The wait is overrrrr! Park Bo Gum is coming back! Siapa yang nungguin drama ini cung tangan? 


Omegeh saya termasuk yang megap-megap waktu drama ini udah tayang perdana. KBS dari awal udah bikin teaser yang Park Bo Gum jogetan Boombastic yayaya tau kan? IH MASA GAK TAU? Yang ini loooooh! 

Assalamu'alaikum!
Yea kali ini saya akan bercerita tentang acara sore tadi (sebenarnya masih jalan sampe pukul 9 malam). Acara ini bernama Grand Opening Kajian yang diadakan oleh Masjid Kampus Undip. Grand Opening ini semacam acara besar untuk mengawali kajian-kajian di maskam setelah sebelumnya terputus oleh libur lebaran. Nggak tanggung-tanggung, pembicara yang diundang adalah Muzammil Hasballah. Eits, ada yang belum tahu siapa itu Muzammil?
Hola.
Kali ini saya akan mencoba mereview pengalaman foto studio di Huma Pictures Semarang. Buat mahasiswa, kayaknya foto studio itu udah kayak kewajiban. Mulai bareng clique, temen organisasi, sampe wisuda. Saya sendiri dari awal kuliah sampe semester 5 ini seenggaknya udah 3 kali foto studio dan 1 kali foto box. Kesemuanya foto bareng temen seorganisasi. Yang fotobox juga. Niatnya mau foto studio apa daya ngantri lama ku tak suka yasudah fotobox aja. Aslinya lebih banyak malah banyak rencana foto yang berakhir pada wacana.

Biasanya sih yang umum di Jonas Photo. Cuma kali ini karena yang booking temen saya, yaudah ngikut aja. Kami merencanakan foto hari Jum'at, 19 Agustus jam 2 siang. Ternyataaa kuliah hari Jum'at dibatalkan karena dosennya harus ke Jakarta. Kebetulan kan, biar nggak panas yaudah dimajuin jam 10. Dasar manusia Indonesia, jam 10 masih minta dimundurin jam setengah 11. Padahal jam 10 itu posisi saya udah syantique gitulah siap difoto. Dengan agak kesal saya berangkat duluan. Nyampe sana masih sepi. Plangnya CLOSED lagi tulisannya. Putar balik ke Alfamart yang ada tempat duduknya. Nunggu beberapa menit, balik lagi ke Huma eh udah pada dateng.
Sumber: www.smsbunda.or.id
Ngomongin tentang kesehatan yuk. Tahu nggak sih, di jagat kesehatan masyarakat ada dua istilah yang sering sekali disebut. Dua istilah ini AKI dan AKB. AKI bukan panggilan buat paman ala orang Betawi loh, ya. AKB juga nggak perlu ditambahi 48 dibelakangnya. Nanti malah jadi idol group dari Jepang sana, hihi.

Angka Kematian Bayi adalah angka kematian bayi yang usianya di bawah 1 tahun per 1000 kelahiran hidup di wilayah tertentu pada tahun tertentu.

Angka Kematian Ibu adalah angka kematian yang dihitung dengan menggunakan perhitungan jumlah kematian ibu di suatu wilayah karena kelainan kehamilan per 100.000 kelahiran hidup yang ada. Angka ini penting karena menunjukkan derajat kesehatan di suatu masyarakat. Semakin kecil AKI dan AKB, maka refleksi derajat kesehatan masyarakat semakin tinggi. Saking pentingnya kedua perhitungan ini, setiap tahun seluruh kota di Indonesia memasang target penurunan. 

Berdasarkan data yang diterbitkan Departemen Kesehatan, AKI di Indonesia menyentuh angka 359 per 100.000 kelahiran. Angka ini merupakan yang tertinggi diantara negara-negara wilayah Asia Tenggara. Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan getol melakukan upaya guna menekan AKI . Berbagai program melalui berbagai aspek pun dicanangkan. Salah satunya melalui pendidikan.

Pic: www.goodreads.com
Deskripsi
Judul: Déessert
Bahasa: Indonesia
Penulis: Elsa Puspita
Genre:Romance, Culinary
Penerbit: Bentang Pustaka
Tebal halaman: 318
Tahun terbit: 2016

Sumber: http://www.telegraph.co.uk/
Judulnya udah kayak berita di Line Today belom? Tsaahh. Bingung nulis judulnya yang pas apa, akhirnya milih ini. Unyu dan menggemaskan. Hahaha.

Hari gini, siapa sih yang nggak punya instagram? Mulai dari anak SD sampe emak-emak pun banyak yang pake instagram. Tentunya dengan fungsi dan tujuan yang berbeda. Kalo saya sendiri, instagram selain jadi sarana menyambung silaturahmi dengan dengan lama, juga untuk hiburan. Sehari tuh entah deh berapa kali buka instagram. Yang pasti tiap ada koneksi, nggak lupa buat instagram. Saya orangnya paling nggak suka follow orang yang upload foto selfie trus captionnya nggak nyambung alias nggak menggambarkan fotonya. Contoh: selfie di pantai. Captionnya: quotes panjang lebar. Malaz follownya. Pernah ada tuh yang follow saya minta follback. Waktu saya follow, isi feednya begituan. Tanpa ragu lagi saya unfollow. Saya sendiri juga jarang minta folback kecuali emang temen deket. Karena buat saya, orang ngefollow ya karena suka sama feed nya. Saya pun nggak masalah kalo ngefollow akun lalu gak difolback. Sadar diri gitu loh isi akun saya mah apa atuh, LOL.


New drama is coming to the town! Yaynesss. It’s TVN’s newest drama titled “Cinderella and Four Knights”. I think a lot of viewer had high expectation on this one. Because this year I admit TVN never disappoint its viewer. Rite? I’ve watched the trailer several times in the end of “Let’s Fight Ghost” isn’t it? And it quite appealing since there’s 3 handsome guys will be playing. Haha #foreverfangirl.

Kalo berdasarkan wikipedia, drama ini bakal mirip kayak Boys Before Flower. Tau gak? Yang main Lee Min Ho sama Gu Hye Sun itu. Karena emang diadaptasi dari novel yang sama. Kenalan dulu deh sama cast nya ya.

Yak akhirnya ikutan juga nulis hestek NikahMuda. Udah tau kan ya pastinya kira-kira seminggu lalu lah. Siapa sih? Alvin dan Larissa. Buat yang belom tau, Alvin itu anak tertuanya Ustad Arifin Ilham. Sedangkan Larissa adalah seorang Tionghoa yang memutuskan masuk Islam. Larissa ini yang membimbing untuk bersyahadat ya Alvin. Nah, usia Alvin saat ini 17 tahun dan Larissa 19 tahun. CMIIW ya.

Halo!

Kali ini sesi curcol hahaha. Jarang-jarang kan ya sejak kuliah curcol sambil nyebut nama temen. Padahal waktu saya lihat di postingan jaman SMA gitu sering banget nyebut si ini si itu. Bukan berarti saya nggak punya temen, tapi emang jarang hang out gitu sih.

So, cerita hari ini saya dan Ade berencana untuk dateng ke wisuda Mbah Rogo. Mbah Rogo ini Pemimpin Umum Publica Health (PU PH) 2015. Tahun lalu waktu pertama kali saya gabung di PH. Doi baik banget btw orangnya bully-able gitu haha. Nah setelah chit chat di grup eh ternyata yang bisa dikit. Maklum sih ya karena emang lagi masa liburan buat angkatan kami (2014) dan magang serta dll nya untuk angkatan 2013. Kami dateng berempat ke Gedung Sudarto. Saya, Ade, Via, dan Santya. Lalu di sana ketemu sama Kak Novi. Nyari orang di saat wisuda ini tuh emang susah banget ya. Like, mata kita tuh harus jeli.Parahnya lagi waktu nanya Mbah Rogo lagi dimana dijawabnya apa? "Di kumpulan orang-orang dek.." gitu intinya. Yha menurut maz? 


Deskripsi
Judul: Bulan
Bahasa: Bahasa Indonesia
Penulis: Tere Liye
Genre: Fantasi
Tebal halaman: 400 halaman
Tahun terbit: Maret 2015


Maafkan judulnya yang rada-rada...ndeso atau kampungan gitu ya. Ini kenyataan lho. Melewati empat semester perkuliahan, belum pernah sekalipun pake lipstik. Terakhir kayaknya waktu TK gitu ada acara pentas seni.... -_- jaman sekolah nggak pernah. Waktu prom yang notabenenya pada dandan gitu saya nggak ikut prom. Trus jaman semester 2 ada kuliah table manner juga cuma bedakan. Jadi bisa dibilang kalo yang lihat saya ke kampus tiap hari, ya itu wajah saya sebenarnya. Bare face. Nggak kayak artis Korea yang kalo bareface nya keliatan langsung jadi viral. LOL.


Deskripsi
Judul: Revered Back
Bahasa: Indonesia
Penulis: Inggrid Sonya
Genre: Teen Fiction
Tebal halaman: 424 halaman
Tahun terbit: 2015

Sinopsis
Jana dan Dimi adalah bayangan dan benda. Tidak pernah terpisah, juga tak pernah bisa bersama. Dimi tak pernah mau menganggap Jana ada. Selalu menolak hingga Jana menjadi gelap mata. 

Jana lalu rela melakukan segalanya agar selalu terlihat di mata Dimi. Termasuk menyingkirkan Gwen---perempuan yang disukai Dimi. 

Ketika akhirnya Jana tahu Dimi tak akan pernah memilihnya, Cakra hadir.

Hidup yang sama kelam, luka yang sama dalam, membuat Cakra menjadi orang yang paling mengerti Jana. 

Dan Cakra juga yang membuat Jana sadar ... sebenarnya, siapakah dia selama ini?

Review
Another novel review~
Yak, kali ini kembali dengan novel yang berawal dari Wattpad. Cukup banyak ya, ternyata novel yang bermula dari postingan gratis di Wattpad. Revered back ini punya cover hitam yang cukup menggoda menurut saya. Beda dari novel remaja yang biasanya cover ceria unyu-munyu gitu. Pas baca versi novelnya, saya kira alurnya bakal sama kayak versi wattpad. Eh nggak taunya ternyata beda pol-polan.

Kenalan yuk sama tokohnya. Ada tiga tokoh utama yang disodorkan disini. Pertama Jana, doi cewek baik-baik pecinta sastra yang kemudian berubah jadi cewek borjuis dengan haters satu sekolah. Jana berubah jadi seperti ini karena sifat rebelnya muncul setelah kematian ibunya. Kemudian ada Dimitri. Cowok jenius sedingin es ini satu-satunya yang bisa naklukin Jana. Kenakalannya, resenya. Karena apa? Jana naksir sama Dimi mati-matian. Sampe kemana-mana ngikutin Dimi.

Tapi semua itu berubah, saat negara api menyerang *lholholho. Enggak. Semua itu berubah saat Jana tahu kalo ternyata Dimi mau ditempelin dia karena ada misi lain. Dimi berusaha ngelindungin Gwen, pacarnya dari bully-an Jana. Dimi tau kalo dia ketahuan pacaran sama Gwen, Jana bakal membully Gwen habis-habisan. Celakanya, waktu Jana tahu dia nggak membully Gwen. TAPI dia berusaha buat membunuh Gwen. Awful :/

Jana disini tuh punya syndrom victim gitu. Tiap ada kejadian apa-apa pasti dia ngerasa kalo dia itu korban. Dia itu pantes dikasihani. Dia itu satu-satunya yang nelangsa. Sampe akhirnya di rumah sakit habis nabrak Gwen, dia mau bunuh diri muncullah sosok Cakra. Cakra dengan caranya sendiri bisa menghentikan Jana dari percobaan bunuh dirinya. Alasannya simpel: Cakra been there, done that. Akhirnya mereka deket. Harusnya Dimi seneng karena bisa berhubungan dengan Gwen tanpa gangguan Jana. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Dimi merasa kehilangan Jana. Lalu, siapakah yang Jana pilih? Jeng jeng jeng ~~~

Ini novelnya drama banget ya saya ingetin. Kalo diibaratkan korean drama itu kejadiannya bakal banyak scene kayak Park Shin Hye di drama The Heirs. Full of  tears wherever whenever ~ Dulu waktu baca versi wattpadnya seneng aja gitu baca drama ginian. Mungkin karena dulu masih SMA kali ya emang bawaannya labil. Trus kalo wattpad kan nggak baca langsung habis. Tapi perlu nunggu beberapa hari sampe minggu buat nunggu update-an selanjutnya. Novel ini buat ukuran penulis remaja, pemilihan diksinya keren banget saya akui. Ditambah doi nulis puisi yang dalem banget maknanya. Yang paling saya inget judulnya Pengharapan Tak Berputus sama Perindu Bulan. Eh bener nggak yang kedua ya? Bagus banget. Saya tuh sampe ngira itu puisi adaptasi darimana gitu. Soalnya jarang penulis yang nulis puisinya sendiri juga. Seringnya ngambil dari lagu atau puisi dari penyair ternama sekelas Sapardi Djoko itu. Saya sampe googling lho ini puisinya dia, ternyata emang ASLI bikinannya dia. Applause :")

Dalem dan terharu juga sih ini sampe sempet nangis, beneran meneteskan air mata nggak cuma berkaca-kaca. Wkwkwk. Cuma yaaa...agak kecewa sih alurnya emang beda dari wattpad. Tapi kok menurut saya malah bagusan yang di wattpad. Feel nya tuh lebih dapet. Endingnya happy ending! Hahaha. Coba tebak aja bakalan happy ending itu sama Dimi atau sama Cakra? :P

Overall, kalo mau bermewek mewek ria, bolehlah baca Revered Back. Oh ya, follow juga penulisnya Inggrid Sonya di wattpad. Masih sering update cerita-ceritanya kok dan itu worth to wait banget. Huehehe. Lumayan kan gratis #pecintagratisan. 

Selamat membaca!