Catatan Akhir Kuliah 2.0: Kegalauan yang Dialami oleh Fresh Graduate - Assalamu'alaikum semuanyaaa. Alhamdulillah kali ini bisa kembali mereview buku. Buku berjudul Catatan Akhir Kuliah 2.0 ini ditulis oleh Sam @maulanasam. Seorang apa ya? Penulis? Haha. Baru pertama dengar namanya. Buku ini ada edisi pertamana berjudul Catatan Akhir Kuliah. Hanya saja saya baru berkesempatan untuk membaca yang volume 2. Jangan khawatir, meskipun belum membaca yang pertama masih bisa kok untuk mengikuti bukunya. 

Assalamu'alaikum semuanyaaa.

Musim liburan memang paling menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Apalagi saya dengan keadaan ummi yang bekerja. Kali ini kami memutuskan untuk sekadar menghabiskan waktu ke mall. Alasannya simpel: di mall semua tersedia. Lagi pula akhir tahun biasanya banyak diskon, hihi. Tanpa ekspektasi membeli apapun, kami pun berangkat.

Saya tidak bercerita tentang kegiatan apa di mall. Ya, ngapain? Di mall isinya itu-itu aja kan. I write this to share my thoughts when I look around.


Assalamu'alaikum semuanyaaa.
Sebentar lagi menginjak tahun 2017 ya. Gimana rasanya tahun 2016 ini? Menyenangkan? Menyedihkan? Mengharukan? Apapun itu semoga kita bisa selalu mengambil hikmah dari hal-hal yang sudah terlewatkan ya.
Menghitung mundur tepat seminggu lagi tahun berubah menjadi 2017. Beda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya akhir tahun justru diisi dengan UAS, kali ini sudah masuk masa libur. Alhamdulillah.

This is probably not so SEO-ing post. Hahaha. Hanya sekedar review bagaimana keberjalanan tahun 2016 so far.

Bingung pilih judul plislah. Tulisan ini idenya udah sejak lama nulis tentang FKM Undip dari awal. Cuma ya gitu nunda-nunda terus. Disclaimer ya ini semua murni apa yang saya alami, dengarkan, perhatikan #azek. Kalo ada perbedaan ya maklum saya kan udah masuk tahun ketiga ini. Saya bagi fasenya berdasarkan tahun perhitungannya standar kuliah S1 itu 4 tahun. Dan di bagian ini saya akan menceritakan bagaimana kehidupan seorang mahasiswa baru di kampus ungu.

http://www.allkpop.com/
Judulnya bikin sedih duh. Running Man beneran bubar? IYA. *cry*
Saya nggak ada feeling kalo Running Man bakal bubar. I just thought maybe there'll be a new concept of Running Man. Saya pun termasuk yang sedih ketika membaca beritanya di Soompi.
Semakin sering berinteraksi dengan banyak orang semakin membuat saya sadar hal-hal yang menjadi kekurangan dan kelebihan saya. Cerita ini pun tak lepas dari keberadaan saya di organisasi.

Setelah dua tahun menjalani satu organisasi yang sama, tahun ketiga adalah tahun giliran kami angkatan 2014 untuk memimpin. Kami mau tak mau harus menempati pucuk-pucuk pimpinan. Disini kami diberikan sebuah angket yang berisikan beberapa pertanyaan. Intinya: apakah kamu akan lanjut ke tahun ketiga? Bersediakah kamu menjadi Pemimpin Umum/Wakil Pemimpin Umum?.

Nggak perlu nunggu liburan buat jalan-jalan. Apalagi ngetrip mini kayak gini. Kami melakukan trip ini pada hari kedua Ujian Akhir Semester. Hayoloo, kok bisa? Iya dong. Dari 6 mata kuliah di semester 5, hanya 2 yang ada UAS tertulis. 4 Sisanya telah kami jalani secara oral presentation. 

Niat awal kami bersebelas jalan-jalan sebelum pisah. Huhuhu yes we're going to be apart. Since we chose our own way. *tears* Peminatan, sis! Semester depan kami sudah masuk ke peminatan yang telah dipilih.

Di penghujung tahun menandakan banyak hal yang harus diakhiri. Setiap ada akhir maka itu berarti ada awal yang baru pula. Begitu juga dengan kehidupan organisasi yang sudah saya jalani selama 2 tahun belakangan. Rasanya masih belum percaya kalau 2 tahun sudah terlewatkan.

Dari awal jadi mahasiswa baru saya memang bertekad tidak akan menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang). Why? Karena...akan membosankan. Ya gak, sih? Ketemunya cuma orang itu-itu aja. Ditambah lagi sistem perkuliahan yang memaksa untuk sekelas bersama orang yang sama selama 2,5 tahun.
Industri hiburan Korea memang berkembang dengan sangat pesat, dimana produksi film dan serial drama nggak pernah berhenti sepanjang tahun. Yang namanya nonton drama Korea memang bikin ketagihan. Selain karena sinopsis drama Korea memiliki alur cerita yang menarik dan membuat penasaran, pemainnya pun juga memikat hati.

Deretan aktor dan aktris drama Korea silih berganti menghiasi tayangan serial drama Korea terbaik setiap tahunnya. Persaingan ketat membuat mereka berupaya keras menjaga keeksisannya di dunia industri. Pun, reward yang bisa didapatkan tidak tanggung-tanggung. Selain ketenaran, bayaran yang nominalnya selangit bisa mereka dapatkan.