 / DAY 24 / DAY 25
Apakah kamu orang yang suka update status dengan hestek #throwback? Aku iya. Banyak kenangan yang pengen aku abadikan supaya nggak lupa. Kita ngga tau kan di masa depan apakah kapasitas memori ingatan masih bisa menampung kenangan selama hidup?


Makanya lebih baik dituangkan aja. Akan lebih baik. Boleh disimpan sendiri. Di-share ke orang lain selama itu ngga rahasia juga aku pikir it's okay.

I haven't told this childhood memories to people. Even my close friend. Kayanya ngga ada yang tertarik. Masa aku tiba-tiba cerita gitu aja? Kan nggak lucu ya.

Yang baca #BPN30DayChallenge dari awal pasti tau ya seberapa "kesepian"-nya aku. LOL. Dengan kedua orang tua yang bekerja, aku udah dilatih mandiri dari kecil. Salah satunya adalah naik bus untuk ke sekolah. Fyi, sekolahku itu MI-Al Khoiriyyah 1 Semarang. MI = Madrasah Ibtidaiyyah atau setingkat SD. Ada yang tau? Letaknya di daerah Bulu Stalan, deket Tugu Muda. Iya cuy aku anak madrasah and I'm proud.

Sedangkan rumahku ada di daerah Semarang atas. Gambarannya, rumahku di pinggiran. Sekolahku pas di jantung Kota Semarang. Cukup memakan waktu buat ke sekolah. Aku harus bangun pagi (banget) biar ngga telat. Mana jam masuknya agak kurang umum, jam 06.30. Bukan 07.00 kayak sekolah lain. Seenggaknya aku jam 06.00 udah berangkat dari rumah.

Kelas 1-3 SD masih dianter naik motor. Yang nganter siapa? Alhamdulillah ada ((mamas))-nya gitu deh. Kadang karyawan dari Abi, kadang sepupu, kadan juga Oom. Nah sejak kelas 4-6 SD dilepas. Literally dilepas buat naik bus sendiri. Kadang bareng sama kakak buat berangkat. Kadang tinggal aja kalo kelamaan. Luar biasa yah dari dulu aku memang anaknya tepat waktu ((memuji diri sendiri)).

Dipikir-pikir kok aku berani ya umur segitu kemana-mana sendiri. Makin dewasa malah cemas, dilarang ini itu pula. Huft.

Karena frekuensi naik bus yang sering banget aku jadi punya banyak cerita seputar bus. Malah salah satu kisahnya udah dibukuin di salah satu buku Umi. Aku belum baca sih. Yang penasaran aku bagiin aja disini yaa ceritanya :D

Bersahabat dengan kondektur bus

Beneran. Ga boong. Saking seringnya naik bus aku kenal sama mereka. Yang aku inget ada 2 orang kondektur. Sayang, sampe sekarang ngga tau namanya. Jaman aku SD, bus Trans Semarang belum ada. Adanya Damri (warna biru-putih) dan bus yang dikelola non pemerintah.

Yang kondektur Damri ini waktu SD itu udah tua umurnya. Diliat dari rambutnya yang beruban. HEHE. Beliau bilangnya tetanggaku sebelum pindah ke Semarang atas. Tapi aku sama sekali ngga inget bapak ini siapa. Karena dia ngga aneh-aneh ya percaya ajalah. Setiap aku naik bus Damri yang kondekturnya dia, aku ngga pernah bayar hahaha. Alias digratisin. 

Jadi waktu si bapak narikin uang ke penumpangnya, dia sengaja nge-skip aku. Atau saat aku udah nyodorin uang buat bayar bapaknya senyum aja. Bilang, "Uangnya buat jajan aja"

Seneng lah ya jaman dulu padahal jumlahnya berapa coba itu? 500 rupiah! Tapi tetep berharga jaman itu 500 udah dapet es lilin 5. Harganya 100 rupiah loh satuannya xD

Kondektur yang kedua dari bus bukan Damri. Kayaknya si bapak juga hafal tampangku. Aku curiga apa karena kasian liat tampangku yang melas ya jadi dibaikin? Hahaha. Casenya juga sama. Aku bayar ngga mau nerima. Pernah bayar, diterima. Eh dikembaliin uangnya. Hohoho. Cuma sama aku aja loh itu. 

Aku pernah naik bus sama temenku, dia bayar aku tetep ngga bayar. Haha. YaAllah jadi terkenang gini. Semoga kebaikan bapak-bapak kondekturnya dibalas kebaikan juga. Sampe sekarang aku ngga inget mukanya kayak gimana. Apa mereka masih jadi kondektur? Entahlah.

Gara-gara tergesa

Lesson learned dari case ini: selalu bangun pagi biar ngga telat. Alkisah...halah alkisah. Aku dan si kakak telat. Sampe di terminal udah ngga nunggu lagi bus yang biasa kita naikin. Bus pertama yang dateng adalah bus Minas. Warnanya putih-merah. Btw reputasi bus ini nggak baik. Sering ngetem dan bentukannya udah ngga karuan.

Tapi kita tetep nekad naik aja karena udah merasa telat. Ditambah lagi kondekturnya waktu ditanya, "Pak, Tugu Muda?" menjawab iya. Tanpa pikir panjang langsung naik lah kita. Things start to seems suspicious just when they take a different route than usual. Di bundaran Elizabeth bus ini belok ke arah Simpanglima! Seharusnya untuk ke Tugu Muda lurus aja. Waktu itu aku buta kota Semarang ngga ngerti arah. Kami berdua cuma lirik-lirikan harap-harap cemas.

Sampe kemudian....loh kok malah ketemunya Sri Ratu ya? MANA NGGA NGERTI LAGI HARUS KEMANAAA..... Akhirnya si kakak mengajak untuk turun aja. Mukaku waktu itu kata si kakak udah siap nangis banget. Ya gimana dong aku paling takut nyasar. Ngeri liat keramaian orang ngga dikenal tuh.

Alhamdulillah si kakak dari kecil emang pemberani. Lebih tepatnya ngga tau malu sih. Jadi sambil gandengan gitu nyari pos polisi terdekat. Nemu dong. Kakak nanya, "Pak, arah tugu muda kemana ya?" aku cuma diem melongo. Ngga dengerin bapaknya ngomong apa. Kuserahkan semua pada si kakak -_-

Dalam hati sejujurnya aku berharap bapak polisi itu mau nganterin. Eh ternyata cuma ngasih jawaban aja, kelar. WKWKWK lesson learned lagi: ngga usah berharap aneh-aneh sama orang.

Trus sampe sekolah nggak? Sampe dong. Dengan kaki yang pegel. Muka kucel. Telat banyak. Malu, pengen nangis, tapi ngga bisa.

Dipikir lagi sekarang, justru momen itu yang bikin masa kecilku nggak biasa. Terkenang terus. Bikin punya special bounds juga dengan bus. Hehe. Sampe sekarang kalo ngga lagi buru-buru aku usahain buat naik bus kemana-mana. Beberapa kali ngajak temen kuliah buat jalan pake bus. Kebanyakan pada nolak heuu... Baiklah. Biar aku aja yang menikmati perjalanan dengan bus.

#BPN30DAYCHALLENGE2018
DAY 1 / DAY 2 / DAY 3 / DAY 4 / DAY 5 / DAY 6 / DAY 7 / DAY 8 / DAY 9 / DAY 10
DAY 11 / DAY 12 / DAY 13 / DAY 14 / DAY 15 / DAY 16 / DAY 17 / DAY 18 / DAY 19 / DAY 20
DAY 21 / DAY 22 / DAY 23 / DAY 24
“Ingin ini ingin itu banyak sekalii”- auto nyanyi OST-nya Doraemon saat baca tema ini. Keinginan yang belum tercapai?


Hmm, sepertinya aku termasuk orang yang banyak pengen deh. Buatku sendiri wajar manusia punya keinginan. Tandanya dia masih ada niat untuk hidup. Justru saat manusia ngga punya keinginan patut dipertanyakan.

1| Keluar negeri

Hoho. Masih gigih pengen menginjakkan kaki ke negeri selain Indonesia. Pengen ngerasain gimana atmosfer kehidupan di luar negeri? Aku juga pengen mempraktikkan bahasa Inggrisku. Buat tau seberapa bisa aku bertahan hidup dengan orang tak dikenal. Gatel banget mulutnya pengen nyerocos pake bahasa lain belum dapet kesempatan.


Untuk keluar negeri ngga cuma butuh niat ya. Harus ada action dengan bikin paspor. Nah aku tuh udah menggadang-gadang bakal bikin paspor tahun ini setelah fee job cair. Tapi ternyata belum diizinkan karena feenya masih berbentuk padat. Hehehe. InsyaAllah segera bikin paspor ngga nunda-nunda lagi kalo udah terima cair.

2| Tambah berat badan

Di saat banyak perempuan yang pengen turun berat badan, aku justru pengen nambah. Alasannya sederhana. Bukan karena aku pengen keliatan tampil lebih baik. Penampilanku udah baik kok (HAHA). Aku sih merasanya gitu. Minimal saat dirumah maupun diluar rumah aku berpakaian nyaman dan enak dipandang. Ngga bikin mata orang sakit. Style berpakaianku terhitung standar. 

Sedangkan di rumah aku tetep pake skincare. Mandi 2x sehari walaupun seharian dirumah. Dulu mah ya sehari mandi aja udah Alhamdulillah kalo ngga ada kuliah (ini kenapa buka kartu yak).

Ehiya balik lagi. Alasannya tuh pengen mempersiapkan diri untuk masa depan lebih baik. Lho, gimana? Iya. Tau stunting ngga? Itu term kesehatan yang digunakan pada bayi lahir kerdil. Nah salah satu penyebabnya tuh karena ibunya terlalu kurus. Mumpung masih belum keliatan hilal jodohnya ya persiapan dulu ngga ada salahnya.


Berdasarkan kalkulator Indeks Massa Tubuh (IMT) proporsiku masih keitung kurus. LILA (Lingkar Lengan Atas) kurang dari standar. Nambah 2-3 kilogram kayanya ngga bakal bikin aku keliatan gendut juga. Hihi.


3| SELALU sholat tepat waktu

Parah banget si ini :( udah diniatin begitu denger azan langsung sholat. Masih aja nunda karena......main gawai. Yaelah umur segini masih aja ke-distract sama gawai tuh prihatin banget ngga sih?

Padahal kita dipanggil Allah cuma 2x. Saat azan dan saat ajal menjemput. Hiks 

4| Punya usaha sendiri

Udah dari kapan taun ini resolusinya. Konsep bisnisnya ada. Partnernya ada yang siap. Modalnya ada. Tapi aku masih takut-takut. Mentalnya belum kuat untuk menghadapi kenyataan *halah*.

Soalnya bisnis kan ngga selalu menghasilkan keuntungan. Malah para founding father company itu rata-rata ya udah ngerasain di titik terendah. Dan aku masih belum berani meninggalkan zona nyaman.

5| Jadi anak berbakti

Karena aku belum bisa mendefinisikan berbakti pada orang tua itu kaya gimana. Cuma aku ngerasanya masih jauh dari kata “berbakti” sih. Ngga usah disebutin ya kelakuanku itu kaya gimana nanti pada ilfeel ga mau temenan sama aku *apasih.

Doakan saja semoga aku bisa menunjukkan baktiku pada orang tua. Amiin...

Baca: My Mom First Book

Meskipun ada keinginan yang belum tercapai, lucunya hidup adalah ada aja pencapaian yang ngga diinginkan eh kok ternyata bisa diraih. Mungkin memang itu yang kita butuhkan ya. Ngga papa. Yang penting tetep semangat yaah buat mencapai keinginan. Kalo itu baik, pasti suatu hari nanti tercapai.



#BPN30DAYCHALLENGE2018
DAY 1 / DAY 2 / DAY 3 / DAY 4 / DAY 5 / DAY 6 / DAY 7 / DAY 8 / DAY 9 / DAY 10
DAY 11 / DAY 12 / DAY 13 / DAY 14 / DAY 15 / DAY 16 / DAY 17 / DAY 18 / DAY 19 / DAY 20
DAY 21 / DAY 22 / DAY 23
Penyesalan datang di akhir. Kalau di depan namanya pendaftaran. Begitu kata guyonan orang-orang. Hmm, benarkah begitu?


Namanya juga hidup. Kejadian yang dialami nggak selamanya sesuai dengan apa yang kita pengen. Kadang pengen A, kesampeannya B. Sesederhana pengen ngomong A deh. Yang di otak mikir A. Eh keluarnya ternyata B. Manusia tempatnya salah. Sebaik-baik manusia, ada hal yang berharap nggak pernah terjadi. Atau nggak dilakuin aja.

Aku pun pernah merasa gitu. Beberapa tahun lalu aku pernah menyesal banget karena satu hal. Tapi kemudian aku lupakan pelan-pelan. Karena aku berusaha cari “pembenaran”, maybe? Jadi pembenaran itu berupa: udah nggak usah disesali. Toh tinggal diambil hikmahnya aja. Gitu.

Lebih baik aku share aja hal yang disesali selama kuliah. Hehe. Menyesal versiku ini ternyata bukan lagi “Mending aku nggak usah kayak gitu sekalian”. Justru aku menyesal karena, “Kenapa kok dulu aku nggak kayak gitu ya?”

Kayak gitu gimana?

Cari temen banyak di luar fakultas
Paling nyesel banget! Aku merasa cukup aja dengan berorganisasi di dalam fakultas. Padahal kalo dipikir-pikir ya membosankan. Hahaha. Fakultasku itu areanya kecil. Kemungkinan untuk ketemu orang yang sama setiap hari besar. Dan masih ditambah lagi dengan ketemu lagi di organisasi? Pun apa yang kita pelajari sama karena serumpun ilmunya.

Beda dengan fakultas lain. aku baru tersadar waktu KKN (ih, berapa kali ya aku nyebut KKN di postingan blog? Terlalu banyak). Cara berpikir temen-temen di luar fakultasku itu beda banget. Sesederhana pertanyaan kenapa ngga boleh merokok di lingkungan fakultasku? Kenapa fakultasku isinya 90% perempuan? Aku merasa seperti katak dalam tempurung selama ini.

Oh, hooo I wish I get to know more people!

Berani buat bolos absen kuliah
Maksudnya bolos kuliah. Tau kan event di kampus itu jumlahnya BANYAK BANGET. Ngga tanggung-tanggung diselenggarainnya sering di hari kerja(?). Hari kuliah lah maksudnya. Ya kan kuliah SKS bebas pilih waktu sendiri ya. Ada kalanya event yang menurutku bagus banget buat didatengin, eh tabrakan sama jam kuliah.

Bukannya aku ngga pernah bolos kuliah. Tapi aku ngga terlalu berani mengorbankan kuliah demi ikut event terlalu sering. Ada rasa bersalah karena kuliahnya dibiayai orang tua. Hehe.

Padahal sebenernya orang tua juga taunya kuliah sih hahaha. Jadilah beebrapa kali ketinggalan event termasuk waktu Mata Najwa ke kampus. Sedih akuuu.

Percaya deh, bolos kuliah nggak selamanya buruk kok. Karena jujur loh nggak semua dosen bisa transfer ilmu secara maksimal waktu perkuliahan. Kadang ada tipe dosen yang bikin bertanya-tanya, "Ini dosennya ngajar apa sih?" hehe. Pinter-pinter aja harusnya liat peluang bolos.

Berani buat menyuarakan pendapat
Sering kasus aku gregetan sama temen organisasi/kepanitiaan. Terutama soal sholat. Udah jadi rahasia umum, mahasiswa sering banget bikin acara tanpa mikir masalah sholat. Aku termasuk yang nggak bisa menolerir ini. Kan gimana ya, bikin acara duniawi tanpa mikir kewajibannya. Alih-alih membawa kebaikan ke para anggota, malah menjerumuskan. Besar cuy tanggung jawabnya.

Aku udah sering komplain kesana sini. Beberapa denger. Kebanyakan enggak. Hanya angin lalu. Hiks. Andaikan aku bisa lebih tegas lagi dengan hal ini. Pasti ngga bakal ada namanya ngulur-ngulur waktu sholat hanya demi “rapatnya selesaikan dulu”.

Intinya sih aku merasa masa kuliahku belum maksimal. Kayak sebenernya banyak waktu-waktu yang bisa aku isi dengan hal bermanfaat. Eh jatuhnya malah nggak produktif. Dan sekarang baru kerasa nyeselnya. Jadi buat adik adik yang mau kuliah, atau lagi kuliah eksplor banyak hal deh. Nanti selepas lulus bakal bermanfaat banget bagi kalian.

Ingat pepatah ini, “You don’t regrets thing you did. But you regret things you didn’t do back then”. Begitulah. So, be brave!

#BPN30DAYCHALLENGE2018
DAY 1 / DAY 2 / DAY 3 / DAY 4 / DAY 5 / DAY 6 / DAY 7 / DAY 8 / DAY 9 / DAY 10
DAY 11 / DAY 12 / DAY 13 / DAY 14 / DAY 15 / DAY 16 / DAY 17 / DAY 18 / DAY 19 / DAY 20
DAY 21 / DAY 22